Susunan Al-QUr'an dalam pandangan matematika

"Sesungguhnya Kami yg menurunkan Al Quran dan Kami pulalah yg tetap menjaganya". (Al-Hijr ayat 9).


"Yg tdk ada kepadanya (Al-Quran) kesalahan/kekeliruan baik dr depan maupun dr belakangnya, yg diturunkan dr Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji". (Fushshilat ayat 42).


“Allahlah yang menurunkan Kitab (Al Quran) dengan kebenaran dan timbangan”. QS 42:17.


huruf-huruf di awal al-Qur'an


* Surat Ar-Ra’ad (13). Surat ini dibuka dengan huruf “Alif laam miim raa”. Kebanyakan ulama menyandarkan rangkaian huruf ini kepada Allah, Hanya Allah yang tahu maksudnya. Tetapi setelah dihitung dengan komputer yang canggih menunjukan bahwa surat itu mengandung huruf terbanyak dengan urutan sebagai berikut : Alif 625 huruf, laam 479 huruf, mim 260 huruf, raa 137 huruf. Itulah jumlah huruf terbanyak dalam surat yang diawali huruf alif laam miim raa itu. Apakah ini suatu kebetulan? Mungkinkah Muhammad saw yang mengarang Al Quran? Mungkinkah Muhammad saw berpikir bahwa saya akan mengarang suatu surat diawali huruf alif laam miim raa dan itulah huruf-huruf terbanyak dalam surat itu? Hanya Allah saja yang mampu berbuat demikian.


* Surat Al Baqarah (2). Surat ini dibuka dengan huruf “Alif laam miim”. Setelah dihitung dengan komputer hasilnya adalah Alif sebanyak 4592 huruf, Laam sebanyak 3204 huruf, dan miim sebanyak 2195 huruf. Itulah huruf terbanyak dalam surat Al Baqarah.


* Surat Ali Imran (3). Surat ini dibuka dengan huruf “Alif laam miim”. Setelah dihitung dengan komputer hasilnya adalah Alif sebanyak 2578 huruf, Laam sebanyak 1885 huruf, dan miim sebanyak 1251 huruf. Itulah huruf terbanyak dalam surat Al Imran.


* Surat Al ankabut (29). Surat ini dibuka dengan huruf “Alif laam miim”. Setelah dihitung dengan komputer hasilnya adalah Alif sebanyak 784 huruf, Laam sebanyak 554 huruf, dan miim sebanyak 344 huruf. Itulah huruf terbanyak dalam surat Al Ankabut.


* Surat Ar Rum (30). Surat ini dibuka dengan huruf “Alif laam miim”. Setelah dihitung dengan komputer hasilnya adalah Alif sebanyak 547 huruf, Laam sebanyak 396 huruf, dan miim sebanyak 318 huruf. Itulah huruf terbanyak dalam surat Ar Ruum.


* Demikian juga Alif laam miim shaad pada surat al a’raf (7). Itulah urutan jumlah terbesar dalam surat itu.


* Pada surat Tha Haa, huruf Thaa dan Haa sebagai huruf terbanyak diantara surat-surat yang turun di Mekkah.


* Huruf kaaf haa yaa ‘aiin shaad pada awal surat Maryam merupakan huruf terbanyak dalam surat itu, bahkan lebih banyak daripada yang dikandung surat-surat Al Quran lainnya yang turun di Mekkah.


* Surat-surat yang bermula dengan huruf alif laam raa seperti surat Ibrahim (14), Yunus (10), Hud (11), Yusuf (12) dan Al Hijr (15), jika ketiga huruf itu digabung, akan merupakan angka yang terbesar.


keajaiban Qaf


Surat Qaf. yaitu surat pendek diawali hanya dengan huruf Qaf.


Kita hitung huruf Qaf yang ada pada surah ini, dimana kita akan menemukan sebanyak 57 huruf. Kemudian kita ambil surat Asyura yang panjang nya dua kali lipat surat Qaf dimana huruf Qaf itu sebanyak 57 pada awalannya. Baiklah kita jumlah 57+57=114 angka ini merupakan jumlah surat dalam Al Quran.


kata hari bulan dan tahun


“syahr (bulan)” yang disebutkan sebanyak 12 kali yang menunjukkan bahwa jumlah bulan dalam setahun adalah 12, dan kata “yaum (hari)” yang disebutkan sebanyak 365 kali yang menunjukkan jumlah hari dalam setahun adalah 365 hari.


perhitungan Al-Qur'an dalam hal dataran dan lautan


Kata “lautan (perairan)” disebutkan sebanyak 32 kali, dan kata “daratan” disebut dalam Al Quran sebanyak 13 kali. Jika kedua bilangan tersebut kita tambahkan kita dapatkan angka 45.



