Pada artikel yang lalu yang berjudul Yesus tidak disalib 1 yang bersambung hingga pada bagian 4. bagian pertama yang isinya menjelaskan sedikit dari kronologi penangkapan Yesus, serta peran Yudas dan sedikit tentang mu'jizat Yesus yang mampu berubah wajahnya.
artikel tersebut dibantah oleh seorang teman diskusi di Facebook dengan nikcname: Ezequeel Van D'Wijk
dia mengungkapkan ketidak setujuannya pada artikel tersebut dan membuat artikel bantahan.
bisa dilhiat di blognya : http://vanderwijk7.wordpress.com/2012/01/18/tanggapan-terhadap-tulisan-muslim-says-yesus-tidak-disalib/
dan juga di facebooknya juga ada: http://www.facebook.com/notes/ezequeel-van-dwijk/tanggapan-terhadap-tulisan-muslim-says-yesus-tidak-disalib/1758541299301
saya tidak perlu mencantumkan artikelnya secara penuh karena cukup panjang dan saya katakan dia cukup semangat dalam membantah. hingga banyak mengutip ayat-ayat Alkitab disamping penafsiran dia dengan akal saja tanpa dalil.
secara sederhana artikel itu mampu membantah artikel saya. itu jelas benar, namun satu hal yang dia lupa, artikel tersebut tidak hanya itu, tapi bersambung masih ada tiga bagian yang belum dibaca atau dipertimbangkan dalam membantah artikel pertama. ini persoalannya, jika artikel satu dan dua digabung maka apakah bantahant tersebut dapat bertahan?
baiklah saya akan tuliskan bantahan yang dia tulis:
=>mari kita teliti secara logika
Kesimpulan awal pertama, Prajurit Romawi tidak mungkin salah membedakan posisi Yesus dan Yudas. Yudas tidak mungkin melakukan Mujizat
Tanggapan saya:
seperti yang saya katakan, apa yang ditanggapi oleh Ezequeel ini hanya pada bagian yang pertama, jadi sangat wajar dia membantah habis pada bagian penangkapan Yesus. dan mempercayai bahwa ketika itu tentara romawi benar-benar menangkap Yesus. tapi bagaimana jika pada bagian kedua dimasukan di sini.
Saya kutip beberapa argumen bagian kedua mengenai Yesus yang selamat dari penangkapan.
1) untuk mengindahkan, mematuhi peringatan, untuk mematuhi
2) untuk mendengarkan, setuju untuk, permintaan, untuk didengarkan, memiliki permintaan dikabulkan
a) orang yang menawarkan doa kepada Tuhan
b) mempersembahkan doa [1]
berikut ayatnya:
Lukas 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang? d " 22:50 Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. 22:51 Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya. 22:52 Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah e serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? 22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, f dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, g dan inilah kuasa kegelapan itu. h "
seperti yang saya katakan, cerita penyaliban Yesus ini memang ada hal-hal yang aneh. mengapa, karena ceritanya suka simpang siur termasuk argumen Ezequeel yang mengutip Yesus menyembuhkan telinga prajurit yang terkena pedang. nah apakah cerita tersebut ada pada Alkitab lain?
di Matius malah yang ada hanya cerita murid Yesus yang menyerang prajurid dan melukai terlinganya. dan Yesus menyuruh untuk memasukan kembali pedang tersebut ke sarungnya tidak terdapat cerita Yesus menyembuhkan orang yang putus telinganya tersebut.
Matius:
26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya b dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. c 26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. d 26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat e membantu Aku? 26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi f yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" 26:55 Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar g di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. 26:56 Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap h yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
demikian pula di Markus tidak terdapat cerita Penyembuhan Yesus terhadap luka telinga akibat tebasan pedang tersebut.
14:46 Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya 10 . 14:47 Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. 14:48 Kata Yesus kepada mereka: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? 14:49 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, i dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi j yang tertulis dalam Kitab Suci."
demikian pula Yohanes yang menjelaskan lebih spesifik mengenai siapa yang di tebas telinganya dan siapa yang menebas, namun tidak terdapat cerita Yesus menyembuhkan Telinga.
