Menjawab Situs IsadanIslam.com Orang Islam-pun Wajib Tunduk Pada Ajaran Isa Al-Masih!




Kali ini situs Isa dan Islam menulis sebuah artikel yang berjudl orang Islam pun wajib tunduk pada ajaran Isa al-Masih. Dengan mengutip beberapa ayat dalam al-Qur’an dan memanipulasi ayat tersebut, dengan memotong-motongnya sehingga seolah-olah demikianlah al-QUr’an menyuruh umat Islam untuk tunduk pada ajaran Isa Al-Masih.  Memang menjadi hal yang lumrah Kristen memang selalu memutar balikan fakta. Menolak ayat-ayat yang tegas menjelaskan Isa adalah Hamba Allah dan Rasul Allah, bukan TUhan. Justru mereka malah mengais-ngais ayat-ayat al-Qur’an dan mencari-cari pembenaran dengan menafsirkan seenaknya. Dan terkadang memanipulasi, memotong-motong ayat.
Dan pada artikel ini apa yang saya sebutkan memanglah demikian, semua artikel yang mereka tulis tidak lebih dari kebohongan.
Berikut kebohongan dan pelintiran ayat-ayat al-Qur’an yang mereka buat.

Islam Artinya “Tunduk Pada Allah”

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa istilah “Islam” berarti tunduk pada Allah dengan sukarela.  Seorang Muslim berarti orang yang tunduk pada Allah.


Sekarang benarkah Islam berarti Tunduk pada Allah Saja?
Defenisi yang disebutkan oleh situs IsadanIslam.com cukup sempit, hanya mewakili arti secara bahasa (etimologi) sementara secara istilah tidak tergambar dengan jelas. Dan saya mengerti dan faham kenapa situs IsadanIslam.com melakukan hal ini (yakni hanya mengartikan secara bahsa saja) jawabanya adalah tidak lain tidak bukan untuk mendukung atau menguatkan argument kebohongan mereka bahwa umat Islam harus tunduk kepada ajaran Isa al-Masih.
Mari kita jelaskan apa makna dan maksud dari Islam mengutip perkataan Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawwaz
Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh, atau berserah diri. Adapun menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada pada dua pengertian:
Pertama.
Apabila disebutkan sendiri tanpa diiringi dengan kata iman, maka pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), juga seluruh masalah ‘aqidah, ibadah, keyakinan, perkataan dan perbuatan. Jadi pengertian ini menunjukkan bahwa Islam adalah mengakui dengan lisan, meyakini dengan hati dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla atas semua yang telah di-tentukan dan ditakdirkan, sebagaimana firman Allah Subhana wa Ta’ala tentang Nabi Ibrahim ‘Alaihis salam[1]

"(Ingatlah) ketika Rabb-nya berfirman kepadanya (Ibrahim), ‘Berserahdirilah!’ Dia menjawab: ‘Aku berserah diri kepada Rabb seluruh alam.’” [Al-Baqarah: 131]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

"Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.” [QS. Ali ‘Imran: 85]

Menurut Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahullah, definisi Islam adalah:
"Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan men-tauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya"

Kedua.
Apabila kata Islam disebutkan bersamaan dengan kata iman, maka yang dimaksud Islam adalah perkataan dan amal-amal lahiriyah yang dengannya terjaga diri dan harta-nya[2], baik dia meyakini Islam atau tidak. Sedangkan kata iman berkaitan dengan amal hati.[3]

Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:

“Orang-orang Arab Badui berkata, ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah (kepada mereka), ‘Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.’” [Al-Hujuraat : 14]


Di sini kita lihat bahwa begitu luas arti Islam itu, tidak hanya sekedar berserah diri tunduk saja.
Kemudian Situs IsadanIslam.com menulis:

Tunduk Pada Allah Berarti Tunduk Pada Wahyu-Nya

Kita tunduk pada Allah, bila kita tunduk pada wahyu-Nya. Dalam Al-Baqarah 2:136 kita baca, “Katakanlah (hai orang-orang mu’min): Kami beriman kepada Allah . . . dan apa yang diturunkan kepada . . . ‘Isa . . . .” 
Kita semua tahu, jika kita beriman pada sesuatu, kita perlu tunduk kepadanya. Yaitu menaati nya.  Dalam Qs 2:136, kita diperintah beriman pada apa yang dikatakan Isa Al-Masih.


Nah di sinilah terlihat dengan jelas penipuan yang dilakukan oleh situs IsadanIslam.com bukankah sangat jelas bagi orang yang berakal, situs IsadanIslam.com berusaha mengarahkan opini pembaca dengan menyatakan Tunduk Pada Allah berarti tunduk pada wahyu Allah. Itu benar, tapi lihat situs IsadanIslam.com mengalihkan opini yakni tunduk pada wahyu lalu dituliskanlah ayat-ayat al-Qur’an yang telah dipelintir untuk menyatakan wahyu tersebut memerintahkan untuk tunduk patuh pada ajaran Isa Al-masih. Benarkah ayat tersebut berkata demikian?
Mari kita baca ayatnya secara lengkap tanpa potongan-potongan titik-titik yang dicantumkan situs IsadanIslam.com