Sekarang kita lakukan perhitungan berikut:


·Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr (lautan)” terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan:

(32/45)x100% = 71.11111111111%


·Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan)” terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan:

(13/45)x100% = 28.88888888889%


Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT dalam Al Quran 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111111%, dan persentase daratan adalah 28.88888888889%, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan di bumi ini.


antonim dan sinonim:


* Al hayah / kehidupan dan al maut / kematian masing-masing sebanyak 145 kali tersebut dalam Al quran.


* An naf / manfaat dan al fasad / kerusakan masing-masing 50 kali tersebut.


* Al har / panas dan al bard / dingin masing-masing tersebut 4 kali dalam Al Quran.


* Ash shalihat / kebaikan dan as sayyiat / keburukan masing-masing 167 kali.


* Al kufr / kafir dan al iman / iman masing – masing 17 kali.


* Ash shaif / musim panas dan asy syita’ / musim dingin masing-masing 1 kali.


* Ar rahbah / cemas, takut dan ar raghbah / harap, ingin masing -masing 8 kali.


Keajaiban Bismillahirrahmanirrahim (19 angka)


*Basmalah adalah kalimat yang pertama dari Al-Qur’an. Kalimat ini terdiri dari 19 huruf yaitu: Ba, Sin, Mim, Alif, Lam, Lam, Ha, Alif, Lam, Ra,Ha, Mim, Nun, Alif, Lam, Ra, Ha, Ya dan Mim.


dari perhitungan terhadap beberapa hal, kata-kata atau huruf-huruf tertentu yang ada dalam Al-Qur’an, kemudian jumlah dari hal-hal, kata-kata atau huruf-huruf, yang kemudian dibagi dengan angka 19 hasilnya:


- Jumlah Surah dalam Al-Qur’an ada 114 dan 114 itu : 19 = 6


- Jumlah Basmalah yang terdapat pada awal setiap surah dalam Al-Qur’an ada 113.


Sebab ada satu surah yang tidak memakai Basmalah, yaitu surah AtTaubah. Namun setelah diteliti, didalam surah An Naml (27) kita jumpai 2 Basmalah, yaitu satu pada awal surah dan satu lagi pada ayat 30, yaitu didalam kisah surat yang dikirimkan oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Saba'. Sehingga kesemua Basmalah dalam Al-Qur’an adalah : 113 + 1 = 114.


- Jumlah kata “Allah” dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142)


- Sama dengan semua surah dalam Al-Qur’an ! Kata 'Bism' dalam Al-Qur’an selain dari kata 'Bism' yang ada pada kata Basmalah, ada 3 buah dan 'ism' ada 19 buah, dan karena kata ini digabung menjadi satu, maka beliau merumuskan : 3 X 19 = 57 dan 57: 19= 3


- Kata 'Allah' dalam Al-Qur’an ada 2698 : 19 = 142 Kata 'Rahman' dalam Al-Qur’an selain yang ada pada kata Basmalah ada 57: 19= 3


- Kata 'Rahim' dalam Al-Qur’an selain yang ada pada Basmalah, ada 114 : 19= 6


- Didalam Al-Qur’an ada surah-surah tertentu yang dimulai dengan huruf-huruf tertentu, yaitu: Alif, ha, ra, sin, shad, tha, ain, qaf, kaf, lam, mim, nun dan ya.Huruf-huruf ini dinamakan 'An Nuraniyah'. Apabila huruf-huruf tersebut terdapat diawal suatu surah, kemudian huruf-huruf itu yang dipakai didalam surah tersebut dihitung, maka jumlahnya pasti akan habis dibagi 19. Misalnya :