Yohanes
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." 18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, v tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." 18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan 1 w yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
Tanggapan saya: pada ayat tersebut saya hanya menyatakan atau membuktikan bahwa Yesus bisa berubah wajahnya. memilki mu'jizat yang mampu merubah wajahnya, dan di ayat Yohanes Yesus menghilang. itu bukanlah perkara yang sulit atau tidak pernah dilakukan oleh Yesus. apa lagi jika hal tersebut atas kuasa Allah yang memang inging menyelamatkan Yesus dari Penangkapan.
Saudara Ezequel tentunya akan berfikir sekarang, Doa Yesus dikabulkan, kemudian Yesus dalam nubuatnya juga diselamatkan. kemudian Yesus dapat berubah wajahnya, dan Yesus ditangkap ketika Yudas mencium Yesus. nah tinggal anda pikirkan dan analisa sendiri. orang yang berfikir sehat akan jelas sadar bahwa Yesus memang diselamatkan ketika itu.
tanggapan saya berikutnya: soal Terkutuk.
ulangan 21:22-23 :
21:22 "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Galatia 3: 13 berbicara mengenai Yesus yang membebaskan manusia dari hukum Taurat dengan jalan membiarkan diriNya dianggap sebagai orang terkutuk.
mengenai terkutuk di awal artikel Yesus tidak disalib 1 saya menyebutkan bahwa Yudas yesus sebut Iblis. dan kemudian saya kaitkan dengna terkutuknya yang berada di atas tiang salib.
memang dalam konsep yang disebutkan paulus Yesus akan menebus dosa dan kutuk manusia
itu bagian dari konsep Kristen dalam hal penebusan Dosa, jika Yesus tidak disalib maka lenyaplah konsep tersebut. he he
mengenai terkutuk, anda bisa membaca ayat yang saya tunjukan di atas mengenai Ulangan. yang menyatakan terkutuknya di tiang salib. tentunya sudah wajar jika disebut Iblis sudah pasti terkutuk. semua pasti terima, bagaimana jika seorang yang baik shaleh, malah terkutuk. tentu tidak akan bisa diterima.
sementara bagaimana soal Kutuk yang Yesus Tebus sehingga Yesus menjadi terkutuk silahkan membaca artikel berikut; Penebusan Dosa, Kutuk apakah terbukti?
sebagai perbandingan apakah benar Yesus benar-benar menebus kutuk dosa, dan Yesus benar-benar terkutuk.
dari pemaparan diatas semakin jelas bahwa bantahan Saudara Ezequel tidak membantah apa-apa dari penebusan Yesus. karena Saudara Ezequel hanya melihat pada bagian artikel 1. wajar, sebab diartikel pertama saya tidak memberikan argumen semuanya disana. hanya beberapa saja. wajar saja. karena tidak lengkap dan menyeleuruh, jika menyeluruh. maka mungkin artikel bantahan tersebut tidak akan ada.
Wallahu A'lam Bis Shawab.
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
artikel tersebut dibantah oleh seorang teman diskusi di Facebook dengan nikcname: Ezequeel Van D'Wijk
dia mengungkapkan ketidak setujuannya pada artikel tersebut dan membuat artikel bantahan.
bisa dilhiat di blognya : http://vanderwijk7.wordpress.com/2012/01/18/tanggapan-terhadap-tulisan-muslim-says-yesus-tidak-disalib/
dan juga di facebooknya juga ada: http://www.facebook.com/notes/ezequeel-van-dwijk/tanggapan-terhadap-tulisan-muslim-says-yesus-tidak-disalib/1758541299301
saya tidak perlu mencantumkan artikelnya secara penuh karena cukup panjang dan saya katakan dia cukup semangat dalam membantah. hingga banyak mengutip ayat-ayat Alkitab disamping penafsiran dia dengan akal saja tanpa dalil.
secara sederhana artikel itu mampu membantah artikel saya. itu jelas benar, namun satu hal yang dia lupa, artikel tersebut tidak hanya itu, tapi bersambung masih ada tiga bagian yang belum dibaca atau dipertimbangkan dalam membantah artikel pertama. ini persoalannya, jika artikel satu dan dua digabung maka apakah bantahant tersebut dapat bertahan?
