Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan tanggapan terhadap tulisan Situs Isadanalquran(dot)com yang berjudul Isa Al-Masih atau Manusia Biasa?
Tulisan seperti ini adalah topik yang sudah sangat basi, karena sudah seringkali dijawab, yakni pelintiran Al-Qur'an dan Hadits untuk membenarkan Ketuhanan Isa / Yesus. Penulisan ulang seperti ini menunjukan kalau Staff IDI sepertinya sudah kehabisan bahan. Sehingga mengulang-ngulang pembahasan yang sama meskipun dengan judul berbeda dengan kebiasan lama yang tak pernah hilang yakni berdusta dan memelintir.
Berikut ini kami tampilkan Tulisannya secara lengkap:
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya Tulisan di atas adalah tulisan yang mengulang-ulang pembahasan yang sudah seringkali dijawab Pembaca bisa membaca bantahan tuntasnya di tulisan kami sebelumnya Menjawab Tuduhan Isa As adalah Tuhan menurut Al-Qur'an dan Hadits atau pada tulisan kami Bantahan Tuntas Plintiran Staff IsadanIslam Terhadap Al-Qur'an dan Hadits untuk Membenarkan ketuhanan Yesus
Sayangnya, Staff IDI meskipun sudah berulang kali dijawab tetap saja menggunakan argumen yang sama untuk mendukung ketuhanan Isa dalam Al-Qur'an, padahal Isa dengan tegas mengatakan dirinya Bukan Tuhan dan dirinya hanyalah seorang Rasul Allah
Surat Ali Imran:
50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
Dalam Surah Lain Allah memberikan Penegasan Status Isa
Surah Al Maidah:
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata:"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Nabi Isa adalah Seorang Manusia sekaligus Nabi Allah, Sehingga Ia bisa disebut Manusia dengan memiliki berbagai kemuliaan dan mu'jizat sama seperti nabi-nabi Allah lainnya yang memiliki kemuliaan serta mu'jizat, pemahaman seperti inilah yang sering kali disalah artikan oleh Kristen, ketika menemukan kemuliaan Isa dalam Al-Qur'an maupun Alkitab diartikan sebagai kemuliaan Tuhan bukan Nabi.
Demikian pula Mu'jizat diartikan mu'jizat Tuhan padahal terdapat banyak contoh mu'jizat yang terdapat pada nabi-nabi yang dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun Alkitab.
Tulisan seperti ini adalah topik yang sudah sangat basi, karena sudah seringkali dijawab, yakni pelintiran Al-Qur'an dan Hadits untuk membenarkan Ketuhanan Isa / Yesus. Penulisan ulang seperti ini menunjukan kalau Staff IDI sepertinya sudah kehabisan bahan. Sehingga mengulang-ngulang pembahasan yang sama meskipun dengan judul berbeda dengan kebiasan lama yang tak pernah hilang yakni berdusta dan memelintir.
Berikut ini kami tampilkan Tulisannya secara lengkap:
http://www.isadanalquran.com/Al-Imran-345/isa-al-masih-atau-manusia-biasaIsa Al-Masih Atau Manusia Biasa?
New 13 59 0 0 Mengapa umat Muslim menganggap Isa Al-Masih hanya manusia biasa? Mengapa umat Muslim sulit menerima ke-Ilahian Isa Al-Masih? Bukankah Al-Quran mengatakan bahwa Isa Al-Masih adalah Kalimatullah?
Pengakuan Al-Quran Dan Hadist
Al-Quran menuliskan, awalnya Malaikat memberitakan kelahiran Kalimatullah kepada Zakharia. “…..sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang Putra) Yahya, yang membenarkan Kalimat (yang datang) dari Allah …” (Qs 3:39).
Lalu, berita ini disampaikan kepada Maryam. Dia akan mengandung dan melahirkan Kalimatullah. “. . . malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan) kelahiran . . . kalimat (yang datang) dari pada-Nya, namanya Al-Masih; Isa Putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . . ” (Qs 3:45).
