YESUS TIDAK DISALIB Bagian 1

INILAH BUKTINYA:

Matius pasal 26 ayat 48:” Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
Matius pasal 26 ayat 49:” Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia.
Coba simak ayat 48 di atas,ayat itu menceritakan kisah bagaimana proses cara menangkap yesus yaitu dengan tanda.apa tanda nya?yaitu sebuah ciuman yang berikan yudas kepada yesus.tapi ingat,ciuman di sini bukan ciuman nafsu atau ciuman antara seorang kekasih kepada kekasihnya karena yesus bukan seorang HOMBRENG(HOMO BRENGSEK).mungkin kamu pernah melihat seorang pejabat2 tinggi apabila bertemu,bukankah mereka melakukan ciuman pipi kiri dan pipi kanan.jadi ciuman di sini bukan ciuman negatif melainkan sentuhan pipi kiri dan pipi kanan.dan setiap melakukan ciuman(sentuhan pipi kiri dan pipi kanan) pasti di iringi dengan pelukan.yang menjadi pertanyaan kita adalah kenapa harus dengan tanda ciuman yang di berikan yudas baru bisa menangkap yesus?ini menandakan kalau tentara2 romawi dan orang2 yahudi tidak tahu bagaimana wajah yesus karena mereka hanya tahu namanya saja.pada waktu yudas memeluk dan mencium yesus,pada waktu yudas memeluk yesus itulah yesus merubah wajahnya menjadi yudas dan wajah yudas di rubah yesus menjadi wajah yesus bukankah di dalam alkitab bahwa yesus bisa merubah wajahnya.inilah ayatnya:

Markus pasal 9 ayat 2:” Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka,
Dengan perubahan wajah itu maka otomatis tentara romawi menangkap yudas karena wajahnya sudah di rubah oleh yesus menjadi wajah yesus dan yesus yang berubah wajah menjadi wajah yudas jelas di sangka tentara romawi adalah yudas asli pada hal tidak itu adalah yesus yang sebenarnya,karena sesuai dengan tanda siapa yang di cium oleh yudas berarti dia adalah yesus.karena itulah murid2nya semua lari karena mereka tahu yang di tangkap itu bukan yesus tapi yudas.tidak mungkin seorang murid2 yang setia membiarkan gurunya tertangkap.kemana yesus ketika yudas di seret oleh tentara romawi?yesus menghilang, karena yesus bisa menghilang dan alkitab mengakui itu…nggak percaya ..ini dia ayatnya:
Surat yohanes pasal 5 ayat 13:” Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah MENGHILANG ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu.

Karena ada bukti2 yang kuat dari alkitab dengan ini saya menyatakan dengan JUJUR
Bahwa yang di salib itu bukan yesus tapi yudas yang wajahnya di serupakan oleh yesus menjadi wajah yesus.

BUKTI KEDUA YANG KUAT BAHWA YANG DI SALIB ADALAH YUDAS

Orang kristen sangat tidak percaya jika yang disalib adalah Yudas Bukan Yesus. Mari kita kaji ayat berikut ini:
SURAT YOHANES PASAL 6 AYAT 70:” Jawab Yesus(isa) kristus(al masih) kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
Siapa yang dimaksud Iblis disini?? Mari kita baca surat berikutnya:

SURAT YOHANES PASAL 6 AYAT 71:” Yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas, anak Simon Iskariot; sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang di antara kedua belas murid itu.
Jadi yagn disebut Iblis adalah Yudas.

Yudas disebut Yesus Iblis.. silahkan bandingkan dengan ayat berikut Ini..


SURAT GALATIA PASAL 3 AYAT 13:” sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Dari ayat ini jelaslah yang disalib adalah Yudas bukan Yesus.. sebab apakaha mungkin orang yang suci atau orang yang mulia seperti Yesus disebut Terkutuk???

jelas tidak mungkin Yesus terkutuk.. dan yang lebih masuk akal dan lebih cocok adalah Yang terkutuk itu Iblis alias Yudas.. terlebih jika kita melihat penghianatan Yudas. Sehingga Yesus menyebutnya Iblis, dan sangat pas dan cocok klo Yudas disebut Terkutuk...
Jika Kristen bersikeras menyebut Yesus lah yng ditiang salib maka Sangat Hina dan kejam sekali Yesus yang mulia disebut terkutuk dan hina? Bahkan jika Kristen beranggapan Yesus adalah TUHAN apakah pantas TUHAN ITU TERKUTUK???
camkan itu..
Mari renungkan ayat ini:

LUKAS PASAL 9 AYAT 29:” Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

JELAS SEKALI MERUBAH WAJAH BAGI YESUS ADALAH HAL YANG MUDAH..




