Menjawab Apology situs IsadanIslam.com Keesaan Allah dan Tritunggal



Dalam artikelnya yang berjudul Keesaan Allah dan Allah Tritunggal ini situs IsadanIslam.com membela dogma Kristen soal Tritunggal yang bertolak belakang dengan Keesaan Allah. Mereka berapology dengan ilustrasi atau khayalan mereka, dan menolak fakta-fakta yang terdapat dalam Alkitab bahwa Keesaan Allah tidak akan pernah bisa disatukan dengan konsep Trinitas.
Berikut apa yang mereka tulis:
Keesaan Allah dan Allah Tritunggal
Email
BUKANKAH KONSEP KEESAAN ALLAH BERTENTANGAN DENGAN KONSEP ALLAH TRI-TUNGGAL?
Umat Kristen dan Islam setuju bahwa Allah Maha-Esa dan tidak ada sesuatu yang seperti Dia.
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.  . . . .  tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (QS 112 Al-Ikhlas 1-4)
”Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!” (Kitab Taurat, Ulangan 6:4) “Dia [Allah] itu esa dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.” (Injil, Markus 12:32)
Perlu dikatakan istilah “trinitas” tidak  ada dalam Alkitab (juga istilah “tauhid” tidak ada dalam Al-Quran) namun Kitab Suci mengajar bahwa Allah, walaupun Maha Esa, juga beroknum tiga.
Kitab Suci juga menjelaskan bahwa 'Kalimat Allah' adalah Allah.  Lihatlah Injil, Yohanes 1:1,“Pada mulanya adalah Firman (Kalam, Kalimat), Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Juga Roh Kudus berulangkali dalam Kitab Suci disebut “Roh Allah” (Injil, Surat Efesus 4:30) dan Allah disebut “Allah Bapa” (Injil, Surat Galatia 1:1).  Demikian Allah Tri-Tunggal adalah Allah Bapa, Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Roh Allah.
Memang buat kita manusia konsep Allah Tri-Tunggal tidak masuk akal.  Tetapi sebagai manusia mustahil kita mengerti semua tentang Allah.  Allah sendiri berfirman: Pikiran-Ku bukan seperti pikiran kamu, dan jalan-Ku bukan seperti jalan kamu. Setinggi langit dari bumi setinggi itulah jalan-Ku daripada jalanmu, dan pikiran-Ku daripada pikiranmu" (Yesaya 55:8-9).
Jika guru matematika menjelaskan konsep matematika kepada murid dan murid mengatakan, “Tidak masuk akal” kita pasti tertawa.  Karena pikiran anak dangkal dan terbatas.  Lebih baik kalau anak ini rendah hati dan percaya pada guru walaupun belum mengerti konsepnya.
Konsep Tri-Tunggal
Kepercayaan akan Allah Tri-Tunggal tidak berarti percaya adanya tiga Tuhan yang bekerjasama.  Juga “Tri-Tunggal” tidak berarti bahwa Allah menampakkan diri-Nya dalam tiga modus yang berbeda.  Pokoknya Kitab Suci tidak mengajar adanya tiga Tuhan. Allah Maha Esa! Sudah jelas konsep Allah Maha Esa yang beroknum tiga melebihi kuasa pemahaman manusia.  Inilah sesuatu misteri, sesuatu yang gaib.
Ada banyak ilustrasi untuk menjelaskan konsep Allah Tri-Tunggal.  Semua ilustrasi ini membantu sedikit tetapi tidak satupun sempurna karena Allah melebihi pemahaman kita.  Salah satu ilustrasi yang mungkin menolong adalah segitiga.  Segitiga jelas bentuk esa atau satu tetapi kalau salah satu sudutnya hilang bukan lagi dapat disebut segitiga.  Dengan kata lain setiap segi dalam segitiga unik tetapi tanpa hubungan dengan dua segi lain, tidak ada segitiga.
Komposisi manusia menjadi ilustrasi juga.  Kita mempunyai roh, jiwa dan tubuh.  Saya ada satu orang, esa, namun saya terdiri dari tiga komponen dan kalau satu komponen absen saya tidak boleh disebut manusia.  Namun masing-masing komponen unik, yaitu tubuh jelas berbeda dari jiwa.
Akhirnya, jangan kita lupa bahwa kita tidak dapat mengerti Allah dengan pikiran dan otak kita.  Ia jauh melebihi kita.  Lebih baik kita mempelajari apa yang dikatakan tentang Allah dalam Kitab Suci.  Sudah jelas bahwa Kitab Suci mengajar Allah Maha Esa yang Beroknum Tiga, yaitu Allah Bapa, Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Roh Allah.  Perhatikanlah karangan-karangan lain pada situs “Isa dan Islam” untuk mendapat pengertian tambahan tentang konsep Allah Tri-Tunggal.

(Jason Gilead)

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.



