Pada artikel ini Situs IsadanAlquran.com seperti biasa memelintir ayat Al-Qur'an seenaknya serta memaksakan penafsiran yang menyimpang terhadap Al-Qur'an padahal jelas-jelas Al-Qur'an menyatakan Seorang pemikul Dosa tidak memikul dosa orang lain. di sini Staff IDI menyatakan bahwa Isa adalah penebus dosa manusia. walaupn tidak memiliki dasar tetap saja Staff IDI ngotot memaksakan kehendaknya.
berikut tulisan mereka
Siapa Memikul Dosa Muslim Dan Kristen?
Ungkapan “Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain...” (Qs. 6:164), benar adanya. Jelas orang yang berdosa tidak dapat memikul beban dosa orang lain. Tetapi, bagaimana bila ada orang yang tidak berdosa? Bukankah dia dapat memikul beban dosa orang lain? Jawabannya: Tentu bisa!
Malaikat yang menemui Maryam berkata, anak laki-laki ajaib yang akan dikandungnya, tidak akan mempunyai beban dosa. Malaikat menyebut-Nya“anak laki-laki yang suci” (Qs 19:19). Anak laki-laki khusus itu adalah Isa Al-Masih.
Anak Laki-laki Suci Memikul Dosa Manusia
Sebelum kelahiran-Nya, Nabi Besar Yesaya meramalkan, “Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya …Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian” (Kitab Nabi Besar Yesaya 53:4-6).
Kematian Isa Al-Masih di kayu salib, adalah untuk memikul beban dosa manusia. Dia dapat melakukannya, karena Dia seorang “anak laki-laki suci”. Rasul Petrus menulis, “Ia [Isa]sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. . . ” (Injil, Surat I Petrus 2:24).
Semua Manusia Membutuhkan Isa Al-Masih
Semua manusia telah berdosa. Telah keluar dari jalan yang benar. Manusia memilih jalan sendiri, yaitu jalan menuju neraka. Namun ada kabar baik! Allah yang Maha Baik menyediakan satu Pribadi yang dapat membantu membawa beban dosa kita. Dia adalah kudus dan suci!
Dia yang tidak pernah berdosa, telah mengambil beban dosa kita dengan kasih-Nya. Isa Al-Masih memanggil setiap orang untuk datang kepada-Nya, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Injil, Rasul Besar Matius 11:28).
Inilah kabar baik itu. Lakukanlah hari ini! Datanglah kepada-Nya! Dia akan memikul setiap dosa saudara!
[Staf Isa dan Islam – Rindukah beban dosa saudara dipikul Isa Al-Masih? Selidikilah artikel pada tautan ini untuk mengetahui bagaimana cara bertemu Isa Al-Masih.]
****
Demikianlah tulisan mereka di atas. pembaca dapat menilai bagiaman Staff IDI benar-benar memaksakan kehendak mereka untuk menafsirkan Al-Qur'an berdasarkan pemahaman merka yang jelas-jelas keliru!
Seseorang Tidak menanggung dosa orang lain.
Staff IDI sudah menuliskan sepenggal ayat Al-Qur'an yang jelas-jelas menyatakan bahwa Seorang pemikul dosa tidak akan memikul dosa orang lain. tapi sayang Staff IDI berkelit dan menyatakan bahwa Ornag yang suci dapat menanggung orang lain.. ini jelas pemaksaan. Ayat Al-Qur'an sudah jelas berbicara. kenapa Staff IDI mengingkarinya?
bukankah Staff IDI sendiri menulikan ayatnya:
“Seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain...” (Qs.6:164)
Tapi sayang begitulah watak orang kafir. ia akan tetap mengingkari kebenaran yang jelas-jelas dipelupuk mata, lebih memilih kekafiran, dari pada kebenaran. lebih mengikuti hawa nafsu ketimbang kebenaran.
Alkitab sendiri sudah jelas menyatakan:
“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, jangalah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Ulangan 24:16)
“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya.” (Yeremia 17:10)
“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya.” (Yeremia 17:10)
apakah Kristen dan termasuk Staff IDI masih mengingkari ayat-ayat di atas? tidak ada seorang pun yang akan menanggung dosa orang lain. tiap orang akan menanggung dosa dan perbuatannya masing-masing?
Yesus tidak pernah Mengajarkan Penebusan Dosa.
Yesus sendiri tidak pernah menyatakan diirnya akan menebus dosa manusia menanggung dosa manusia. tidak pernah ada. yang ada hanyalah penafsiran maksa oleh Kristen terhadap kata-kata Yesus yang menyebut dirinya sebagai penyelamat. bicara penyelamat jelas Yesus juru selamat, karena ia adalah Nabi Allah yang menyampaikan ajaran Allah, maka ia adalah juru selamat, bukan Penebus dosa atau penanggung dosa.
Yesus malah mengajarkan jika berdosa bukan ditebus tapi meminta ampun kepada Allah untuk menghapus dosa-dosa tersebut.
matius: 6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan AMPUNILAH KAMI akan KESALAHAN kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Read more: http://kallolougi.blogspot.com/2011/05/yesus-berdosa-dan-minta-ampun-atas-dosa.html#ixzz1uAYIqDF2
berdasarkan paparan di atas jelas sekali Yesus mengajarkan ketika berdosa minta ampun, bertaubat (Istighfar kepada Allah) bukan menunggu ditebus Yesus. Yesus tidak pernah menyatakan dirinya akan menebus dosa. tidak pernah.
apalagi ternyata Yesus dikabarkan tidak mati Di Salib. artinya Penebusan dosa itu sendiri tidak pernah terjadi.
sangat menyedihkan ternyata Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa, bahkan penebusan dosa itu sendiri tidak pernah terjadi.
Wallhu A'lam
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Post a Comment