Pada tulisan kali ini situs Isadanalquran.com membahas soal Mu'jizat dan kuasa Allah dalam menghidupkan orang mati. dan tentu masih seperti biasa situs Isadanalquran.com selalu memelintir ayat-ayat al-Qur'an menafsirkannya secara membabi buta kemudian dijadikan pembenaran terhadap Dogma Sesat Kristen. Tentu saja selain pembenaran terhadap dogma tersebut juga ingin menipu umat Islam, membuat citra negatif terhadap Islam.
sekali lagi saya ulangi meskipun saya sudah mengingatkan berulang-ulang. Situs IsadanAlquran.com merupakan situs milik Kristen bukan situs Islam. Situs Isadanalquran.com adalah CS dari situs Isadanalfatihah.com dan situs IsadanIslam.com yang isinya adalah pelintiran terhadap ayat-ayat al-Qur'an untuk membenarkan Dogma Sesat Kristen, tentu tujuannya sangat jelas, mencari pembenaran serta menipu pembaca baik Muslim maupun lainnya. sehingga seolah-olah Islam agama keliru serta Kristen adalah agama Benar. Pembaca jangan terkecoh dengan sebutan Dialog Agama di situs tersebut, situs ini bukan situs dialog tapi Situs Penipu, mereka hanya berani melontarkan tuduhan tapi tidak berani bertangung jawab. tidak berani dialog baik di situs tersebut maupun di jejaring sosial mereka di Facebook atau Twitter mereka akan selalu menolak diskusi dengan berbagai alasan. Apalagi bertatap muka langsung dihadapan jemaat. dan perlu diketahui pembaca jangan terkecoh dengan Komentar-Komentar di situs tersebut tidak ada satupun yang mampu membantah artikel yang mereka buat. karena mereka sudah mensetting komentar membuat peraturan yang menyulitkan bagi pembaca untuk bisa membantah tulisan mereka. Semisal jumlah karakter dibatasi, kotak komentar cuma satu kali, tidak boleh menyingkat dan lain-lain. pun jika ada komentar yang membantah artikel yang mereka buat dan mereka tidak sanggup menjawabnya maka akan langsung dihapus. maka janganberharap ada komentar yang bisa menjawab tulisan mereka. komentar saya sendiri hampir semuanya mereka hapus. maka saya menghadirkan blog ini sebagai jawaban atas artikel yang mereka buat.
berikut tulisan situs Isadanal-Qur'an:
Muhammad Atau Isa – Siapakah Mampu Membangkitkan Orang Mati?
Ayah saya meninggal ketika saya masuk tahun kedua di universitas. Sebagai anak tunggal, saya sangat dekat dengan ayah. Kematiannya membuat saya shock. Rasanya ingin melakukan apapun agar ayah dapat hidup kembali.
Jelas hal itu mustahil! Allah tidak memberi kuasa bagi manusia untuk dapat menghidupkan orang mati. Menghidupkan orang mati hanyalah kuasa Allah!.
Manusia Tidak Kuasa Menghidupkan Yang Mati
Hal yang saya alami mungkin juga pernah dialami orang lain. Berbagai upaya dilakukan. Berharap orang yang mereka cintai dapat hidup kembali. Semua itu adalah sia-sia.
Kalaupun ada orang tertentu yang dapat menghidupkan kembali orang yang mati suri, orang itu membutuhkan 'sesuatu' yang akan digunakan sebagai penolong menghidupkan kembali. Seperti: Membaca mantera berhari-hari, puasa dalam waktu yang ditentukan. Atau mungkin juga perlu menyediakan sesajen.
Dalam kasus ini, jelas manusia tidak dapat menghidupkan orang mati dengan kekuatannya sendiri. Bahkan Al-Quran berkata, “seekor lalatpun, manusia tidak kuasa untuk menciptakannya”(Qs 22:73).