****

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

19/Post a Comment/Comments

  1. Saya sangat menghargai hasil diatas....
    tapi.. Alangkah baiknya anda juga tidak harus menulis tentang hal yang belum tentu benar...
    jujur saya sebagai orang kristen sangat sakit hati atas artikel tersebut :,( 
    tidak seharusnya anda berkata hal2 tersebut... karena itu merupakan misteri ALLAH..
    sebaiknya kita berpegang kepada ajaran agama kita masing masing..tidak usah di perdebatkan tentang masalah itu baiknya kita mengikuti ajaran agama kita dan berbuah bagi semua orang..


    TERIMA KASIH

    ReplyDelete
  2. Jefer,
     Kami, umat muslim diharuskan untuk berfikir secara benar dan sehat. Ada 300-an perintah utk berfikir, melihat, menganalisa agar kami bisa memilah-milah/membedakan mana yang benar dan mana yang salah.Memang ini bertolak belakang dengan umat kristen, yang sama sekali tidak boleh menggunakan akal-nya. Bahkan utk menafsirkan ayat2 suci Alkitab saja harus sepengetahuan pastor/pendeta. Ini bukti bahwa , sangat banyak penyimpangan di Alkitab yang bisa menyebabkan umat kristen jadi bingung lalu "pergi" (=atheis).
    Inilah yang terjadi di Eropa & Amerika.
    Perintah Yesus "gunakanlah akal budi mu" seharus nya jangan di "matikan", tapi justru di galakan/dibiasakan !!
    Terima kasih 

    ReplyDelete
  3. Saudara Jefer, benar apa yang dikatakan oleh saudara adekresna, bahwa umat Islam diperintahkan untuk menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya dari Akal / Logika serta Empiris untuk mencari dan meyakini sebuah kebenaran dengan pembuktian yang jelas. tidak semata-mata dengan sikap percaya saja.

    adanya sebuah kebenaran maka akan menghasilkan konsekwensi adanya salah dan keliru.. bagi kami, menurut al-QUr'an tentang kebenaran Isa atau Yesus tidak disalib itu adalah Final. dan hal tersebut ternyata didukung penuh oleh Alkitab. jika menurut anda hal tersebut keliru, mka sudah sepantasnya anda memberikan jawaban terhadap permasalahan tersebut..
    bagi kami menjelaskan sebuah kebenaran adalah perkara yang diperintahkan. demikian pula menjelaskan kesalahan jika benar itu salah dan keliru agar manusia tahu mana benar mana salah. jika hal ini menyinggung anda saya mohon maaf, karena tujuan tulisan ini bukanlah untuk menyakiti siapapun tetapi untuk menjelaskan fakta dan kebenaran....
    sudah sepantasnya di dalam hidup kita tidak sekedar percaya pda suatu hal ynag tidak dapat dibuktikan..

    ReplyDelete
  4. Assalamu'alaikum wr.wb....Menurut analisa saya, memang wajah Nabi Muhammad Saw adalah mirip atau sama dengan Nabi Isa A.s atau Yesus, kenapa demikian ? Karena memang Al Masih Isa Putra Maryam adalah satu-satunya Rasulullah yang tergambar sebagai 'manusia'....karena Dia adalah laki-laki yang suci (QS Maryam;19:19) Itulah mukjijat terbesar-Nya. Jadi wajah yang tergambar di lukisan maupun patung-patung maupun kisah-kisah penampakkan wajah Yesus baik secara langsung maupun lewat mimpi sebenarnya adalah wajah "AHMAD" Rasulullah sepeninggal wafatnya Isa Al Masih...(QS As-Saff;61:6)Dan kita semua mengetahui bahwa Rasulullah Muhammad 'datang' dengan membawa Al Quran setelah Rasulullah Isa membawa Injil kepada orang-orang Yahudi kemudian muncul orang-orang Nasrani....Jadi semua sudah diperhitungkan dengan 'matang' oleh Allah Swt...Wa'allahu bishowab, nice posting Wassalam...

