Menjawab Situs IsadanIslam.com Puteri Manis Dibangkitkan dari Maut?



Dalam artikel ini situs IsadanIslam.com menceritakan soal Kisah Yesus yang diambil dari potongan al-Qur’an (jelasnya ayat al-Qur’an yang sengaja dipotong-potong dan dipelintir untuk mendukung kebusukan dan kebohongan mereka) yang kemudian mereka sambungkan dengan cerita Alkitab soal Yesus.
Kemudian seperti biasanya mereka akan menyebut Isa atau Yesus adalah Tuhan yang punya mu’jizat hebat. Berikut artikelnya:

Puteri Manis Dibangkitkan Dari Maut?
PDF
Email
KuburanAyah saya meninggal usia 95 tahun dan ibu 87 tahun. Semua anak pasti sedih ketika melihat orang tuanya meninggal. Tetapi bagaimana dengan kematian anak? Kakak saya, Yusuf meninggal usia lima tahun. Saat itu saya belum lahir. Dia menderita sakit amandel. Menurut dokter, dia perlu dioperasi untuk mengeluarkan amandelnya. Sayang, dia meninggal saat operasi.
Di kamar tamu, orang-tua kami selalu memajang foto kakak saya. Walau orang-tua jarang membicarakannya, bahkan hampir tidak pernah, tapi saya yakin hati mereka terluka.
Kehilangan orang-tua memang menyedihkan. Walaupun mereka sudah tua dan sulit melakukan aktivitas karena tubuhnya yang sudah renta. Tetapi hal itu berbeda dengan anak kecil berusia lima tahun. Apalagi dia anak sulung. Alangkah indahnya bila kematian itu dapat dihindari. Dan dalam sejarah dunia, hal tersebut pernah terjadi.
Percayakah saudara akan Al-Quran?  Qs. 3:49 memuat ucapan Isa Al-Masih, “. . . Aku. . . . menghidupkan orang mati . . ..”. Salah seorang yang dihidupkan-Nya adalah anak kepala rumah ibadat berusia dua belas tahun.  Ayahnya sangat mengasihinya. Dia bersungkur di depan Isa Al-Masih sambil berkata, “Anakku perempuan sedangsakit, hampir mati. Datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supayaia selamat dan tetap hidup” (Injil, Rasul Markus 5:23).
Sebelum Isa tiba di rumahnya, orang lain datang membawa berita bahwa si putri sudah meninggal.  Namun Isa terus menuju ke rumahnya.  Keluarga dan tetangganya ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.  Setibanya, Isa Al-Masih langsung masuk rumah.  Ia memegang tangan anak yang baru meninggal itu serta berkata,Talita Kum’, yang berarti ‘Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Seketika itu anak itupun bangun, berdiri dan berjalan! (Injil, Rasul Markus 5:21-43).
Mengapa Isa berhasil? Sebab Dia Pencipta! Ia sendiri pernah berkata, “Akulahkebangkitan dan hidup; . . . . . setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Rindukah Saudara menang atas maut kekal?  Terimalah Isa Al-Masih sebagai Juruselamat Saudara!

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Alasan dan cerita diatas yang menyatakan Isa atau YEsus adalah Tuhan adalah sangat keliru besar. Karena seorang Nabi atau Rasul Allah jelas Allah beri mereka Mu’jizat.
Dan perlu diketahui, setiap Tuhan pasti memiliki Mu’jizat tapi ingat tidak semua yang memiliki Mu’jizat itu Tuhan.

Bisa saja seseorag yang memiliki sihir, mampu menurunkan hujan, mengobati orang sakit. Kita kenal baru-baru ini yang meninggal dunia yang sangat-sangat terkenal yaitu SAI BABA. Yang konon dianggap TUhan dan pengikutnya saja ada puluhan juta dari seluruh dunia. Karena kehebatannya mampu mengobati orang sakit, menghilang, atau pergi kemana saja di seluruh dunia dalam sekejab, dari tangannya keluar tepung, yang tepung itu bisa mengobat orang sakit. Bahkan menurut kabar ia juga menghidupkan orang mati? Di Indonesia sendiri ada komunitas pengikut SAI BABA. Pertanyaanya apakah benar Sai Baba itu Tuhan. Dan saya yakin baik Islam atau Kristen pasti menyebut bukan.
Ini sekedar contoh ringan.
Kembali kepada Isa Ibnu Maryam. Dalam al-Qur’an sangat jelas, Allah menganugerahkan Isa berbagai mu’jizat salah satunya mampu menghidupkan orang mati. Ingat menghidupkan orang mati bukanlah karena kehenatan Isa sendiri melainkan atas kehendak (kuasa) Allah ‘Azza Wa Jalla.
Firman Allah:

Qs: Ali Imran (3): 49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.