Hadistpun memberi informasi yang sama, “Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Firman-Nya [Kalimat-Nya]” (Hadist Anas Bin Malik Hal, 72).
Kalimatullah Dalam Injil
Injil Yohanes dimulai dengan ayat yang penting: “Pada mulanya adalah kalimat, kalimat itu bersama-sama dengan Allah dan kalimat itu adalah Allah. . . Dan Kalimat itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita…” (Injil, Rasul Besar Yohanes 1:1,14). “Kalimat” di sini adalah Isa Al-Masih. Dia identik dengan Allah itu sendiri. Dimana Dia sudah ada sejak dalam kekekalan. Bukan sejak setelah Dia dilahirkan.
Jadi sekalipun Kalimat itu telah nuzul dan menjelma menjadi manusia, Dia bukanlah manusia biasa seperti anggapan umat Muslim. Isa Al-Masih adalah manusia yang Ilahi.
Isa Al-Masih, Sang Kalimatullah dan Jalan Keselamatan
Kedatangan Al-Masih adalah untuk “memberitakan kepada kamu tentang hidup yang kekal” (Injil, Surat 1 Yohanes 1:2). Sehingga, barangsiapa yang percaya-Nya akan memperoleh keselamatan. Mengapa? Karena “Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Injil, Rasul Besar Matius 1:21).
Dari semua yang diutus oleh Allah, hanya Isa Al-Masih, Kalimatullah. Hanya Dia berani berkata: “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah] kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Focus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca
Staf IDI berharap Pembaca memberikan komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut:
Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus.
- Dari bukti-bukti yang telah dipaparkan dalam Al-Quran maupun hadist, menurut saudara siapakah sebenarnya Isa Al-Masih itu?
- Menurut saudara, mengapa Al-Quran, Hadist dan Injil memberi nama “Kalimatullah” kepada Isa Al-Masih?
- Apakah ada nabi lain, selain Isa Al-Masih yang diberi gelas “Kalimatullah”? Sebutkan alasan saudara!
Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami merasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya Tulisan di atas adalah tulisan yang mengulang-ulang pembahasan yang sudah seringkali dijawab Pembaca bisa membaca bantahan tuntasnya di tulisan kami sebelumnya Menjawab Tuduhan Isa As adalah Tuhan menurut Al-Qur'an dan Hadits atau pada tulisan kami Bantahan Tuntas Plintiran Staff IsadanIslam Terhadap Al-Qur'an dan Hadits untuk Membenarkan ketuhanan Yesus
Sayangnya, Staff IDI meskipun sudah berulang kali dijawab tetap saja menggunakan argumen yang sama untuk mendukung ketuhanan Isa dalam Al-Qur'an, padahal Isa dengan tegas mengatakan dirinya Bukan Tuhan dan dirinya hanyalah seorang Rasul Allah
Surat Ali Imran:
50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.
51. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
Dalam Surah Lain Allah memberikan Penegasan Status Isa
Surah Al Maidah:
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata:"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
Nabi Isa adalah Seorang Manusia sekaligus Nabi Allah, Sehingga Ia bisa disebut Manusia dengan memiliki berbagai kemuliaan dan mu'jizat sama seperti nabi-nabi Allah lainnya yang memiliki kemuliaan serta mu'jizat, pemahaman seperti inilah yang sering kali disalah artikan oleh Kristen, ketika menemukan kemuliaan Isa dalam Al-Qur'an maupun Alkitab diartikan sebagai kemuliaan Tuhan bukan Nabi.
Demikian pula Mu'jizat diartikan mu'jizat Tuhan padahal terdapat banyak contoh mu'jizat yang terdapat pada nabi-nabi yang dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun Alkitab.
Jadi Kesimpulannya Isa al-Masih jika dikatakan manusia biasa tentu tidak juga, namun tidak berarti kalau dia bukan manusia biasa dia adalah Tuhan, ini juga sesat.
Nabi Isa As adalah Nabi Allah yang mulia. Bukan sekedar manusia biasa bukan pula Tuhan.
Wallahu A'lam Bish Shawab.
Wallahu A'lam Bish Shawab.
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Post a Comment