    ReplyDelete
  5. Rationalistic ClaptrapSeptember 10, 2012 at 1:01 PM

    Adekresna,
    saya setuju dengan pendapat Anda. 
    " Kami, umat muslim diharuskan untuk berfikir secara benar dan sehat. Ada 300-an perintah utk berfikir, melihat, menganalisa agar kami bisa memilah-milah/membedakan mana yang benar dan mana yang salah."
    Karena pendapat itulah maka menjadi jelaslah bagi saya mengapa begitu banyak tindakan berbau terorisme yang sering mengatasnamakan Islam. Itu karena semua orang islam (harus diakui bnyak yg bodoh) bebas "untuk berfikir secara benar dan sehat. Ada 300-an perintah utk berfikir, melihat, menganalisa agar kami bisa memilah-milah/membedakan mana yang benar dan mana yang salah." 
    hahahahaha, tidak seorangpun yang waras akan memasukkan sekumpulan batu ke dalam karung tua dan rusak.

    ReplyDelete
  6. Breakthrough....

    Tuhan Yesus Berkati....
    Buat Artikel2 Manusiawi'y


    Doa Keselamatan

    Tuhan, saya mengaku
    saya orang berdosa. Setiap hari saya tidak lepas dari dosa. Dosa besar
    dan kecil sama dihadapan-Mu. Sungguh Tuhan sebagai manusia saya tidak
    berdaya. Saya memerlukan Engkau sebagai Juruselamat pribadi saya. Hanya
    satu hal yang aku percaya, bahwa hanya Isa Al-Masih yang mampu menghapus
    dosa saya. Saya menyerahkan sepenuhnya hidup dan beban dosa saya
    kepada-Nya. Engkau telah rela mati disalib untuk menebus saya dari dosa.
    Hanya yang percaya kepada-Mu yang memperoleh hidup kekal dan kepastian.
    Sebab hanya Engkau – Isa Al-Masih - satu-satunya Juruselamat pribadi
    saya. Dan saya percaya akan menerima hidup kekal. Terimakasih untuk
    keselamatan yang telah Engkau berikan. Amin.

    ReplyDelete
  7. sayang sekali teman2 muslim sering sekali mencoba memakai ayat2 alkitab secara sepotong2 utk mendukung apa yg di katakan quran. Pdhal quran ragu2 memberikan keterangan siapa sesungguhnya yg di serupakan dgn isa itu. Maka jalan satu2nya dgn mengarang cerita bahwa yg di maksud adalah yudas. Padahal Alkitab secara terang2an mengisahkan bahwa yg di salibkan adalah yesus kristus. Saya sarankan, teman2 muslim jgn comot ayat2 alkitab secara sepenggal2 lalu di rangkai semau gue utk mendukung opini/asumsi yg tdk berdasar. Bacalah kisahnya secara tuntas dan lengkap.
    Apa komentar anda dgn kebangkitan yesus? Bukankah Dia menampakan diri kepada bnyak org? Thomas yg skeptispun hrs menjamah bekas lubang paku ditanganNya, jg lambungNya. Apakah yudas bisa bangkit dari kematian?
    Lalu, jika yesus tdk di salib dan ternyata adalah yudas, bagaimana dgn nubuatan nabi2 di PL bhw mesias hrs mati secara demikian? Berarti Allah dan nabi2Nya telah gagal menubuatkan.
    Mengapa murid2nya mau mati demi sebuah kesaksian bhw yesus mati di salib dan bangkit kembali? Bukankah mereka adalah saksi mata atas semua kejadian itu? Tidak ada org mau mati demi sebuah berita bohong.
    Apa dasar utk mempercayai keterangan quran atas peristiwa itu yg nyata2 telat 600 thn..?
    Sungguh menggelikan.

    ReplyDelete
  8. saudara zoe faith, komentar anda hanya sebatas menyerang pribadi tapi tak mampu menjawab sebuah kenyataan bhwa alkitab menyatakan yesus selamat dari penyaliban.
    Tak ada keraguan kami dalam al-Qur'an soal siapa yg diserupakan karena intinya al-Qur'an bicara keselamatan isa bukan sejarah penyaliban