Hanya Allah Berkuasa Menghidupkan
Allah sebagai Pribadi yang Maha Kuasa, tentu dapat melakukan apa saja yang Dia mau. Termasuk menghidupkan orang mati. Bagi Allah, pekerjaan ini bukanlah hal sulit. Dia tidak membutuhkan 'sesuatu' sebagai penolong. Sebab apa saja yang dikatakan Allah pasti terjadi saat itu juga.
Cara kerja Allah ini diceritakan pada awal penciptaan makhluk hidup di dunia. Ungkapan “Kun fa ya kun” (dari yang tidak ada menjadi ada) adalah milik Allah saja. Kitab Suci berkata,“Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi” (Taurat, Kitab Kejadian 1:3). Dalam menciptakan alam semesta dan isinya, Allah cukup berkata “Jadilah!” Maka jadilah saat itu juga.
Hal yang sama juga Allah lakukan dalam menghidupkan makhluk yang sudah mati. “Dia menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Qs 42:9).
Adakah manusia mampu menghidupkan orang mati? Jawabanya: Tidak ada! Hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Isa Al-Masih Menghidupkan Orang Mati
Selain Allah, Al-Quran juga mencatat bahwa Isa Al-Masih berkuasa menghidupkan orang mati (Qs 5:110). Bahkan Injil juga memberi kesaksian yang sama. Dikatakan, seorang pemuda Nain dibangkitkan Isa Al-Masih dari kematiannya dengan disaksikan banyak orang. Ketika itu, orang-orang mengusungnya untuk dikuburkan (Injil, Rasul Lukas 7:11-17).
Isa Al-Masih juga membangkitkan seorang anak berusia dua belas tahun. Kejadian ini disaksikan tiga rasul besar-Nya (Petrus, Yohanes, Yakobus), ayah-ibu anak itu serta pelayat yang meratapinya (Injil, Rasul Lukas 8:40-56).
Juga, Isa Al-Masih membangkitkan Lazarus yang sudah mati dan dikubur selama empat hari. Mayatnya sudah berbau. Peristiwa ini disaksikan keluarga Lazarus, para rasul besar-Nya dan orang-orang Yahudi yang menentang-Nya (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:1-44).
Allah dan Isa Al-Masih adalah Sumber Hidup
Mengapa hanya Kalimat Allah (Isa Al-Masih) dan Allah saja yang sanggup menghidupkan makhluk yang sudah mati? Jawabannya: Karena Isa Al-Masih dan Allah adalah Sumber Hidup!
Sebagaimana Allah adalah kekal. Demikian pula halnya dengan Isa Al-Masih. Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Dia tidak pernah diciptakan atau diberi nafas kehidupan. Bahkan Dia sudah ada sebelum dunia dan manusia ada (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1-2; 8:58). Itulah sebabnya Ia disebut “Kalimat Allah.”
Inilah perkataan Isa Al-Masih tentang diri-Nya, “Akulah kebangkitan dan hidup” (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25). Jelas Dia sanggup membangkitkan! Jelas Dia sumber hidup!
[Staff Isa dan Islam – Isa Al-Masih tersalib buat kita sekalian. Kami mengundang Saudara Pembaca untuk memperdalam pengertian tentang anugerah Keselamatan dalam Isa Al-Masih.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
Dari artikel diatas sangat jelas bagaimana Situs IsadanalQuran.com tanpa ragu dan malu-malu lagi menafsirkan dan memberi kesimpulan dengan seenaknya tanpa punya dasar yang kokoh.
Apa Itu Mu'jizat
Mu'Jizat adalah suatu kejadian luar biasa (sebuah fenomena yang kadang bertolak belakang dengan Logika dan Empiris yang mustahil dilakukan oleh manusia pada umumnya) yang terjadi pada Nabi Allah sebagai bukti kebenaran akan Kenabian atau Kerasulannya kepada kaumnya. Kejadian Luar biasa ini tentu bermacam-macam segala sesuatu yang kadang bertolak belakang dengan logika dan empiris. semisal Nabi Musa membelah laut menjadi jalan. Tongkat Nabi Musa menjadi ular dan lain sebagainya. Peristiwa ini murni terjadi atas kehendak atau Kuasa Allah. perbuatan ini hanya Allah yang mampu melakukan hal tersebut. akan tetapi Allah bisa saja memberi kuasa tersebut kepada orang-orang yang dikehendaki Allah semisal para Nabi Allah.
