Al-Quran Mendukung Alkitab Sepenuhnya? Tanggapan Terhadap Pelintiran Situs IsadanAlquran.com

Pada artikel kali ini Staff IDI melalui situs isadanalquran.com menjelaskan tentang Alkitab yang menurut mereka didukung oleh al-Qur'an dengan bermodalkan pelintiran ayat Al-Qur'an.sedikut dari penjelasan sejarah Alkitab yang menurut mereka Alkitab masih otentik, dengan dasar yang sangat lucu, yakni diedarkan luas, selain itu pada akhir tulisan staff IDI menyebut bahwa Alkitab pantas untuk di pelajari?? yang benar saja??

berikut kutipannya:

http://www.isadanalquran.com/Al-Maidah-546/al-quran-mendukung-alkitab-sepenuhnya#islam

Al-Quran Mendukung Alkitab Sepenuhnya



Alkitab Al-QuranJumlah buku yang disebut “Buku Suci” yang beredar di dunia luar biasa.  Orang Baha’i mempunyai Kitab-i-iqan, orang Buddha antara lain Theravada, Kong-Hutju, The Thirteen Classics, orang Druze Rasa’il al-Hikmah, orang Hindu bermacam-macam Veda, JainismJain Agamas dan lain-lain. Bila dihitung ada ratusan buku yang disebut “Buku Suci”.
Saat ini saya berusia tujuh puluh tahun. Ketika masih muda dan baru menerima keselamatan pribadi dari dosa, saya berpikir, “Apakah Kitab Suci Kristen satu-satunya kitab yang diberikan Allah pada manusia?” Bagaimana dengan kitab dari agama lain? Apakah juga merupakan kitab suci dari Allah?

Penterjemahan, Pencetakan, dan Pengedaran Alkitab Di Dunia

Setelah sekian lama mempelajari kitab-kitab agama lain, akhirnya saya yakin bahwa hanya Alkitab yang diwahyukan Sang Pencipta.
Alkitab merupakan buku terpopuler dalam sejarah dunia. Hingga saat ini, Alkitab atau bagian-bagian dari Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 2,287 bahasa.
Menurut informasi di internet, hingga saat ini 7,500,000,000 Alkitab sudah dicetak dan diedarkan di seluruh dunia.  Tiap tahun 100 juta Alkitab baru dicetak dan diedarkan.

Pandangan Al-Quran Akan Alkitab

Mungkin saudara bertanya, “Apakah Alkitab betul-betul wahyu Allah?” Jelas umat Kristen akan menjawab “Ya!”.  Hebatnya, Al-Quran yang dimiliki oleh 1.5 milyar orang Muslim di dunia, juga mendukung Alkitab sebagai wahyu Allah.
Qs 5:46 mendukung keyakinan saya, karena telah membenarkan kitab-kitab terdahulu, yaitu Taurat dan Injil.  “Kami [Allah] . . . membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami [Allah] telah memberikan … Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . . .” (Qs 5:45).

Alkitab, Wahyu Allah

Hal senada terdapat dalam Injil, “. . . tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah”(Injil, Rasul Besar Petrus, II Petrus 1:21).

Isi dan Makna Injil Sungguh Pantas Dipelajari

Melihat penjelasan di atas dan dukungan yang diberikan oleh Al-Quran, maka sudah selayaknya baik orang Islam maupun Kristen perlu memperhatikan Taurat dan Injil.
Apakah inti Injil yang perlu kita percayai?  “. . . Kristus [Isa Al-Masih] telah mati karena dosa-dosa kita . . . telah dikuburkan . . . telah dibangkitkan” (Injil, Rasul Besar Paulus di II Korintus 15:3-4).
Berita keselamatan terdapat dalam 7.5 milyar Alkitab yang beredar di muka bumi.  Sayang berita keselamatan dari hukuman neraka ini, tidak akan bermanfaat bagi saudara kecuali saudara membaca dan mempercayainya.  Kami berharap saudara mempunyai Alkitab dan membaca berita keselamatan.  Bila saudara tidak memiliki Alkitab, saudara dapat membaca melalui internet dengan mengklik disini.


*******************


Demikianlah tulisannya, bisa pembaca lihat betapa Staff IDI menggunakan dasar yang lucu untuk membenarkan Kedustaan Alkitabnya.

mari kita lihat kebodohan dan pelintirannya.

Apakah Jumlah Peredaran Menjadi Bukti Suatu Buku Disebut Firman Tuhan dan Bukan Firman Tuhan?


Satu hal yang sangat-sangat konyol menjadikan jumlah peredaran dan percetakan menjadi dasar kebenaran Firman Tuhan dan bukan firman Tuhan. ini sangat konyol. apakah sebuah buku yang kemudian dilabel jadi kitab suci terus dieedarkan disebarkan sebanyak mungkin hingga miliaran buku.. dapatkah dikatakan jadi Firman Tuhan?


Jelas tidak mungkin. namanya Firman Tuhan adalah Firman TUhan, tidak diukur dari jumlah edarannya.

suatu sikap yang sangat bodoh menjadikan jumlah edaran Alkitab jadi paramter Alkitab adalah Firman Tuhan.  bodoh sekali.

