Bismillahirrohmanirrahim
Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah Rabb Semesta Alam, kepada-Nya kita menyembah dan Kepada-Nya kita memohon pertolongan.
Pada artikel kali ini saya akan memberikan tanggapan atas tulisan di Situs IsadanAlquran.com yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan sesungguhnya dari situs IsadanIslam.com yang sudah sering saya bahas mengenai sikap mereka terhadap umat Islam. Yang berusaha menyesatkan umat Islam, dengan tulisan-tulisan yang dibumbui dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang mereka pelintir, potong-potong serta ditafsirkan seenaknya tanpa mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
pada artikel ini Situs IsadanAlquran.com mencoba memaksakan penafsiran terhadap al-Qur'an untuk menyanjung-nyanjung Maryam binti Imran dalam Al-Qur'an. sanjungan ini sebenarnya bukanlah karena Maryam binti Imran yang memang mulia seperti yang disebutkan dalam Al-Qur'an tapi sebagai alasan pembenaran atas ketuhanan Nabi Isa Alaihis salam. pada artikel di bawah ini para pembaca dapat membacanya secara langsung. saya kutip utuh artikel tersebut.
Mengapa Maryam "Di Atas Segala Wanita Di Dunia?"
Selalu menarik mengetahui siapa yang terkuat, terpintar, tercantik, terkaya dlsbgnya. Kami membuka internet untuk menemukan siapa-siapa yang dianggap ahli filsafati utama di sejarah dunia.
Kami menemukan Lao Zi [Lao Tzu], Confucius, Socrates, Plato, Aristotle, John Locke, Jean-Jacques Rousseau, Karl Marx. Untuk bidang tertentu, mereka layak diberi awalan “ter” di depan namanya. Seperti di bidang filsapat, pada masa hidupnya mereka dapat dikatakan “terkemuka”.
Biasanya dalam Alkitab dan antara orang beragama, awalan “ter-“ digunakan khusus bagi Allah.
Namun aneh sekali, Al-Quran menggunakan istilah yang mendekati awalan “ter” bagi seorang wanita. Perhatikanlah ucapan malaikat Jibril berikut, “Hai Maryam,sesungguhnya Allah telah memilih kamu . . . dan melebihkan kamu diatas segalawanita di dunia” (Qs. 3:42).
Jika seseorang dilebihkan “diatas segala wanita di dunia” oleh Allah, inilah sesuatu yang menarik perhatian kita.
Hal yang menakjubkan, Maryam tidak berbuat apa-apa kecuali melahirkan Isa Al-Masih. Mengapa Ibu Ibrahim, Musa, Daud, Muhammad atau ibu nabi lain tidak dilebihkan “diatas segala wanita”? Mengapa ibu nabi umat Islam tidak dijunjung tinggi seperti Siti Maryam? Pertanyaan-pertanyaan ini sungguh pantas dijawab.
Simaklah ramalan Nabi Besar Yesaya yang diberikan lima ratus tahun sebelum lahirnya Isa Al-Masih. “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telahdiberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanyadisebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, RajaDamai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan . . . .“(Kitab Nabi Besar Yesaya 9:6-7).
Mungkinkah Siti Maryam dilebihkan di atas segala wanita karena ia yang melahirkan Isa Al-Masih? Jelas Nabi Besar Yesaya mendapat wahyu bahwa Isa Al-Masih adalah Penasihat Ajaib dan Raja Damai yang akan memerintah atas seluruh dunia.
Bukan saja Ia akan datang sebagai Raja Damai. Ia juga sudah mati tersalib menjadiJuruselamat Dunia, “. . . Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:42). Dialah Penguasa dan Penyelamat! Layakkah ibunya disebut seorang yang ditinggikan “diatas segala wanita di dunia”?