Silahkan pembaca membaca berulang-ulang, bagiamana  mereka mengilustrasikan konsep Keesaan Allah dengan Trinitas dalam Ilustrasi manusia, yang memilki komponen, ruh Jasad, Jiwa.
Pertanyaanya apakah ilustrasi tersebut cocok dengan apa yang disebutkan oleh Alkitab soal Trinitas??
Lagi saya kutip perkataan mereka:

Konsep Tri-Tunggal
Kepercayaan akan Allah Tri-Tunggal tidak berarti percaya adanya tiga Tuhan yang bekerjasama.  Juga “Tri-Tunggal” tidak berarti bahwa Allah menampakkan diri-Nya dalam tiga modus yang berbeda.  Pokoknya Kitab Suci tidak mengajar adanya tiga Tuhan. Allah Maha Esa! Sudah jelas konsep Allah Maha Esa yang beroknum tiga melebihi kuasa pemahaman manusia.  Inilah sesuatu misteri, sesuatu yang gaib.

Qoute:”
Pokoknya kitab suci tidak mengajarkan adannya Tiga Tuhan.

Sekali lagi mari kita lihat seperti apa fakta-fakta Yesus dengan Allah.
Yohanes 5:30-31
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa   dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, b  sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. c  5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

Sekarang pertanyaan? Siapa Yesus siapa Bapa atau Allah di ayat ini? kenapa kalau Yesus dan Allah itu Satu kenapa Yesus mesti harus menunggu kuasa Allah? Menunggu Kehendak Allah?

Mat 4:10             
               
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis 1 !  Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!

Pada ayat ini siapa Tuhan yang disebut Yesus? Kenapa Yesus tidak menyebut Kepada KU pada ayat ini?? kalau benar Yesus itu Allah sendiri.  Malah menyebut Dia. Bukankah jelas artinya apa arti Dia?


Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
 (Matius 28: 18-20).

Pertanyaanya. Jika Yesus adalah Allah itu sendiri, kenapa kuasa Sorga dan di bumi harus pake diserahkan atau diberikan? Kalau Yesus itu adalah Allah itu sendiri dalam istilah trinitas, Allah itu Esa. Disini justru terlihat masing-masing pribadi malah tidak satu, amburadul, satu dengan lainnya berbeda. Ada yang kuasa, ada yang tidak. Apakah benar Yesus itu bagian dari keesaan Tuhan??

Markus 11:12-22
11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.

11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.

11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.

Baca ayat tersebut di atas. Apakah iya Yesus itu Allah?? Bagaimana disebut Tritunggal ternyata satu pribadi TUhan tidak maha Tahu, musim berbuah untuk pohon ara saja Yesus tidak tahu.
apakah ini disebut Keesaan Allah dengan tiga pribadi?? Yang masing-masing pribadinya ternyata berbeda satu sama lain tidak satu.

ketika disalib, Yesus berteriak memohon pertolongan kepada Allah (Matius 27:46 dan Markus 15:34)
pertanyaanya siapa Tuhan yang dipanggil Yesus?? Apakah ketika yesus tersalib Allah ikut tersalib??
jika menurut Kristen Allah tidak lagi di dalam diri Yesus kenapa Yesus masih Hidup?? Roh siapa yang ada didalam tubuh Yesus? Jika itu roh Yesus berarti yesus murni manusia biasa, bukan bagian dari Tuhan.

Yesus juga tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat (Markus 13:31-32).
Kalau Yesus itu Allah itu sendiri bagaiman mungkin Yesus tidak tahu kapan kiamat? Yang tahu Cuma bapak??
bukankah ini jelas dan fakta bahwa Yesus dan Allah itu berbeda, tidak ada pribadi dalam Tuhan. Allah Ya Allah. Yesus Ya Yesus. Allah dan Yesus berbeda.
Bahkan, Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah (Matius 6:9-13).
Pertanyaanya, kenapa Yesus tidak memerintahkan untuk memohon ampun kepada dirinnya saja? Bukankah Yesus itu Allah itu sendiri?? Keberadaan Yesus yang memerintahkan untuk memohon kepada Allah di sini jelas menunjukan Yesus bukan Allah, bukan Tuhan.

Masih banyak fakta-fakta lain yang menjelaskan bahwa Yesus pasti bukan Tuhan.
Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4) <= fakta Yesus dan Allah itu beda wujud tidak satu
Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56)
Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21). <= kepada siapa Yesus bersyukur? Kepada diri sendiri??
Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30) <= nyawa Yesus?? Lah berarti yesus hidup dengan Rohnya sendiri bukan dari roh Allah dong..
Dan lain sebagainya. Masih banyak lagi.

Keberadaan ayat ini tidak pernah terjawab dengan tuntas oleh Kristen. Hanya bisa berputar-putar kesana kemari, dan pasti selalu berujung pada cukup percaya saja.
Karena maka wajar dalam Al-Qur’an surat al-Fatihah, menyebut Kristen, Nashara adalah jalan atau golongan orang-orang yang sesat. Karena mereka sengaja mengikuti kesesatan, tidak mau mengambil jalan yang benar, akal yang telah diberikan Allah kepada mereka tidak mereka gunakan. Maka wajar mereka tersesat.
Wallahu A’lam bishowab.



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post