*Surah 'al-Qalam' yang dimulai dengan huruf 'nun', ternyata huruf 'nun'yang ada dalam surah tersebut berjumlah 133 dan 133 : 19 = 7 Surah 'Yasin' yang dimulai dengan huruf 'ya' dan 'sin', ternyata huruf-huruf 'ya' dan 'sin' yang ada dalam surah tersebut berjumlah 285 dan 285 : 19 = 15 Surah 'Thaha' yang dimulai dengan huruf 'Tha' dan 'ha', ternyata huruf 'tha' dan 'ha' yang ada didalam surah tersebut berjumlah 342 dan 342 :19 =18 Surah Asy Syura yang dimulai dengan huruf 'ain', 'sin' dan 'qaf' yang ada dalam surah tersebut ada 209 dan 209 : 19 = 11


*Surah Ar Ra'du yang dimulai dengan huruf 'alif', 'lam', 'mim' dan 'ra', ternyata huruf-huruf 'alif', 'lam', 'mim' dan 'ra' yang ada dalam surah tersebut ada 1501 dan 1501 : 19 = 79


*Surah 'qaf' yang dimulai dengan huruf 'qaf', ternyata huruf 'qaf' yang terdapat dalam surah tersebut ada 57 dan 57 : 19 = 3


*Dalam surah ini ada lagi satu keajaiban lain yang sangat mengagumkan. Yaitu: didalam al-Qur'an, untuk mengatakan 'kaum Nabi Luth' selalu dipakai istilah 'qaumu Luth'. Ada 12 tepat 12 kali istilah ini dipakai didalam al-Qur'an. Tetapi dalam surah ini, istilah tersebut berubah menjadi'ikhwanu Luth' yang artinya sama dengan 'qaumu Luth'. Setelah diteliti, ternyata kalau dalam surah 'qaf' ini dipakai istilah 'qaumu Luth' maka huruf 'qaf' dalam surah ini menjadi 58 yang tidak habis dibagi dengan 19.


Supaya huruf 'qaf' dalam surah ini habis dibagi dengan 19, maka istilah 'qaumu Luth' diganti dengan istilah 'ikhwanu Luth', sehingga huruf'qaf' nya hanya 57 buah saja dan habis dibagi dengan 19. Padahal kalau secara bahasa arab tentunya seorang akan berfikir sejenak, kenapa al-Qur’an menuliskan “Ikhwanu luth” padahal semua kalimat lain dalam al-Qur’an menuliskan “Qaumu Luth”. Alangkah mengagumkan!


* Surah 96 terdiri dari 304 huruf Arab, dan 304 = 19 x 16

* Wahyu yang terakhir (Surah 110) terdiri dari 19 kata.

* 14 huruf Arab yang berbeda, perbedaan 14 bentuk huruf tersebut diatur sebagai “Inisial Quran” (seperti Ø£.Ù„.Ù…. di 2:1), dan awalan pada 29 surah lainnya. Nomor-nomor ini jika dijumlahkan maka 14+14+29 = 57 = 19 x 3

*Selain itu, kombinasi huruf "Alif" , "Lam", "Mim", yaitu pada surah-surah AlBaqarah (2), Ali Imran (3), Al-A'raf (7), Ar-Rad (13), Al-Ankabut(29), Ar-Rum (30), Lukman (31) dan As-Sajadah (32), huruf-huruf "Alif", "Lam" dan "Mim" berjumlah sampai 26.676 ! Sungguh suatu jumlah yang sangat besar untuk dapat di ingat-ingat manusia.


* Quran menyebutkan 30 angka-angka yang berbeda: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 200, 300, 1000, 2000, 3000, 5000, 50.000, & 100.000. Penjumlahan dari angka-angka ini adalah 162146, dimana sama dengan 19 x 8534


keterkaitan lain angka 19


- Angka 19 terdiri dari angka 1 & 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama & angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dlm sistem perhitungan kita.


- Keistimewaan angka 19 dlm ilmu matematik dikenal sebagai salah satu Bilangan Prima yakni bilangan yg tak habis / tak bisa dibagi dgn bilangan manapun kecuali dgn bilangan itu sendiri.


- Dlm buku "Atlas Anatomi" yg disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dpt diketahui bahwa sebagian dr kerangka manusia yaitu

:

*tulang leher ada 7 ruas,

*tulang punggung ada 12 ruas,


jd jumlahnya 19 ruas.


Menurut para biolog, ke 19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yg sangat penting bg setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yg merupakan lanjutan dr otak, dgn saraf2 yg menuju keseluruh bagian tubuh.