Kita tahu bahwa Kuasa tersebut hanya Allah yang mampu melakukannya. akan tetapi, jika seorang Nabi melakukan hal tersebut tidaklah berarti Nabi tersebut adalah Allah. karena Allah bisa saja memberi Kuasa kepada Nabi tersebut. semisal Musa yang membelah laut menjadi jalan. walaupun ini luar biasa, tetap saja Musa bukanlah Tuhan, hanyalah seorang Nabi Allah karena perbuatan tersebut atas kuasa dan izin Allah.
sama dengan Nabi Muhammad Saw, mampu membelah Bulan, dalam Hadits dijelaskan pula Nabi pernah menghidupkan orang mati dan lain sebagainya hal tersebut tidak menjadikan beliau setingkat dengan Tuhan. karena hal tesebut terjadi atas kehendak Allah bukan atas kuasanya sendiri.
pernyataan Situs IsadanAlquran.com sangat nyeleneh artinya tidak memiliki dasar argumen sama sekali menyatakan: Allah tidak memberi kuasa bagi manusia untuk dapat menghidupkan orang mati. Menghidupkan orang mati hanyalah kuasa Allah!.
ini adalah omong kosong belaka sebab baik dalam Al-Qur'an dan Alkitab Allah memberi kuasa mu'jizat kepaa siapa yang Allah kehendaki, semisal di dalam Alkitab Nabi Elia. mampu menghidupkan orang mati semasa hidupnya dan hingga ia telah meninggal dan tinggal tulang belulang, Nabi Elia masih mampu menghidupkan orang mati, tentu itu atas kuasa Allah.
Apakah Menghidupkan Yesus Menghidupkan Orang Mati berarti dia adalah Tuhan?
Situs IsadanAlquran.com dengan seenaknya mengartikan bahwa Isa atau Yesus menghidupkan orang mati karena kuasa Isa atau Yesus sendiri. bahkan situs IsadanalQuraan.com menyebut Isa atau Yesus adalah Allah itu sendiri. Padahal jika kita mau berbicara secara ilmiah, secara jujur berdasarkan Alkitab dan Al-Qur'an sangat jelas Segala Kuasa yang dimiliki Isa atau Yesus adalah Kuasa Allah. sama dengan Nabi-Nabi yang lainnya.
mari kita lihat Firman Allah:
Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (Yesus/Isa) Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. [QS 3:48-49]
Ungkapan di Al-Qur'an ini sangat jelas sekali menyebut Isa atau Yesus adalah seorang Nabi Allah yang diberi Mu'jizat. Isa menghidupkan orang mati, membuat burung itu murni atas kehendak Allah atas Seizin Allah bukan dari sendiri.
kemudian apakah Alkitab juga mengatakan hal yang sama? tentu saja malah dalam ALkitab secara jelas menyebut segala KUASA yang dilakukan Yesus adalah kehendak atau Kuasa Allah.
Yohanes 5:30
Aku tidak dapat berbuat apa-apa a dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa a dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Baca ayat ini dan pahami, maka pembaca akan bisa menilai bahwa Yesus dengan jujur menyatakan dinya tidak dapat berbuat apa-apa. Apa artinya? Yesus murni seorang Nabi Allah biasa tidak punya kuasa apa-apa tanpa bantuan atau kuasa Allah. Selanjutnya Yesus murni disetir Allah, yakni Yesus menghakimi semuanya itu atas kehendak Allah atas Seizin Allah.
maka dengan ini sangat jelas sekali bahwa segala Kuasa Yesus semuanya atas kehendak Allah atas Kuasa Allah. tentunya Yesus berjalan di atas air, menghidupkan orang mati, menyembuhkan sakit dan lain sebagainya tentu hal tersebut atas kuasa Allah.