    ReplyDelete
  9. sejarah debat yang saya lakukan belum ada muslim yang bisa meruntuhkan argumen saya, ok let's kita mulai.. Postingan di atas saya lihat hanya sebatas opini pribadi yang dipaksakan,

    pertama soal merubah wajah, posisi berdiri apa berubah? anda tau posisi yesus dan yudas bagaimana? di alquran juga tidak tertulis muka berubah dari yesus ke yudas :)

    kedua, ketika yesus ditangkap murid2 melarikan diri, kalau mudid2 tau yang ditangkap yudas kenapa murid2 harus melarikan diri? ya biarkan saja, targetnya kan yesus bukan murid2

    ke tiga, ada argumen muslim bahwa tentara romawi tidak mengenal yesus, padahal ada perkataan yesus sebelum ditangkap "mengapa kamu membawa pedang dan pentungan seolah2 mau menangkap penjahat padahal kamu sering melihat aku ditempat2 ibadah" apa arti ciuman yudas, tidak ada kepastian mengenai itu, tapi argumen muslim terlalu dibuat2

    kalau memang yang ada yang diserupakan dengan yesus, apakah pribadi dan sifatnya juga diserupakan? begini, andai saya yesus kamu yudas, tiba2 pas ditangkap muka kamu berubah jadi yesus, apa kamu tidak teriak2 "woi saya bukan yesus, salah tangkap.. saya yudas, woi lepaskan saya" tidak ada satu ayatpun dalam alkitab atau kesaksian sejarah mengenai pembelaan orang yang ditangkap tsb, nah kalau memang anda mengatakan "YA SEMUA DISERUPAKAN BAIK WAJAH MAUPUN SIFAT" maka kesimpulannya setelah dengan adanya nubuatan para nabi terdahulu yang menyatakan bahwa memang harus terjadi pengorbanan darah, ALLAH ATAU NABI ISA PEMBOHONG TERBESAR SEJARAH UMAT MANUSIA, KARENA MEMBIARKAN PIHAK2 TERTENTU PERCAYA PADA PENYALIBAN DENGAN MEBIARKAN PENYERUPAAN WAJAH DAN SIFAT YANG DISALIBKAN TANPA PERLAWANAN, DAN SETELAH 600 TAHUN BARU MEMBERITAHUKAN HAL TSB, SELAMA 600 TAHUN YANG PERCAYA PADA PENYALIBAN ITU BAGAIMANA?

    mau lanjut?
    mariberdebat@gmail.com

    ReplyDelete
  10. Dari sudut Islam, diyakini bahawa Nabi Isa itu tidak pernah disalib, namun yang disalib adalah orang yang diserupakan dengan Nabi Isa oleh Allah. Ini berdasarkan wahyu Allah iaitu

    "padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka." (QS 4:157)

    Matlamat penurunan wahyu tersebut adalah untuk memaklumkan bahwa Nabi Isa adalah tidak disalib dan yang disalib adalah orang yangdiserupakan dengan Nabi Isa. Namun siapa yang diserupakan dan bagaimana proses penyerupaan itu berlaku adalah tidak perlu diwahyukan kerana wahyu yanga da sudah mencapai matlamat penurunannya. Cumanya manusia itu diberikan akal dan kemampuan untuk mengkaji dengan baik hal-hal yang selebihnya berkenaan perkara ini, selagi ianya berpandukan pemahaman bahawa yang disalib itu adalah bukannya Nabi Isa.

    Berkenaan dengan tuduhan bahawa Allah sebagai pembohong terbesar sejarah umat manusia, makanya itu hanya tuduhan yang muncul disebabkan kita tidak pernah cuba untuk memahami wahyu Allah. Mari kita lihat wahyu Allah selanjutnya iaitu QS 4:157

    "Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu."

    Hakikatnya adalah golongan Yahudi yang melakukan penyaliban tersebut merasa ragu-ragu bahwa mereka telah menyalibkan Nabi Isa.

    "Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu,"

    Mereka tidak tahu sebenarnya siapakah yang disalib itu. Mereka melihat penyaliban, tetapi siapakah yang disalib? Itulah yang tiada dalam keyakinan mereka.

    "mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

    Justeru yang ada dalam keyakinan mereka adalah orang yang disalib itu adalah bukannya Nabi Isa. Justeru siapa? Mereka tak yakin tentang itu, yang mereka yakin adalah orang itu adalah bukannya Nabi Isa.

    Justeru walaupun orang yahudi itu mengatakan dengan mulut mereka bahawa mereka telah menyalibkan Nabi Isa, tetapi suara hati mereka sebenarnya menyakin bahawa yang disalib itu adalah bukannya Nabi Isa. Justeru mereka amat mengetahui bahawa orang yang disalib itu adalah bukannya Nabi Isa. Justeru jika kita mahu memahami wahyu Allah ini, maka sudah tentu tiada tuduhan yang mengatakan bahawa Allah sebagai pembohong terbesar sejarah manusia, kerana manusia itu sendiri iaitu golongan yahudi tersebut mengetahui hakikat sebenar-benarnya.