- Dlm Kalender Tahun Qomariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pd setiap 19 tahun sekali.


keajaiban angka 11


Bila kita menghitung nilai numerik dari lafadz Allah SWT, yang terdiri dari huruf alif = 1, lam = 30, lam = 30 dan ha (huwa) = 5, maka akan diperoleh hasil 1 + 30 + 30 + 5 = 66 atau 11 x 6. Berarti lafadz Allah SWT memiliki unsur bilangan 11.


Kalimat Al-Asma’ul Husna terdiri dari 11 huruf Arab. Kalimat ini disebutkan dalam 4 ayat pada 4 surat yang berbeda, yaitu:


1. QS Al-A’raf (7) ayat 180: “Dan Allah memiliki Asma’ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”


2. QS Al Isra’ (17) ayat 110: “Katakanlah (Muhammad), ’Serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sholat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakanlah jalan tengah di antara kedua itu.”


3. QS Thaha (20) ayat 8, ”(Dialah) Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.”


4. QS Al-Hasyr (59) ayat 24, ”Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”


Jika nomor surat tadi dijajarkan dengan hasil penjumlahannya, diperoleh kelipatan 11; 7 17 20 59 103 = 11 x 652.005.373. Angka 103 merupakan hasil penjumlahan nomor surat 7 + 17 + 20 + 59.


Demikian juga, jika nomor ayat tersebut di atas dijajarkan dengan jumlah nomornya, didapat : 180 110 8 24 322 = 11 x 16.373.711.302. Angka 322 adalah hasil penjumlahan nomor ayat 180 + 110 + 8 + 24.


Sementara lafadz utusan-Nya Nabi Muhammad SAW, yang terdiri dari huruf mim = 40, ha (hayyun) = 8, mim = 40 dan dal = 4, maka akan diperoleh hasil 40 + 8 + 40 + 4 = 92, dengan demikian memiliki unsur 11, yaitu 9 + 2 = 11.


Selain itu, di dalam Al Qur’an, kita mengenal surat Muhammad merupakan surah ke-47. Surat ini ternyata memiliki unsur bilangan 11, yaitu 4 + 7 = 11, dan terdiri dari 38 ayat, yaitu 3 + 8 = 11.


Demikian juga dengan surat Al Muddatstsir, yang berhubungan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW, merupakan surat ke-74, yaitu 7 + 4 = 11, yang terdiri dari 56 ayat, dengan 5 + 6 = 11.


keajaiban angka 7


Tujuh (7) adalah angka yang memiliki nilai tersendiri dalam Al Qur’an. Ia disebut sebagai As Sab’u Al Masani (tujuh ayat yang senantiasa di ulang-ulang sepanjang zaman) dialah al Fatihah. Thowaf di Kabah juga dilaksanakan tujuh kali putaran. Sujud, juga harus bersentuhan tujuh anggota badan, setiap atom dari atom-atom alam semesta terdiri dari tujuh lapisan. Tanah dimana kita hidup terdiri dari tujuh lapisan, langit diatas kita juga terdiri dari tujuh tingkat, bilangan hari juga ada tujuh hari, dan masih banyak lagi misteri tentang bilangan tujuh.


Dalam sebuah ayat: (dan kemudian berbalik ke langit dan membuat mereka tujuh langit, dan Dia maha mengetahui atas segala sesuatu [Al-Baqarah: 29].


Saudara saya ajak untuk merenungkan angka tujuh. Angka ini punya kaitan dengan keajaiban Al Qur’an. Dan menunjukkan Al Qur’an adalah mukjizat terbesar. Ia tidak di tambah dan tidak di kurangi, baik ayat maupun hurufnya.


Kita semua tahu bahwa jumlah ayat-ayat Al-Qur'an adalah Surah 114, dan jumlah ayat-ayat Al-Qur'an adalah ayat 6.236. Dan tentu saja bergantung pada Al-Quran yang ada di tangan kami, sebuah Quran Madinah. Turunnya Al Quran adalah 23 tahun.


Apa kaitannya angka tujuh dengan angka-angka diatas???


"Allah menurunkan Al-Qur'an 114 surat dalam 23 tahun.


angka yang dihasilkan dari deretan 23 dan 114 = 23.114 jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh (7) di kedua arah.


Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 23.114 = 7 × 3.302


Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 41.132 = 7 × 5.876


Oke, dalam penemuan selanjutnya: "Allah menurunkan ayat-ayat Alquran 6.236 dalam 23 tahun.


Angka 23, 6.236 dan output dari deretan angka-angka ini adalah 236.236 yang merupakan kelipatan tujuh di kedua arah juga.


Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 236.236 = 7 × 33.748


Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 632.632 = 7 × 90.376


Oke, kita lanjutkan: bahwa Allah menurunkan Al Qur’an 6.236 ayat dan ditempatkan di 114 surat.


Gabungan dari 6.236 ayat dan 114 surat adalah 1.146.236, sejumlah tempat yang terdiri dari tujuh merupakan kelipatan dari tujuh di kedua arah.


Ketika kita membaca angka dari kiri ke kanan adalah 1146236 = 7 × 163.748


Ketika kita membaca nomor dari kanan ke kiri adalah 6326411 = 7 × 903.773


Dari beberapa data yang saya tulis, dengan bukti yang jelas, apakah Anda masih ragu kalau Al Qur’an adalah bukan mukjizat Nabi Muhammad atau Al Qur’an pernah ditambah atau dikurangi?


Kita semua tahu bahwa ayat pertama dalam Alquran adalah (بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ) dan ayat terakhir dalam Quran adalah (Ù…ِÙ†َ الْجِÙ†َّØ©ِ Ùˆَالنَّاسِ), dari dua ayat ini kita akan mengetahui bahwa setiap huruf dari al Qur’an tidak ada tambahan dan pengurangan. Ini menunjukkan bahwa Al Qur’an dari awal sampai akhir adalah asli dan benar.

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ


Kalau di angkakan, kalimat bismillah… adalah sejumlah 6 (بسم), 3 (الله) ,4 (الرحمن), 6 (الرحيم) , kita dihadapkan dengan nomor: 6.643 dan jumlah ini merupakan kelipatan dari tujuh adalah sama dengan:


6.643 = 7 × 949


Tapi apakah ini suatu kebetulan dan bagaimana untuk memastikan itu bukan suatu kebetulan? Jawabannya adalah bahwa kita beralih ke ayat lain dalam Alquran, dan menulis bahasa kata-kata: Ù…ِÙ†َ الْجِÙ†َّØ©ِ Ùˆَالنَّاسِ


Tetapi kalau diangkakan, ayat terakhir surat An Nas ini sebagai berikut: 5 1 5 2 atau 5.152 merupakan kelipatan dari tujuh juga, di mana kita dapat mengatakan:


5.152 = 7 × 736


Perhatikan, ayat pertama dan ayat terakhir dari Al Qur’an sama. SUBHANALLAH.


Tapi apakah aturan ini berlaku untuk kata pertama dan kata terakhir dalam Quran?


Kata pertama dalam Quran adalah (بسم) telah diulang dalam Al-Qur'an 22 kali, dan kata terakhir dalam Al-Quran adalah (الناس), telah diulang dalam Al-Quran 241 kali, kata-kata ini dalam angka sebagai berikut: 241 22 dan adalah membentuk untuk memiliki sejumlah 24.122 kelipatan dari tujuh, yaitu:


24.122 = 7 × 3.446


Sesuai Asbabun Nuzul, kata pertama dalam yang turun adalah اقرأ dan kata terakhir (لا يظلمون) yang berarti: (Dan takutlah kalian akan hari ketika kalian akan di kembalikan kepada Allah dan kemudian setiap jiwa akan wafat dan mereka tidak akan dirugikan) [Al-Baqarah: 281], dan ketika mencari kata (اقرأ), kita menemukan itu diulang 3 kali dalam Quran, tetapi firman (يظلمون) terulang 15 kali. Kita menemukan angka-angka yang bahasa kata pertama diulang 15 kali dan kedua 3 kali dan jumlah yang dihasilkan deretan angka-angka ini adalah 315 merupakan kelipatan dari tujuh sebagai berikut:


315 = 7 × 45


Akhirnya, pertama Surah dalam Al-Quran diberi nomor 1 dan Surah terakhir diberi nomor 114, dalam rangka untuk memastikan bahwa tidak ada lebih dan tidak kurang, kita menemukan referensi numerik dalam dua angka 1 dan 114, ketika kita gabungkan, kita mendapatkan nomor baru adalah 114-1 merupakan kelipatan dari angka tujuh juga:


1141 = 7 × 163


Sumber: http://books.google.co.id/books?id=4I7lEsDndAUC&pg=PA112&dq=miracle+of+the+al-quran&hl=id&ei=3g8dTc28C5DkrAfIuuXtCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CCgQ6AEwAQ#v=onepage&q&f=false


sekarang coba kita berfikir sederhana...



