ISA AS. SUCI TAK BERDOSA
"Qaala innamaa ana rasuulu rabbika li ahaba laka ghulaaman zakiaa".
"(Jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci" (Qs. 19 Maryam 19).
ISA AS. TAK DISENTUH SETAN
"...Yaquulu maa mim banii aadama mauluudun illaa yamassuhusy syaithaanu hiina yuuladu fayastahillu shaarikhom mim massisy syaithaani ghaira maryama wabnihaa"."...Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, lalu ia memekik menangis karenanya, kecuali Maryam dan anaknya" (HR. Bukhari No. 1493).
=============================================
TANGGAPAN
Tinjauan Al Quran
Pernyataan Al Qur'an bahwa Nabi Isa as adalah manusia yang suci, ini membuktikan betapa Nabi Muhammad sangat memuliakan Nabi Isa as pada proporsi yang wajar sesuai dengan apa yang beliau terima dari Allah.
Karena Al Qur'an menyatakan demikian, maka umat Islam meyakini apa adanya sesuai dengan apa yang tertulis dalam Kitab Suci, perhatikan terjemahan Al Quran dibawah ini,
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami [901] kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!". Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. (QS Maryam 16-22)
Tinjauan Al Kitab
Jika Al Qur'an memuliakan Nabi Isa as dengan mengatakan bahwa beliau adalah nabi yang suci dan tidak berdosa, adalah sebuah kewajaran karena Islam meyakini bahwa para nabi memiliki sifat yang terhindar dari dosa , maka sebaliknya dengan Bibel, kitab suci umat Kristen.
Menurut cerita Bibel, Nabi Isa as as. (Yesus (Isa as)) adalah figur yang sangat buruk, tidak suci, pernah berbuat dosa, emosional, ideot, salah meramal, dan lain sebagainya. Perhatikan ayat-ayat berikut:
1. Yesus (Isa as) tidak suci, buktinya:
- a. Yesus (Isa as) menolak disebut sebagai orang yang baik"Jawab Yesus (Isa as): "Mengapa kamu katakan aku baik? Tak seorang pun yang baik selain daripada Allah saja" (Markus 10: 18).
- b. Yesus (Isa as) keturunan pezinah
- Silsilah Yesus (Isa as) dalam Injil Matius diceritakan bahwa Yesus (Isa as) adalah keturunan dari Daud, Yahuda, Tamar, Peres, Salomo dan seterusnya.
- 1 Inilah silsilah Yesus (Isa as) Kristus, anak Daud, anak Abraham.
- 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
- 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
- 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
- 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
- 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. (Matius 1: 1-6).
Padahal Daud, Yahuda, Tamar, Peres dan Salomo adalah tokoh bejat moral dalam Bibel:
Daud Nabi bejat dan jahat dalam Kitab II Samuel 11: 1-27:
Daud mengintip Batsyeba, isteri orang yang sedang mandi, lalu tertarik dengan keelokan rupanya. Kemudian Daud berzinah dengan Batsyeba sampai hamil. Karena takut ketahuan suaminya, maka Daud menyusun rekayasa untuk membunuh suami Batsyeba. Setelah suaminya meninggal, maka Batsyeba diboyong oleh Daud ke istana untuk menjadi permaisurinya. Tindakan Daud dikatakan jahat di hadapan Tuhan pada ujung ayat 27: "Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN".
Skandal Yehuda dengan menantunya dalam Kitab Kejadian 38: 16-30:
Yehuda berselingkuh dengan Tamar, menantunya sampai mengandung dan melahirkan Peres. Jadi, Peres adalah anak jadah/anak hasil perzinahan mertua dan menantu. Peres inilah yang menurunkan Daud. (Ruth 4: 18-22).
Dalam Kitab Yesaya 14: 20 disebutkan: "Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya".
Dengan demikian, maka menurut Bibel Yesus (Isa as) adalah keturunan orang-orang bejat dan terlibat skandal mesum yang tidak boleh disebut-sebut namanya.
Al Qur'an datang untuk membersihkan reputasi Yesus (Isa as) dari pelecehan dalam kitab agama yang kotor.
2. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) berdosa karena berlaku tidak sopan kepada ibunya:"Ketika Yesus (Isa as) masih berbicara dengan orang banyak itu, ibunya dan saudara-saudaranya berdiri di luar dan berusaha menemui dia. Maka seorang berkata kepadanya: "Lihatlah, ibumu dan saudara-saudaramu ada di luar dan berusaha menemui engkau". Tetapi jawab Yesus (Isa as) kepada orang yang menyampaikan berita itu kepadanya: "Siapa ibuku? Dan siapa saudara-saudaraku?" Lalu katanya, sambil menunjuk ke arah murid-muridnya:
"Ini ibuku dan saudara-saudaraku! Sebab siapapun yang
melakukan kehendak Bapaku di sorga, dialah saudaraku laki-laki, dialah saudaraku perempuan, dialah ibuku" (Matius 12: 46-50).
3. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) disentuh, dicobai dan dibuat mainan oleh setan:
"Maka Yesus (Isa as) dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus (Isa as). Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepadanya: "Jika engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti".
Tetapi Yesus (Isa as) menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah". Kemudian Iblis membawa Yesus (Isa as) ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepadanya: "Jika engkau Anak Allah, jatuhkanlah dirimu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatnya dan mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu". Yesus (Isa as) berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya." (Matius 4: 1-8, bandingkan: Markus 1: 13; Lukas 4: 1-13).
Perhatikan ayat tersebut! Diceritakan bagaimana Yesus (Isa as) itu dibawa pergi oleh iblis. Ini membuktikan bahwa Yesus (Isa as) bukan hanya disentuh, tapi malah dibawa pergi oleh setan atau iblis. Bukankah ini keterlaluan? Bukankah ini termasuk pelecehan terhadap kesucian beliau? Bukankah ini merendahkan utusan Tuhan yang suci, yang tak mungkin diperlakukan seperti itu, bukan?
4. Menurut Bibel, ramalan Yesus (Isa as) meleset:
Yesus (Isa as) berkata di sebuah bukit bahwa dia dan kerajaan sorga akan datang sebelum orang yang hadir di situ selesai mengunjungi kota Israel. Ternyata ramalan ini meleset. Sebab sampai saat ini sudah banyak orang yang selesai mengunjungi kota-kota Israel, tapi Yesus (Isa as) belum datang juga."Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang" (Matius 10: 23; bdk: Matius 16: 28 & Lukas 9: 27).
5. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) ideot dan emosional:
12 Keesokan harinya sesudah Yesus (Isa as) dan kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Yesus (Isa as) merasa lapar. 13 Dan dari jauh ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu ia tiba di situ, ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.14 Maka katanya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-muridnya pun mendengarnya. 20 Pagi-pagi ketika Yesus (Isa as) dan murid-muridnya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya. 21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus (Isa as): "Rabi, lihatlah, pohon ara yang kau kutuk itu sudah kering" (Markus 11: 12-14, 20-21).
Dari ayat Bibel tersebut, dapatlah dipahami bahwa Yesus (Isa as) adalah orang yang ideot dan tidak tahu musim. Sebab mencari buah ara ketika bukan musim buah ara. Selain itu, Yesus (Isa as) juga pemarah dan emosional. Sebab pohon ara yang tidak bersalah dikutuk sampai mati kering-kerontang. Apa dosa pohon ara? Apakah salah pohon ara tidak berbuah bila musim ara belum tiba? Ini dosa siapa?
Kalau Nabi Muhammad memuliakan Nabi Isa as sebagai nabi suci tidak disentuh setan, itu lebih karena kehendak Allah bukan karena Yesus (Isa as) adalah Tuhan, bahkan didalam Islam dikenal sebuah perumpamaan bahwa jika Syetan terlihat dengan Bayangan Umar Ibn Khattab maka Syetan akan lari terbirit-birit, hal ini disebabkan oleh kepatuhan akan perintah Allah dan RasulNya pada diri Sahabat Umar ra. Dalam Bibel Nabi Isa as tidak hanya disentuh setan, tapi justru dibawa kemana-mana, dicobai dan dipermainkan oleh setan.
Sehingga dari data-data diatas jelaslah bahwa Islamlah yang memuliakan Yesus (Isa as) lebih dari Pengikut Paulus hal ini dibuktikan bahwa Al Quran menempatkan Yesus (Isa as) (Isa) dan Maria (Maryam) sesuai dengan Fitrah kemanusiaanya, dan Umat Islam tidak harus terjerumus dengan propaganda licik ini karena pada dasarnya Al Kitab saat ini tidak lagi bisa memberikan Solusi terhadap kebenaran Doktrinnya untuk itulah mereka menggunakan cara-cara licik dan buruk seperti ini
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Post a Comment