    ReplyDelete
  11. saya pribadi sangat amat sangat menghargai keyakinan saudara dari pihak muslim, saya tidak pernah menyalahkan apa yang tertulis dalam alquran kalau menyatakan yang disalib itu bukan isa walaupun itu bertentangan dengan keyakinan saya, hanya saja oleh segelintir oknum, hal2 seperti ini dijadikan ajang saling menjatuhkan, seperti posting di atas mengenai isa itu yudas, atas dasar apa bahkan alquran sendiri tidak tertulis seperti itu? sejarah tidak bisa dibalik, penyaliban itu ada sebelum alquran turun terlepas siapapun itu yang disalibkan dan tidak bisa disalahkan orang yang percaya akan keyakinan penyaliban tersebut, itulah namanya iman...

    Umat kristiani percaya kalau yang disalib itu benar Yesus, krn kitab2 sebelumnya sudah banyak dinubuatkan oleh para nabi terdahulu bahwa sang mesias harus mati untuk menanggung dosa dan sebelum peristiwa penyaliban itu yesus juga mengatakan hal tersebut sesuai yang tertulis dalam injil, hakikat penebusan dosa di kristen berbeda dengan muslim, muslim berdasarkan amal ibadah dan pahala yang dikumpulkan selama hidup di dunia, kalau kristen berdasarkan rahmat dan kasih karunia allah,Allah itu kudus, tidak ada pribadi yang benar2 bisa kudus walaupun seluruh hidupnya berbuat pahala krn manusia sedari awal sudah mewarisi dosa dari jaman adam dan hawa, dapatkan air bercampur dengan minyak walaupun hanya setetes? untuk itu dibutuhkan pribadi yang benar2 tidak berdosa yang ikhlas menanggung dosa manusia, siapa itu? iman kristen percaya pada yesus, yang lahir sebagai manusia dari seorang rahim perawan, walaupun secara biologis dia bukan manusia (yang dinamakan manusia itu yang terbentuk dari hubungan biologis antara laki2 dan perempuan, sedangkan yesus tidak mengalami fase itu) jadi kalau selama ini banyak muslim yang menyatakan yesus itu manusia yang disembah, mohon koreksi lagi apa pengertian "MANUSIA" lebih cocok namanya "SETENGAH MANUSIA" :)

    ReplyDelete
  12. Sudah saya maklumkan bahawa untuk mengetahui selebihnya berkenaan dengan penyaliban, seseorang itu boleh mengkaji lebih lanjut. Sebab itulah artikel itu terhasil yang mana si penulis melakukan penelitiannya berkenaan dengan penyaliban atas dasar keimanannya sendiri. Juga tidak dapat disalahkan Allah oleh sesiapa yang berada di dalam kepercayaan yang salah berkenaan dengan penyaliban tersebut. Allah itu Maha Adil dan Maha Tahu bahawa apa yang dibekalkan kepada manusia itu adalah amat mencukupi untuknya menilai yang mana benar dan yang mana salah, walaupun Al-Quran masih belum diturunkan pada ketika itu. Hanyalah manusia itu sendiri yang tidak mahu memilih kebenaran dalam penilaiannya.
    Berkenaan penyaliban, umat kristian dengan kepercayaannya dan umat Islam pula dengan kepercayaannya. Justeru apa yang dituliskan dalam artikel di atas adalah penelitian seorang Islam terhadap sokongan-sokongan yang diperolehinya daripada sumber bukan Islam terhadap kepercayaan Islam berkenaan dengan penyaliban. Saya merasakan hanya itu yang ingin diperlihatkan oleh si penulis, dan bukannya untuk saling menjatuhkan.