 -  mampukah Nabi menyusun isi al-Qur'an ini dengan bahasa sastra arab yang orang arab tidak bisa menandinginya, dan dengan sempurna tidak amburadul, baik dari segi bahasa, kata, serta kalimatnya, kemudian dengan pengkodean interlock 19, 11 dan 7 plus antonim dan sinonim harus sama,,
- apakah mungkin Nabi Muhamamad yang buta huruf mampu membuat kalimat yang susunanya seperti di atas??

 al-Qur'an yang turun tidak sekaligus, tapi perlahan-lahan, sedikit demi sedikit, dan terkadang terkait dengna peristiwa yang terjadi pada masa itu, ketika para shahabat suka mabuk-mabukan: meminum khamr, turun ayat-ayat harmnya khamr secara perlahan-lahan atau bertahap, kemudian ada peristiwa haditsul ifk, turn ayat berkenaan hal itu,, perang badar, turun ayat soal itu, nabi tidak memperdulikan Abdullah bin Umi Makhtum, turun ayat berkenaan hal itu,, kaum Quraisy bertanya soal 3 hal yang mereka tanyakan kepada orang yahudi untuk membuktikan Nabi Muhammad itu benar nabi atau tidak,, turun ayat itu.. dan lain sebagianya,,,

pertanyaannya?? siapakah yang mampu mengkonsep kitab atau buku secara bertahap dengan susunan yangh harus tepat, interlock,, tidak boleh kurang, tidak boleh lebih???

dan akan lebih membingungkan kalau kita lihat Isi al-Qur'an,, apakah ada bahasanya yang amburadul?? salah dari segi bahasa, kata, atau kontra satu sama lain??? tidak akan ditemukan..
kemudian isi al-QUr'an : al-Qur'an berbicara soal keyakinan, ibadah, akhlaq, moral, adab-adab, konsep hukum, pernikahan, waris, dan sebagainya sangat luas, kemudian menceritakan beberapa hal berkaitan dengan sejarah, dan berkaitan dengna ilmu pengetahuan modern...
orang yang berakal pasti mengatakan ini mustahil buatan manusia tapi jelas dibuat oleh sesuatu yang Maha Sempurna yaitu Allah....


semakin jelaslah mustahil nabi Muhammad yang buta huruf membuatnya.

 - anggap saja Nabi Muhammad membuat al-Qur'an, atau mencontek alkitab atau ajaran-ajaran yang yang telah ada sebelumnya.. konsep-konsep dari isi yang akan disampaikan sudah ada,, kembali kepada pertanyaannya, apakah Nabi bisa menuliskan konsep tersebut dengan susunan serumit ini??  bagaimana Nabi mengkonsepnya dengan pengkodean interlock 19 dan 11, 7, dengan antonim dan sinonim yang sama?? mustahil..
 komputer super canggih di zaman ini pun tidak akan sanggup membuatnya.

 demikian pula jika al-QUr'an sudah berubah, apakah mungkin susunan diatas bisa teratur sedemikian rupa??
 angka- angkanya teratur, kata-katanya teratur dan hurufnya teratur dengan  interlock???
karena jika telah dirubah sangat mustahil bisa terartur yang terjadi adalah ketidak aturan.

Sangat jelaslah bahwa AL-Qur'an bukanlah buatan Nabi Muhammad melainkan Wahyu dari Allah dan benar-benar terjaga dan terpelihara keasliaanya..

Sumber: Catatan Mimi Syifa DI Fb: http://www.facebook.com/note.php?note_id=175889672443512



******

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan


2/Post a Comment/Comments

  1. Alhamdulillah memasuki kemuncak akhir zaman ini, umat Muhammad disogokkan kepandaian berbagai, menelusuri jurang-jurang Ilmu buat kemanfaatan ummah.   

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post