QS: Al-Baqarah: 136  Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."
Bukankah sangat jelas dalam ayat ini umat Islam diperintahkan untuk beriman kepada para Nabi serta kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka.
Kebohongan dan penipuan yang mereka lakukan adalah menyatakan Beriman maka Harus tunduk patuh kepada apa yang di IMANI.. perkataan ini sangat menipu, tiap yang diimani tidak mesti harus tunduk dan patuh kepadanya,
Contoh umat Islam beriman kepada Malaikat, apakah umat Islam harus tunduk dan patuh pada Malaikat?
Umat Islam beriman kepada (akan adanya Jin, Iblis, Syaitan alam ghoib) apakah umat Islam harus tunduk patuh kepada Jin, Iblis dan syaitan??
Ini adalah pembodohan. Dan penipuan yang memalukan.

Selanjutnya situs IsadanIslam.com menuliskan :

Semua Orang, Termasuk Orang Islam, Perlu Tunduk pada Isa Al-Masih

Seperti dikatakan dalam Qs 2:136 di atas, Isa Al-Masih sendiri menekankan pentingnya beriman dan tunduk pada ajaran-Nya. “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. . . . Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku . . . . Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku . . . .” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:15, 21, 23).
Bukankah wajib seorang mu’min beriman dan menaati perintah-perintah Isa Al-Masih? Sebaiknya kita memperdalam pengertian tentang perintah-perintah Isa Al-Masihdalam Injil.

[Staff Isa dan Islam – Kami mempersilakan Saudara Pembaca memperdalam pengertian tentang Kitab Suci.]


Di sini lagi terdapat pembodohan. Setelah memanipulasi ayat al-Qur’an dan menafsirkannya ngawur, situs IsadanIslam.com lagi melanjutkan dengan mengiringkan ayat-ayat Alkitab yang jelas-jelas tidak bisa dipercaya 100% kebenarannya  itu adalah perkataan Yesus atau Isa al-Masih (mengenai keaslian alkitab bisa dibaca pada artikel-artikel sebelumnya mengenai fakta pemalsuan alkitab, serta pengakuan dari tokoh-tokoh Kristen sendiri)
Kemudian apa maksud dari ajaran Yesus tersebut? Pun jika dipaksakan harus mengikuti ajaran Yesus. Malah Umat Islam, lebih mengikuti ajaran YEsus ketimbang Kristen. Dan ini sudah dibahas pula oleh Ust. Ihsan Mokoginta dalam bukunya 10 alasan menjadi pengikut Yesus setia harus masuk Islam.
Diantaranya:
1.       Yesus Sunat, Kristen tidak.
2.      Yesus mengajarkan bahwa ia hanya diutus untuk bani Israel
Matius 15:24-26]]
[Matius 15] Jawab Yesus: “AKU DIUTUS HANYA KEPADA DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI UMAT ISRAEL.”
[15:25] Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuan, tolonglah aku.” [15:26] Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada ANJING.”
3 Yesus beribadah dengan sujud, Kristen malah dengan nyanyi-nyanyi.
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, (Matius 26:39) 
Ancient Jewish Prayer - תפילה יהודית - YouTube (http://www.youtube.com/watch?v=xJYvBJFb8CQ)
Anda bisa melihat video penjelasannya secara lengkap di video tersebut.
Dan masih banyak yang lainnya. Di mana Yesus sangat berbeda dengan ajaran Kristen. Karena faktanya ternyata Kristen bukan mengikuti ajaran Yesus tapi mengikuti dogma Paulus (anda bisa baca dalam artikel Ajaran Yesus Vs Dogma Paulus)

Kesimpulan:
1.      Situs IsadanIslam.com melakukan sebuah kebohongan dan pembohongan kepada public mengenai apa yang mereka tulis. Yaitu:
2.      Menipu dan memelintir ayat-ayat al-QUr’an serta menafsirkannya seenaknya.
3.      Mengartikan Islam hanya untuk mendukung dogma palsu Kristen atau argument mereka.
4.       Selain itu, mengenai konsep mengikuti Yesus sendiri Kristen juga tidak mengikuti ajaran Yesus. Tapi Paulus.


Wallahu A’lam Bis Showab..



[1]. Lihat Mufradat Alfaazhil Qur-aan (hal. 423, bagian Óóáöãó) karya al-‘Allamah ar-Raghib al-Ashfahaani dan Ma’aarijul Qabul (II/20-21) karya Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami, cet. I, Darul Kutub al-‘Ilmiyyah.
[2]. Terjaga dirinya maksudnya tidak boleh diperangi (dibunuh) dan terjaga hartanya, maksudnya tidak boleh diambil atau dirampas. Sebagaimana terdapat dalam hadits Arba’iin yang kedelapan.
3]. Lihat Mufradaat Alfaazhil Qur-aan (hal. 423, bagian Óóáöãó) karya al-‘Allamah ar-Raghib al-Ashfahani, Ma’aarijul Qabuul (II/21) karya Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami, cet. I/Darul Kutub al-‘Ilmiyyah, dan Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam oleh al-Hafizh Ibnu Rajab.


******



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan


0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post