    ReplyDelete
  13. penelitian yang benar harus didasarkan pada fakta dan bukti di lapangan, saya tidak melihat unsur meneliti dari sisi penulis, tapi lebih mencoba menguatkan kalimat dalam alquran dengan membandingkan apa yang tertulis dalam kitab injil, saya pikir cukup muslim itu meyakini apa yg tertulis dalam quran mengenai wajah diserupakan tanpa harus menebak2 bahwa yang diserupakan itu adalah yudas hanya karena yudas seorang yang jahat seperti tertulis dalam alkitab, jelas menggunakan nama yudas akan membuat persinggungan dalam kepercayaan kristen krn nama itu tercantum dalam kitab injil :) dan dalam quran sendiripun tidak tertulis YESUS yang tertulis ISA demikian juga dalam injil tidak tertulis ISA tapi YESUS, kalau hendak mengkaji alquran mengenai penyaliban jauh lebih baik menggunakan nama ISA dan hendaklah kajian dan penelitian itu diambil dari kitab alquran sendiri karena alquran itulah yang muslim percaya bukan mengambil dari injil, kalau muslim mengambil dan percaya 1 ayat saja (contoh yudas seorang yang jahat) dalam alkitab haruslah semua ayat yang lain juga harus dipercaya seutuhnya :), so kita harus fair dari sudut pandang manapun dalam mengkaji sesuatu, terutama yang bersinggungan dengan keyakinan

    ReplyDelete
  14. Saya melihat itulah yang dilakukan oleh si penulis iaitu melakukan penelitian dengan dasar dan bukti. Sebab itu beliau mengemukakan sumber-sumber daripada luar Islam sebagai dasar dan buktinya. Beliau di sini tidak hanya memberikan sebarang tanggapan tanpa apa-apa rujukan. Lihat semula bagaimana beliau mengutip ayat-ayat daripada bible kamu itu sebagai bukti dan dasarnya atas apa yang beliau ingin paparkan. Dengan bukti dan dasar tersebut, makanya apa yang disebutkan di dalam al-Quran dapat diperkuatkan lagi.
    Dalam Islam, jika seseorang itu memperolehi sesuatu pengetahuan (yang saya maksudkan adalah pengetahuan yang baik) maka wajib untuk dia kongsikan pengetahuan tersebut dengan orang lain yang ingin berkongsinya. Itulah yang dilakukan oleh si penulis. Beliau mengetahui sesuatu, dan beliau kongsikan apa yang beliau tahu itu bersama individu/golongan yang lain yang mahu berkongsi. Dalam hal ini tiada sebab untuk menyinggung kepercayaan kristian. Jika pihak kristian merasakan apa yang diperkatakan oleh si penulis itu sebagai salah, then seharusnya mereka menjelaskan bagaimana tanggapan penulis itu sebagai salah, dan kenapa ianya adalah salah. Itu barulah dinamakan sebagai diskusi.
    Untuk melakukan penyelidiikan dan pengkajian, tetap boleh menggunakan sumber-sumber di luar Islam dan tidak terbatas kepada al-Quran semata-mata selagi apa yang dikutip daripada sumber-sumber di luar Islam tersebut tidak bercanggah dengan apa yang dinyatakan di dalam al-Quran.

    ReplyDelete
  15. oleh karena itu saya juga katakan alquran tidak fair dalam menjelaskan hal yang sangat penting ini, siapa orang yang diserupakan? bagaimana proses yang diserupakan? ini membuat banyak orang juga bertanya2 siapa yang diserupakan yg dimaksud dalam alquran dan akhirnya karena tidak tau, bertepatan injil ada nama yudas, maka yudaslah yang dijadikan beberapa pihak muslim sebagai pengganti isa



    dalam memustuskan suatu perkara, hukum dunia biasa akan melakukan rekonstruksi kejadian, jadi kita tau bagaimana pelaku, apa bagaimana proses oleh pelaku dsb, sehingga ada titik jelas bagaimana sebuah proses diawali dan diakhiri

    ReplyDelete
  16. Al-Quran itu adalah daripada Allah. Allah itu Maha Tahu apa yang perlu dan apa yang tidak perlu bagi seseorang manusia. Justeru itulah dengan sifatNya yang Maha Tahu itu, maka Allah menjelaskan apa yang perlu diketahui oleh manusia berkenaan dengan hal Nabi Isa. Justeru tiada istilah 'tidak fair' dalam al-Quran kerana tiada sebarang pemakluman yang mengikut kehendak kamu berkenaan dengan hal Nabi Isa. Yang penting, makluman yang paling utama ada dimaklumkan oleh al-Quran iaitu Nabi Isa tidak pernah disalib. Walaupun tanpa mengetahui siapa yang sebenarnya disalib atau bagaimana proses penyerupaan itu berlaku, ia tidak mejejaskan keimanan seseorang yang percaya bahawa Nabi Isa adalah tidak pernah disalib.
    Saya telah maklumkan selebihnya jika manusia itu ingin mengetahuinya, maka dia boleh melakukan kajiannya sendiri dengan berusaha untuk memperolehi maklumat yang tidak bercanggah dengan al-Quran itu sendiri. Justeru jika ada yang tertanya-tanya siapa yang disalib, dia dipersilakan untuk melakukan kajiannya sendiri. Atas sebab itulah si penulis menulis artikel ini sebagai hasil daripada kajiannya.