baiklah saya akan tuliskan bantahan yang dia tulis:
=>mari kita teliti secara logika
pertama
suatu kesalahan yang fatal jika prajurit Romawi malah menangkap Yudas meskipun diserupakan karena pada saat Yesus dicium oleh Yudas, (anggaplah) Yudas membelakangi prajurit-prajurit Romawi (atau sebaliknya, bahkan menyamping juga tidak apa2 -saya menganggap Yudas membelakangi Prajuri-prajurit Romawi) maka yang akan ditangkap tentu saja yang berhadapan dengan mereka (prajurit romawi) bukan yang membelakangi (Yudas), tapi dapat kita lihat dalam ayat 50 bahwa prajurit romawi tanpa keraguan maju dan menangkap Yesus (tentu saja mereka mengetahui posisi Yesus-menghadap prajurit, bukan membelakangi)
Kedua
Meskipun saat itu malam (ay 31), tidak mungkin prajurit-prajurit Romawi tidak membawa alat penerang (mis obor), jadi (berhubungan dengan poin pertama) meskipun keadaan tidak memungkinkan untuk melihat wajah keduanya, tapi mereka tetap mengetahui posisi berdiri/duduk dari Yesus dan Yudas. lagian operasi penangkapan semacam apa yang hanya membawa alat penerang seadanya (^_^)
Ketiga
Yesus dicium, Yudas mencium. Suatu ketidakmungkinan jika prajurit Romawi yang notabene orang-orang yang terlatih dan terampil salah menangkap, menangkap orang yang mencium.
Keempat
Saat terjadi penangkapan, salah seorang dari murid Yesus mengeluarkan pedang dan memotong telinga salah seorang yang menangkap Yesus hingga putus(perhatikan frasa HINGGA PUTUS-ay 51), sekalipun Yudas seorang murid Yesus, tidak ada seorangpun murid Yesus sebelum turunnya Roh Kudus (pentakosta) dapat melakukan (itupun tanpa Yudas) Mujizat sedangkan dalam Lukas 22:51 dikatakan bahwa Yesus menyembuhkan telinga orang tersebut (disambung kembali), jadi tidak mungkin Yudas yang diserupakan menjadi Yesus mampu melakukan Mujizat
Kesimpulan awal pertama, Prajurit Romawi tidak mungkin salah membedakan posisi Yesus dan Yudas. Yudas tidak mungkin melakukan Mujizat
Tanggapan saya:
seperti yang saya katakan, apa yang ditanggapi oleh Ezequeel ini hanya pada bagian yang pertama, jadi sangat wajar dia membantah habis pada bagian penangkapan Yesus. dan mempercayai bahwa ketika itu tentara romawi benar-benar menangkap Yesus. tapi bagaimana jika pada bagian kedua dimasukan di sini.
Saya kutip beberapa argumen bagian kedua mengenai Yesus yang selamat dari penangkapan.
Do’a yang benar pasti dikabulkan oleh Tuhan, injil dengan jelas menyatakannya:
“Do’a orang benar bila dengan yakin dido’akan, sangat besar kuasanya”. (yakobus: 5:16)
Mrk 14:36
Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, a tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan b ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki
Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, a tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan b ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki
“Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan do’a dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena kesalehannya ia telah didengarkan”. (Ibrani: 5:7)
Pada ayat ini dijelaskan secara sederhana, bahwa ketika itu Yesus sebelum ditangkap Yesus berdoa kepada Bapa agar diambil cawan. yang sanggup menyelamatkan dari maut.
dan berdasarkan ayat Ibrani 5:7 ini menyatakan karena Keshalehan Yesus maka Ia didengarkan, Doa Yesus di kabulkan.