Apakah Alkitab Firman Tuhan?

menurut pandangan Islam, Injil, Taurat Zabur adalah firman Tuhan dulunya, tapi sekarang telah bercampur antara Firman Allah dan perkataan manusia, sehingga sulit dibedakan mana firman mana bukan. artinya keotentikan Alkitab sebagai Firman Tuhan dipertanyakan. tidak dapat dipastikan. hanya beberapa saja yang maknanya bisa selaras dengan ajaran Tuhan.

contoh sederhana yang suli dibantah adalah Fakta perbedaan antara Alkitab katolik dan Protestan yang selisih hampir ribuan ayat. beda puluhan kitab. dan pasal-pasal. keduanya saling klaim Alkitabnya benar, dan lain salah.

itu bukti Alkitab sudah dirubah-rubah. jika katolik benar, maka protestan telah dirubah, jika protestan benar maka katolik telah dirubah alkitabnya. jika dua-duanya salah. maka dua-duanya telah dirubah. ini baru  protestan dan katolik saja, belum yang lainya. kandung Alkitab itu sendiri, seperti pelecehan terhadap tuhan, malaikat, nabi, rasul yesus sendiri juga tidak luput dari pelecehan, ayat kontradiksi, tambal sulam dan lain sebagainya.


Al-Qur'an membenarkan Alkitab?
salah satu pelintiran Staff IDI yang paling sering adalah mengutip al-Qur'an dengan sepenggal lalu menafsirkan seenaknya tanpa melihat konteks ayat yang berbicara secara utuh akan suatu hal.
ayat yang mereka kutip:
Qs 5:46 mendukung keyakinan saya, karena telah membenarkan kitab-kitab terdahulu, yaitu Taurat dan Injil.  “Kami [Allah] . . . membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami [Allah] telah memberikan … Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) . . . .” (Qs 5:45).

sayang sekali mereka suka memotong-motong ayat tersebut saya sendiri sudah memberikan bantahan tuntas terhadap pelintiran ayat ini pada artikel sebelumnya, lantaran ayat-ayat ini sering sekali dipakai untuk membenarkan Alkitab.
berikut tanggapan kami di artikel sebelumnya kami kopas di sini:


 Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/bantah-tuntas-pelintiran-al-quran.html#ixzz1tINgmDrT




ALKITAB ADALAH KITAB YANG TERANG DAN MEMBENARKAN KITAB SEBELUMNYA TAURAT -==> QS: 5:45, 46 
sekarang mari kita lihat konteks Ayat tersebut secara lengkap:
Qs: Al-Maidah: 5:41
41. Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong[415] dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu[416]; mereka merobah[417] perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di robah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah." Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. 
[415]. Maksudnya ialah: orang Yahudi amat suka mendengar perkataan-perkataam pendeta mereka yang bohong, atau amat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad s.a.w untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan cara yang tidak jujur.


[416]. Maksudnya: mereka amat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang bohong yang belum pernah bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. karena sangat benci kepada beliau, atau amat suka mendengarkan perkataan-perkataan Nabi Muhammad s.a.w. untuk disampaikan secara tidak jujur kepada kawan-kawannya tersebut.


42. Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram[418]. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.
[418]. Seperti uang sogokan dan sebagainya.
43. Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya (ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu (dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang yang beriman. 
44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.
45. Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. 
46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
47. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya[419]. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik[420]. 
[419]. Pengikut pengikut Injil itu diharuskan memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalam Injil itu, sampai pada masa diturunkan Al Quran.


[420]. Orang yang tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam:
a. karena benci dan ingkarnya kepada hukum Allah, orang yang semacam ini kafir (surat Al Maa-idah ayat 44).
b. karena menurut hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan zalim (surat Al Maa-idah ayat 45).
c. karena fasik sebagaimana ditunjuk oleh ayat 47 surat ini. 




48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, 
[421]. Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya. [422]. Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.


49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. 
50. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? 






Setelah membaca ayat-ayat diatas akan terlihat dengan jelas, Alkitab Taurat dan Injil merupakan Kitab Suci yang Allah turunkan kepada Nabi-nabi terdahulu. dan benar merupakan petunjuk kebenaran pada saat itu.
bukan berlaku untuk selamanya. karena pada ayat 48 telah jelas diterangkan bahwa Al-Qur'an akan menggantikan kitab-kitab terdahulu tersebut dan menjadi batu ujian, sebagai standar kebenaran kitab-kitab terdahulu. artinya kitab-kitab terdahulu tersebut tidak terjamin keasliannya.


jika kita membaca ayat-ayat di atas tidak ada satupun ayat al-Qur'an yang membenarkan Alkitab alias menyatakan Alkitab itu Asli sampai hari ini. yang ada justru ketegasan bahwa Alkitab sudah rusak oleh tangan-tangan manusia.


Qs: Al-Baqarah: 2: 79
79. Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.




Baca Selengkapnya Di: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/bantah-tuntas-pelintiran-al-quran.html#ixzz1tINgmDrT

Apakah Alkitab Pantas DiPelajari?
sebuah pertanyaan yang sangat bagus untuk direnungkan. 
1. bagaimana mungkin sebuah buku yang penuh dengan kepalsuan di klaim firman Tuhan patut menjadi rujukan kebenaran?

2. Bagaimana mungkin Alkitab yang penuh dengan Kepornoan patut di pelajari? apakah Tuhan mengajarkan Porno secara umum?

3. bagaiman mungkin Alkitab yang mengajarkan kekerasan dan diskriminasi patut dipelajari?

4.  bagaimana mungkin Alkitab yang sangat-sangat melecehkan Tuhan, melecehkan Yesus Patut dipelajari dan menjadi pedoman Hidup?

Tinggal pembaca jawab sendiri



Wallahu A'lam Bis Showab
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

2/Post a Comment/Comments

  1. jika demikian maka tidak ad yang benar, karena setipa agama mengklaim kitab merekalah yang benar.

    ReplyDelete
  2. Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kelompok ini perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu
    http://insidewinme.blogspot.com/2010/11/mengikuti-cara-nabi-saw-dalam-dakwah.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post