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Saya tidak perlu berpanjang lebar membahas atau memberikan bantahan. karena faktanya sangat jelas, sikap Situs IsadanAlquran.com dan situs IsadanIslam.com selalu menyanjung-nyanjung Nabi Isa Alaihis Salam dan ibunya Maryam binti Imran untuk menjadi pembenaran atas ketuhanan Nabi Isa Alaihis salam.
termasuk di atas mereka menafsirkan kata di atas segala wanita di dunia. dengan semaunya atau seenaknya. semua ulama sepakat mengenai kemuliaan Maryam binti Imran, namun untuk penafsiran seenaknya di atas menyatakan bahwa kemuliaanya karena menjadi ibu bagi Yesus yang akan mati disalib dan menyelamatkan dunia tunggu dulu.
kemuliaan Maryam binti Imran bukanlah karena hal tersebut.
melainkan karena Maryam adalah sosok wanita yang menjaga kesuciannya.
Dia menjaga diri dari bercampur baur apalagi khalwat (bersepi-sepi/ berdua-duaan) dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Ia tidak berbicara dengan lelaki ajnabi (non mahram) kecuali karena terpaksa dengan tidak melembut-lembutkan suara. Dan ia tidak melepas pandangannya dengan melihat apa yang diharamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia ingat bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji Maryam yang sangat menjaga kesucian diri, sehingga ketika dikabarkan oleh Jibril Alaihis Salam bahwa dia akan mengandung seorang anak yang kelak menjadi rasul pilihan Allah, Maryam berkata dengan heran:
أَنَّى يَكُوْنُ لِي غُلاَمٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
“Bagaimana aku bisa memiliki seorang anak laki-laki sedangkan aku tidak pernah disentuh oleh seorang manusia (laki-laki) pun dan aku bukan pula seorang wanita pezina.” (Maryam: 20)
Wanita shalihah akan mengingat bagaimana keimanan Maryam kepada Allah Subahanu Wata'ala dan bagaimana ketekunannya dalam beribadah, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala memilihnya dan mengutamakannya di atas seluruh wanita.
Wanita shalihah akan mengingat bagaimana keimanan Maryam kepada Allah Subahanu Wata'ala dan bagaimana ketekunannya dalam beribadah, sehingga Allah Subhanahu wa Ta’ala memilihnya dan mengutamakannya di atas seluruh wanita.
وَإِذْ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَامَرْيَمُ إِنَّ اللهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَى نِسآءِ الْعَالَمِيْنَ
Ingatlah ketika malaikat Jibril berkata: “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, mensucikan dan melebihkanmu di atas segenap wanita di alam ini (yang hidup di masa itu).” (Ali ‘Imran: 42)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِيْنَ: مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيْجَةُ بِنْتَ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
“Cukup bagimu dari segenap wanita di alam ini (empat wanita, yaitu:) Maryam putri Imran, Khadijah bintu Khuwailid, Fathimah bintu Muhammad, dan Asiyah istri Fir’aun.”
HR. At-Tirmidzi no. 3878, kitab Manaqib ‘an Rasulillah, bab Fadhlu Khadijah radhiallahu ‘anha, dari hadits Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi dan Al-Misykat no. 6181.
Yakni cukup bagimu untuk sampai kepada martabat orang-orang yang sempurna dengan mencontoh keempat wanita ini, menyebut kebaikan-kebaikan mereka, kezuhudan mereka terhadap kehidupan dunia, dan tertujunya hati mereka kepada kehidupan akhirat. Kata Ath-Thibi, cukup bagimu dengan mengetahui/ mengenal keutamaan mereka dari mengenal seluruh wanita. (Tuhfatul Ahwadzi, kitab Al-Manaqib)
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda memuji Asiyah dan Maryam:
كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيْرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأُةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ ابْتَةُ عِمْرَانَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيْدِ عَلى سَائِرِ الطَّعَامِ
“Orang yang sempurna dari kalangan laki-laki itu banyak, namun tidak ada yang sempurna dari kalangan wanita kecuali Asiyah istri Fir’aun dan Maryam putri Imran. Sungguh keutamaan ‘Aisyah bila dibanding para wanita selainnya seperti kelebihan tsarid (Tsarid adalah makanan istimewa berupa daging dicampur roti yang dilumatkan.) di atas seluruh makanan.”