untuk lebih jelas kita merujuk ke bahasa Greeknya:
Hebrew 5:7
5:7 ὃς ἐν ταῖς ἡμέραις τῆς σαρκὸς αὐτοῦ δεήσεις τε καὶ ἱκετηρίας πρὸς τὸν δυνάμενον σῴζειν αὐτὸν ἐκ θανάτου μετὰ κραυγῆς ἰσχυρᾶς καὶ δακρύων προσενέγκας καὶ εἰσακουσθεὶς ἀπὸ τῆς εὐλαβείας
ὅς hos (who) ἐν en(in) ἡμέρα hēmera (The Day)αὐτός autos (of this) σάρξ sarx (flesh,) προσφέρω prospherō [Pronounce Greek root for G4374 προσφέρω.] (when he had offered up) δέησις deēsis (prayers) τέ te (and) καί kai (and) ἱκετηρία hiketēria (supplications) μετά meta(with) ἰσχυρός ischyros (strong) κραυγή kraugē (crying) καί kai (and) δάκρυ dakry (tears) πρός pros(unto)δύναμαι dynamai (him that was able) σῴζω sōzō (to Save) αὐτός autos (him) ἐκ ek (from)
θάνατος thanatos (death)καί kai (and) εἰσακούω eisakouō (was heard) ἀπό apo (in that) εὐλάβεια eulabeia (he feared;)
KJV: Who in the days of his flesh, when he had offered up prayers and supplications with strong crying and tears unto him that was able to save him from death, and was heard in that he feared;
θάνατος thanatos (death)καί kai (and) εἰσακούω eisakouō (was heard) ἀπό apo (in that) εὐλάβεια eulabeia (he feared;)
KJV: Who in the days of his flesh, when he had offered up prayers and supplications with strong crying and tears unto him that was able to save him from death, and was heard in that he feared;
sekarang mari kita lihat kata εἰσακούω eisakouō yang diartika Was heard didalam bahasa inggris.
kata: eisakouō
berarti:
1) to give heed to, comply with admonition, to obey
2) to listen to, assent to, a request, to be heard, have request granted
a) of persons offering prayers to God
b) of prayers offered up
1) untuk mengindahkan, mematuhi peringatan, untuk mematuhi
2) untuk mendengarkan, setuju untuk, permintaan, untuk didengarkan, memiliki permintaan dikabulkan
a) orang yang menawarkan doa kepada Tuhan
b) mempersembahkan doa [1]
Berdasarkan penjelasan di atas semakin kuatlah bahwa Doa Yesus ketika itu kepada yang sanggup menyelamatkan dari maut doa yesus dikabulkan. Cawan Yesus diambil.
lalu sekarang pertanyannya: jika Doa Yesus dikabulkan, dan Yesus diselamatkan dari maut dan diambil cawannya. bagaimana mungkin Yesus tertangkap pada peristiwa tersebut?
dari sisi sejarah yang tertera dalam Alkitab dan sejarah lain menyebutkan memang Yesus yang tertangkap, namun cerita tersebut memilki keanehan-keanehan, salah satunya doa Yesus ini yang disebut terkabul atau dikabulkan namun sejarah menyebut Yesus ditangkap. nah di sinilah kita akan buktikan bukan Yesus yang ditangkap.
Di atas saudara ezequel memebuat tanggapan dengna beberap tangapan. namun hannya berupa analisa bagaimana Yesus ditangkap. satu hal yang saudara ezequel lupa, yaitu doa Yesus ini serta kuasa Allah menyelamatkan Yesus. menyelamatkan Yesus dengna merubah wajah Yesus menjadi berbeda, dan merubah wajah Yudas menjadi Yesus itu bukan perkara yang sulit bagi Tuhan.apa lagi dalam ceritanya terjadi pada tengah malam, dengan obor penerangan, ditambah lagi Yudas mencium Yesus dan kemudian itu lah yang ditangkap.
saya katakan Ezequel hanya membantah dengan analisa penangkapan. perkara kuasa ALlah menyelamatkan Yesus itu adalah perkara gampang. apalagi jika Yesus dengan jelas disebutkan dikabulkan doanya yang menyelamatkan dari maut, dan Yesus sebelumnya bisa berubah wajahnya.