    ReplyDelete
  17. Markus pasal 9 ayat 2:” Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus
    dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung
    yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di
    depan mata mereka,

    Saya lanjutkan ayat tsb yaaa.. (3) dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. (4) Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. (5) Kata Petrus kepada Yesus: "Rabi, betapa bahagianya
    kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk
    Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." (6) Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. (7) Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." (8) Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang
    sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka,
    kecuali Yesus seorang diri. (9) Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus
    berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada
    seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit
    dari antara orang mati. (10) Mereka memegang pesan tadi sambil mempersoalkan di antara mereka apa yang dimaksud dengan "bangkit dari antara orang mati." (11) Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?" (12) Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan
    memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis
    mengenai Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan
    dihinakan? (13) Tetapi Aku berkata kepadamu: Memang Elia sudah
    datang dan orang memperlakukan dia menurut kehendak mereka, sesuai
    dengan yang ada tertulis tentang dia."

    Kalo masih kurang jelas bahwa yang dimaksud ayat Markus pasal 9 ayat 2 bukanlah pemaknaan terhadap Perubahan Pada Wajah Yudas, saya jadi bingung dimanakah ada pernyataan eksistensi (keberadaan,red) Yudas Iskariot pada ayat tersebut???? Wong jelas2 perikob/judul ayat tersebut adalah Yesus dimuliakan di atas gunug. Nama2 yang disebutkan pada isi perikob tsb jelas bahwa hanya Petrus, Yakobus dan Yohanes.. truuusss.. mana dimana nama Yudas Iskariot?? Haduhhhh.. MENYESATKAN !!!! Disinilah, salah satu, letak pembodohan dan/atau penyesatan terhadap para Mualaf..

    Pasti responsenya : Maksudnya bukan begitu, tapi baca Matius 26:48, tindakan Yudas Iskariot mencium (pipi ketemu pipi,red) Yesus. Nahhhh, coba donk baca secara keseluruhan perikobnya (Mat 26:47-26)
    Jika sudah dibaca, maka saudara2 akan tahu dan jawabannya jangan semata2 hanya "dari sudut pandang islam"
    Tapi saya cukup maklum, karena Muhammad berlaku seperti itu yakni Perspektif Subjektif. ^_^

    Mengenai tindakan Yesus yang bisa mengubah wajah.. jangankan mengubah wajah, DIA punya hak Prerogatif karena punya kuasa, so.. jika TUHAN menjadi wujud seorang manusia, bisa donk??? DIA mau menggenapi ALLAH itu Kasih, artinya demi manusia DIA rela dijatuhi hukuman Penyaliban (Hukuman yang terberat dijaman itu), agar manusia paham, bukan sekedar, tahu bagaimana maksud ALLAH yang sebenarnya.. Semua itu adalah Hak Prerogatif TUHAN ^_^

    Ingatlah, bahwa Umat Islam terbesar di dunia ini adalah di INDONESIA tapi mengapa mesti harus ke Mekah?? Apa memang TUHAN itu hanya ada di wilayah Mekah??? Mengapa?? Aaaahhhh sudahlah, itu kan ajaran subjektif kalian.. yang merasa paham dan percaya terhadap ajaran Muhammad sang penerima wahyu di gua Hirra tanpa adanya saksi. Ngomong2 (btw,red), Iblis selalu ingin menyerupai kuasa ALLAH/TUHAN di Surga.

    Dari sinilah mengapa ISMAIL terusir, namun walaupun begitu TUHAN tetap menghendaki ia akan menjadi bangsa yang besar (kuantitas). Akan tetapi, ISHAK lah yang diberkati (kualitas) oleh TUHAN.. Halleluyaaaaa.. Amin.

    ReplyDelete
  18. dalilnya ada di dalam alquran surat annisa ayat 157-159

    ReplyDelete
  19. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi
    kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung
    pada kayu salib!"

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post