Tidak ada bedanya dengan Nabi Muhammad yang membelah laut, dan menghidupkan orang mati pula.
Kisah tersebut juga saya kemukakan dalam bab IV kitab Hujjatullah ‘ala al-Alamin. Anas r.a. berkata, “Ketika kami sedang berada di beranda masjid di hadapan Rasulullah Saw, datanglah seorang perempuan tua dan buta yang ikut hijrah membawa putranya yang telah baligh. Tak lama kemudian, putranya terkena penyakit yang scdang mewabah di Madinah. Anak itu sakit beberapa hari, kemudian meninggal dunia. Nabi Saw. menutupkan mata anak itu dan memerintahkan kami untuk mempersiapkan pemakamannya. Ketika kami akan memandikannya, Rasulullah Saw berkata, Anas, panggillah ibunya dan beritahukan kabar ini kepadanya.’ Aku memberitahu ibunya, ia datang lalu duduk di depan kedua kaki anaknya. Ia memegang kedua kaki anaknya, dan bertanya, ‘Benarkah anakku mati?’ Kami menjawab, ‘Ya.’ Ibu itu berdoa, ‘Ya Allah, Engkau tahu aku benar-benar telah menyerahkan diri kepada-Mu dengan sukarela, meninggalkan berhala-berhala dengan sungguh-sungguh, dan berhijrah kepada-Mu karena rasa cinta.Ya Allah, janganlah Engkau masukkan aku ke dalam golongan penyembah berhala, dan janganlah Engkau timpakan musibah yang tidak mampu aku pikul.’ Demi Allah, belum sempat ibu itu menyelesaikan doanya, kedua kaki anaknya bergerak-gerak dan menyibakkan pakaian yang menutupi wajahnya. Kemudian anak itu makan bersama kami dan Rasulullah Saw. Anak itu hidup kembali sampai Nabi Saw dan ibunya wafat.” (HR Ibnu ‘Adiy, Ibnu Abi Dunya, Al-Baihagi, dan Abu Na’im)
Dan tentunya tidak ada bedanya pula dengan Nabi Elia yang diceritakan dalam Alkitab.
2 Raja 13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.
Maka berdasarkan hal ini ungkapan Situs Isadanalquran.com sangat keliru menyebut Allah dan Yesus adalah sumber kehidupan. Dan merupakan penyataan tanpa bukti dan omong kosong.
Wallahu A'lam Bis Shawab.
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
saya juga sering berdebat lewat email....
ReplyDeletedan mereka memang aneh dan curang, mereka tidak pernah menjawab ayat2 alkitab yang saya berikan. mungkin karena mereka tau ayat2 yang saya berikan selalu kontradiksi dengan ayat2 yang mereka berikan...wkwkwk
saudara Hendra. memang benar, sikap Situs IsadanIslam Staff Idi selalu seperti itu, tiap tanggapan yang menyerang mereka tidak akan ditanggapi kalau via email. kita menjawab, malah mereka tanggapi dengan mengcopas jawaban mereka sebelumnya secara berulang-ulang.
ReplyDeletedi facebook fans jika terus menerus berkomentar dan menyerang mereka dan mreka tidak bisa jawab. mereka akan memblok akun fb anda. shingga akun fb anda tidak akan bisa berkomentar lagi meskipun anda sudah me like fb fan tersebut. komentar anda yg banyak itu akan lenyap. apa lagi kalau disitusnya. dihapus terus. walaupun tidak melanggar peraturan apapun. situs IsadanIslam Staff IDI bukan situs Dialog tapi situs Fitnah, mereka cuma berani melontarkan tuduhan tidak berani bertanggung jawab
Post a Comment