kemudian selain analisa Ezequel juga mencantumkan Lukas bahwa ketika itu terjadi perlawanan dari salah seorang murid yesus yang menebas prajurit dan telinganya putus.
berikut ayatnya:
Lukas 22:49 Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang? d " 22:50 Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. 22:51 Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya. 22:52 Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah e serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? 22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, f dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, g dan inilah kuasa kegelapan itu. h "
seperti yang saya katakan, cerita penyaliban Yesus ini memang ada hal-hal yang aneh. mengapa, karena ceritanya suka simpang siur termasuk argumen Ezequeel yang mengutip Yesus menyembuhkan telinga prajurit yang terkena pedang. nah apakah cerita tersebut ada pada Alkitab lain?
di Matius malah yang ada hanya cerita murid Yesus yang menyerang prajurid dan melukai terlinganya. dan Yesus menyuruh untuk memasukan kembali pedang tersebut ke sarungnya tidak terdapat cerita Yesus menyembuhkan orang yang putus telinganya tersebut.
Matius:
26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya b dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. c 26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. d 26:53 Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat e membantu Aku? 26:54 Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi f yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" 26:55 Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar g di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. 26:56 Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap h yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
demikian pula di Markus tidak terdapat cerita Penyembuhan Yesus terhadap luka telinga akibat tebasan pedang tersebut.
14:46 Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya 10 . 14:47 Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. 14:48 Kata Yesus kepada mereka: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? 14:49 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, i dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi j yang tertulis dalam Kitab Suci."
demikian pula Yohanes yang menjelaskan lebih spesifik mengenai siapa yang di tebas telinganya dan siapa yang menebas, namun tidak terdapat cerita Yesus menyembuhkan Telinga.
Yohanes
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." 18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, v tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." 18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan 1 w yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
Yesus di hadapan Hanas -- Petrus menyangkal Yesus
Nah bagaimana. apakah cerita tersebut bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya?
ternyata cerita penangkapan Yesus ini berbeda-beda satu sama lain. ini yang saya katakan aneh. masih-masing berbeda, di kitab Lukas ada, di lainnya tidak ada. bagiamana cerita tersebut bisa ada?
satu hal lagi, cerita penangkapan Yesus adalah salah satu peristiwa penting, Istilah kita adalah detik-detik yang sangat penting sekali dalam kehidupan Yesus disamping peristiwa-peristiwa besar lainnya yang disaksikan oleh murid-murid Yesus sendiri yang membersamai ketika itu. bagaimana mungkin peristiwa semisal Yesus menyembuhkan orang terkena pedang tidak disebut pada Alkitab padahal waktunya sangat dekat dan dilihat para murid. kata-kata Yesus sendiri di tulis para murid dengan sangat spesifik, Yohanes juga menulis hingga nama yang terluka. tapi kenapa cerita penyembuhan tersebut tidak ada?
tinggal anda yang menjawabnya sendiri. yang jelas saya meragukan hal tersebut ada. untuk Yesus sendiri yang tertangkap saya sangat ragu akan hal tersebut, karena di awal Yesus memang dalam doanya disebutkan di kabulkan. lagi jika membaca artikel Yesus tidak disalib 3 dan 4 maka pembaca akan melihat, hal ini sudah dinubuatkan bahwa Yesus akan diselamatkan dari penyaliban. diberi panjang umur, serta pembuktian lain.
Selanjutnya Ezequel memberi tanggapan :
Ketiga ayat tersebut, TIDAK memberitahu bahwa Yesus Kristus merubah wajahNya melainkan wajahNya BERUBAH dan dalam Injil Matius, yang berubah adalah wajah Yesus bercahaya seperti matahari, bukan menyerupakan wajahNya menjadi orang lain.
Kesimpulan awal kedua, Yesus tidak meyerupakan wajahNya menjadi orang lain, melainkan hanya berubah menjadi bercahaya seperti matahari.
Tanggapan saya: pada ayat tersebut saya hanya menyatakan atau membuktikan bahwa Yesus bisa berubah wajahnya. memilki mu'jizat yang mampu merubah wajahnya, dan di ayat Yohanes Yesus menghilang. itu bukanlah perkara yang sulit atau tidak pernah dilakukan oleh Yesus. apa lagi jika hal tersebut atas kuasa Allah yang memang inging menyelamatkan Yesus dari Penangkapan.