Ayat ini saya kutip secara lengkap satu ayat yaitu sayat 49. Tidak seperti situs IsadanIslam.com yang penipu itu suka memotong-motong ayat.  Memelintir ayat-ayat al-Qur’an apa lagi kitab suci mereka sendiri Alkitab / Bibel.
Dan Nampak sangat jelas dalam al-Qur’an segala mu’jizat Isa Al-Masih adalah karena izin Allah, karena kuasa Allah bukan murni kuasa Isa sendiri. Dan Mu’jizat tersebut sebagai tanda kerasulan Isa Al-Masih dan tanda kekuasan dari Allah.

Selain mengutip al-Qur’an, situs IsadanIslam.com juga mengutip Alkitab dengan cerita Yesus menghidupkan orang mati. Sekali lagi, apa yang dikatakan oleh Al-Qur’an mengenai Isa bahwa Mu’jizat yang dimilikinya bukanlah dari dirinya sendiri tetapi semua kekuasannya itu adalah atas KUASA ALLAH,  semua itu ATAS KUASA ALLAH, bukan kuasa Yesus sendiri.
Yesus dengan tegas menyatakan dalam Alkitab:
Saya cantumkan terjemahan alkitab berdasarkan situs alkitab.sabda.org
SABDAweb Yohanes  5:30      
Aku tidak dapat berbuat apa-apa  dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil,   sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. c 

Silahkan anda baca berulang-ulang ayat ini, anda pasti akan bisa mencerna dengan baik dan jelas. Ungkapan, pengakuan YEsus itu sangat jelas sekali mengakui dirinya tidak dapat berbuat apa-apa sama sekali. Tanpa kuasa dari Allah. Dan Yesus menjalankan apa-apa yang diperintahkan Allah kepaanya bukan mengikuti diri sendiri. Yesus menghakimi pun karena kehendak Allah. Bukan kehendak Yesus.

Ayat Yesus tidak dapat berbuat apa-apa ini cukup banyak didukung ayat-ayat lain, yang menyatakan Yesus takut, yesus sedih, Yesus tidak Tahu dan lain-lain:
Anda bisa buka sendiri di alkitab.sabda.org
Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29)
Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28).
Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
Yesus takut dan sedih (Matius 26:37)

Kemudian ternyata dalam hal hidup menghidupkan ada yang lebih hebat dan sakti dari pada Yesus.
yaitu Elisa. Dimana Tulang belulang Elisa, (karena Elisa sudah wafat) mampu menghidupkan orang mati, sedangkan Yesus menghidupkan orang mati ketika Yesus masih hidup, sementara Elisa mampu menghidupkan orang mati  pada saat ia sudah mati bahkan dirinya sendiri sudah tinggal tulang belulang. Tapi masih mampu menghidupkan orang mati. Mari kita lihat ayat-ayatnya:
"Kitab Raja-raja yang kedua" pasal 13 ayat 21.

"Maka sekali peristiwa apabila dikuburkannya seorang Anu, tiba-tiba terlihat mereka itu suatu pasukan lalu dicampakkannya orang mati itu kedalam kubur Elisa, maka baru orang mati itu dimasukkan ke dalamnya dan kena mayat Elisa itu, maka hiduplah orang itu pula, lalu bangun berdiri."

Disini menyebutkan malah tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Jadi bukan Yesus saja dapat menghidupkan orang mati bahkan tulang-tulang Elisa dapat menghidupkan orang mati. Yang berarti tulang-tulang Elisa adalah tulang-tulang ketuhanan. Kalau Yesus di waktu hidupnya dapat menghidupkan orang mati, akan tetapi Elisa di waktu tak bernyawa, malah hanya dengan tulang-tulangnya, yang di dalam kubur dapat menghidupkan orang mati. Kalau perbuatan Yesus dikatakan ajaib maka Elisa lebih ajaib dari pada Yesus. Jadi seharusnya Ilyaspun dianggap Tuhan juga. Periksa lagi di "Kitab Raja-Raja yang pertama," pasal 17 ayat 22.

"Maka didengar akan Do'a Elisa itu, lalu kembalilah nyata kanak-kanak itu kedalamnya sehingga hiduplah ia pula."
Kalau secara adil, seharusnya Elisa dianggap Tuhan juga.??

Tapi begitulah Kristen, mereka lebih memaksakan Dogma ketimbang kebenaran, pengutipan ayat-ayat al-Qur’an dan Alkitab tidak lebih dari pembenaran terhadap dogma, memaksakan dogma, dengan mencari dukungan dari Al-QUr’an dan Alkitab, jadi wajar saja, jika mereka tidak malu-malu memotong dan memelintir al-QUr’an mereka juga tidak malu-malu menambah ayat-ayat palsu kedalam alkitab (silahkan baca artikel gereja tanpa malu-malu menambah ayat-ayat palsu..)
Wallahu A’lam. 




******



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post