HR. Al-Bukhari no. 3411, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Qaulillahi Ta’ala: Wa Dharaballahu Matsalan lilladzina Amanu… . Diriwayatkan pula oleh Al-Imam Muslim no. 6222, kitab Fadha`il Ash-Shahabah.
pada penjelasan di atas kita ketahui bahwa berdasarkan hadits-hadits Shahih bahwa wanita yang termulia adalah Khadijah Istri Rasulullah, Maryam binti Imran, Aisyiyah (Istri Fir'aun) dan Fatimah Putri Nabi. dan Nabi mensejajarkan mereka di dalam golongan wanita-wanita termulia. artinya penafsiran menyatakan Maryam di atas semua wanita di seluruh dunia. tanpa melihat makna ayat tersebut. lalu dipahami paling mulia tidak ada satupun yang lebih mulia dibanding dia, jelas itu adalah penafsiran keliru.
satu hal lagi yang perlu dipahami, jangan mudah terkecoh dengan kata-kata Ter, di undangan pernikahan, surat, dalam sambutan-sambutan dan lain sebagainya saja sering kali ditulis kepada Bpk Ibu YTH, Yang Terhormat. apakah yang dimaksud benar-benar terhormat sehingga tidak ada lagi yang mengalahkan kehormatannya? justru tidak, disitu sebagai ungakapan menghormati, memuliakan.
sementara kemuliaan atau kehormatan yang sesungguhnya tentu harus melihat dan memahami seperti apa orang yang dimaksud menjaga dan memelihara kehormatannya, kemuliaannya kewibawaannya dan sebagainya.
dan situs IsadanAlquran.com maupun konconya Situs IsadanIslam.com serta Kristen sering kali menggunakan kata Ter untuk mengagungkan Nabi Isa Alaihis Salam, pada ayat al-Qur'an yang menyebut Terkemuka di dunia dan akhirat.
sehingga dimaknai setinggi-tingginya, semulia-mulianya di antara manusia dan nabi-nabi lainnya. jelas ini sangat keliru. karena penafsiran Al-Qur'an tidak hanya memandang segi bahasa, tapi juga makna yang terkandung di dalamnya berdasarkan penjelasan tafsir yang benar. yakni merujuk pada kaidah-kaidah tafsir yang benar.
di sini jelas kekeliruan situs IsadanAlquran.com dalam menafsirkan hal tersebut. dan saya yakin bahwa sesunguhnya situs IsadanAlquran.com tahu kekeliruannya. namun karena kekafiran serta keinginan untuk menyesatkan manusia maka wajar jika mereka memaksakan penafsiran ngawur mereka terhadap ayat-ayat al-Qur'an. seperti yang sudah sering dibahas pada bantahan artikel yang lalu.
pesan kami terhadap Situs IsadanAlquran.com maupun situs IsadanIslam.com kalian senantiasa mengklaim bahwa agama dan ajaran kalian adalah ajaran Kasih. jangan sampai Agama Kasih anda ternodai dengan perbuatan oknum seperti kalian yang suka memelintir kitab suci agama lain. yaitu Al-Qur'an.
sikap tidak bertanggung Jawab, menolak kritik, menghapus komentar ketika dibantah. tidak mau melayani dialog dan sebagainya. semakin membuktikan ajaran agama Anda sesungguhnya yang didasari hawa nafsu. bukan atas dasar ajaran Tuhan.
Wallahu A'lam Bis-Shawab.
****
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Artikel ini bebas copy dan disebarkan dimana saja. Asal mengutip seluruh artikel dan tidak merubah isi artikel. Syukron Jazakallah.
Post a Comment