Saudara Ezequel tentunya akan berfikir sekarang, Doa Yesus dikabulkan, kemudian Yesus dalam nubuatnya juga diselamatkan. kemudian Yesus dapat berubah wajahnya, dan Yesus ditangkap ketika Yudas mencium Yesus. nah tinggal anda pikirkan dan analisa sendiri. orang yang berfikir sehat akan jelas sadar bahwa Yesus memang diselamatkan ketika itu.
tanggapan saya berikutnya: soal Terkutuk.
ulangan 21:22-23 :
21:22 "Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Galatia 3: 13 berbicara mengenai Yesus yang membebaskan manusia dari hukum Taurat dengan jalan membiarkan diriNya dianggap sebagai orang terkutuk.
mengenai terkutuk di awal artikel Yesus tidak disalib 1 saya menyebutkan bahwa Yudas yesus sebut Iblis. dan kemudian saya kaitkan dengna terkutuknya yang berada di atas tiang salib.
memang dalam konsep yang disebutkan paulus Yesus akan menebus dosa dan kutuk manusia
itu bagian dari konsep Kristen dalam hal penebusan Dosa, jika Yesus tidak disalib maka lenyaplah konsep tersebut. he he
mengenai terkutuk, anda bisa membaca ayat yang saya tunjukan di atas mengenai Ulangan. yang menyatakan terkutuknya di tiang salib. tentunya sudah wajar jika disebut Iblis sudah pasti terkutuk. semua pasti terima, bagaimana jika seorang yang baik shaleh, malah terkutuk. tentu tidak akan bisa diterima.
sementara bagaimana soal Kutuk yang Yesus Tebus sehingga Yesus menjadi terkutuk silahkan membaca artikel berikut; Penebusan Dosa, Kutuk apakah terbukti?
sebagai perbandingan apakah benar Yesus benar-benar menebus kutuk dosa, dan Yesus benar-benar terkutuk.
dari pemaparan diatas semakin jelas bahwa bantahan Saudara Ezequel tidak membantah apa-apa dari penebusan Yesus. karena Saudara Ezequel hanya melihat pada bagian artikel 1. wajar, sebab diartikel pertama saya tidak memberikan argumen semuanya disana. hanya beberapa saja. wajar saja. karena tidak lengkap dan menyeleuruh, jika menyeluruh. maka mungkin artikel bantahan tersebut tidak akan ada.
Wallahu A'lam Bis Shawab.
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Mengenai Yesus yang mati terkutuk di tiang salib memang sudah dinubuatkan, dan memang Dia akan mati untuk itu. Adapun doa di Taman Getzemani bukanlah berarti doa Yesus tidak dikabulkan, mengingat pada akhirnya Yesus sendiri yang meminta "Jadilah kehendakMu dan bukan kehendakKu. By the way, kisah nabi Isa dalam Al Quran tidaklah perlu dipertentangkan dengan kisah Yesus dalam Al Kitab mengingat bahwa para Theolog Kristiani sendiri sudah menyatakan bahwa di dalam Al Kitab memang ada banyak campur tangan manusia, namun demikian umat Kristiani masih punya Roh Kudus yang akan selalu membimbing untuk selalu mengasihi Tuhan dan sesama manusia dengan segenap akal budi,
ReplyDeleteShalom 'alaik
Nubuat mana Yesus akan mati? tidak ada, Yang ada malah Nubuat Yesus akan diselamatkan. Yesus akan berdoa, dan doanya akan dperdengarkan, dia akan diselamatkan. dikenyangkan dan diperlihatkan keturunanya.
ReplyDeleteKalau Alkitab sudah palsu dan malah diikuti itu bukanlah bimbingan roh Kudus tapi roh Iblis. sudah tau palsu, sudah tau sesat, tapi diikuti itu tidak lain adalah mengikuti bimbingan Iblis namanya.
Post a Comment