Injil Yang Ternoda

Sebuah agama bisa tegak berdasarkan apa yang tertuang di dalam kitab suci mereka, karena kitab suci ini berasal dari Tuhan. Tetapi apa yang terjadi jika kitab suci itu sekarang sudah ternodai, apakah masih layak disebut kitab suci? Itulah Injil (Alkitab/Bibel) yang ada di tangan orang Kristen sekarang, mereka membanggakan namun tidak pernah teliti membacanya. Bagaimana bisa, seorang Kristen yang seharusnya dilarang makan babi, malah mereka memakannya. Seorang Kristen yang seharusnya sunat, malah mereka menolaknya, seorang Kristen yang seharusnya kalau mati dikafani, mereka malah menggunakan peti. Itu adalah pelanggaran berat, karena mereka melanggar syariat agamanya sendiri.
Semua noda dalam Injil ada dalam tulisan ini, oleh karenanya sangat penting dibaca bagi mereka yang terkena misi-misi Kristenisasi dan berada dalam kondisi lemah iman. Karena tulisan ini dibuat oleh seorang mantan Pendeta Pantekosta yang sudah membaptiskan 3000 orang selama karirnya menjadi pendeta, dan terbilang sangat sukses menjerat Umat Islam dengan misi-misi Kristenisasinya.
PELANGGARAN ORANG KRISTEN TERHADAP INJIL MEREKA
1. Injil Melarang makan babi
Inilah sebuah fakta mengenai kebohongan orang Kristen yang mengatakan bahwa mereka sangat taat pada ajaran Yesus yang tertuang dalam kitab suci mereka. Kebohongan ini terungkap ketika Injil sebagai kitab suci mereka dengan tegas melarang makan babi, dalilnya ada pada Kitab Ulangan 14 : 8 yang berbunyi :
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biah, haram itu bagimu…”
Dan juga pada kitab Imamat 11 : 7 yang berbunyi :
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
(Tambahan dari Redaksi Hudzaifah.org : Dalam Alkitab terbitan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb : Demikian juga babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu.
Sedangkan dalam terbitan 1979 ayat haramnya babi tersebut disulap, diganti, ditambah, menjadi… babi hutan., sbb : Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.” (Imamat 11: 7).
Theologi Kristen Menghalalkan Babi
Sebagian orang Kristen membantah ayat yang mengharamkan babi di atas dengan mengatakan : “Lho kan yang dilarang pada ayat di atas babi hutan, kalau babi di kota boleh dong”. Itulah jawaban orang-orang yaang kebingungan, semua jawaban yang diberikannya tidak lagi logis. Padahal menurut akal sehat, dzat antara babi hutan dan babi kota apakah berbeda? Mau yang di hutan atau yang di kota tetap namanya babi. Yang di hutan memiliki monyong yang sama halnya dengan yang di kota, hanya bedanya yang di hutan tidak terawat sedang yang di kota lebih terawat. Setujukah saudara?
Selidik punya selidik, tenyata Kristen juga memiliki dalil yang menguatkan pendapat mereka bahwa babi itu halal hukumnya. Hal ini didasarkan pada ucapan Paulus yang terdapat di dalam Kitab Roma 14 : 2, 3, 17 dan 20. Dalam satu kitab suci terdapat dua hukum yang berbeda, yang lebih parah lagi pada ayat 20 dikatakan :“segala sesuatu adalah suci (halal).”
2. Injil melarang minum khamer
Dalam salah satu kegiatan peribadatan orang Kristen ada yang namanya perjamuan suci/perjamuan kudus. Kegiatan ini dilakukan dengan meminum secawan anggur (berwarna merah) yang katanya melambangkan darah Yesus, kemudian memakan sepotong kecil roti yang melambangkan daging Tuhan Yesus. Lalu bagaimanakah pandangan Injil mereka tentang minum khamer sendiri? Hal ini bisa saudara lihat pada kitabImamat 10 : 9. Dan juga ada dalil lain yang menguatkan bahwa minum-minuman keras itu haram dan sangat dilarang bagi orang yang mengimani Injil.
“(4) Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. (14) Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon aanggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya.” (Hakim- hakim 13 : 4 dan 14)
Ironis, orang Kristen menodai ibadahnya dengan minum anggur yang notabene sudah diharamkan oleh Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya orang Kristen yang pernah mengikuti kegiatan perjamuan kudus (dengan meminum darah Tuhan dan memakan dagingnya) lebih kejam dan lebih sadis dari Sumanto. Kalau Sumanto itu hanya makan daging manusia, tetapi orang Kristen (saya dulu) dengan teganya makan daging Tuhan saya sendiri. Bahkan saya dulu, lebih haus dari drakula, sebab drakula hanya minum darah manusia, sedang saya dulu meminum darah Tuhan saya sendiri.
Theologi Kristen Menghalalkan Minum Anggur
Mereka tentunya punya alasan kenapa mereka melanggar larangan minum anggur ini, dan ternyata memang mereka punya dalil untuk menguatkan pendapat mereka tersebut. Salah satu dalil yang digunakan mereka untuk menghalalkan minum anggur adalah sebuah cerita dalam Injil tentang mukjizat tuhan Yesus yang pertama (lihat kitab Yohanes 2 : 1-11) mengubah air menjadi anggur yang sangat nikmat rasanya. Kalau Tuhan mereka saja melakukan mukjizat dengan merubah air menjadi anggur, kenapa kita umatnya tidak boleh meminum anggur.
Lho, kenapa Tuhan malah melanggar hukum yang dibuatnya sendiri? Kenapa Tuhan mereka melakukan satu mukjizat yang bertentangan dengan hukum sebelumnya yang sudah ditetapkan jauh hari sebelum Yesus lahir.
3. Injil : “Sunat wajib bagi laki-laki Kristen”
Perintah sunat bukan perintah baru, melainkan sudah ditetapkan Allah lama dan jauh sebelum Yesus lahir ke dunia. Lihat dalil pada kitab Kejadian 17 : 10-11 yang berbunyi :
(10)Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang perjanjian antara aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat. (11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara kamu dan Aku.”
Orang Kristen juga tidak bisa mengambil teladan baik dari Nabinya yang sangat terkenal yaitu Nabi Ibrahim (Abraham), padahal anak Nabi Ibrahim disunat semua. Coba simak ayat ini :
”Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, kemudian ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.” (Kejadian 21 : 4)
Bahkan Tuhan Yesus orang Kristen sendiri disunat. Aneh bukan bila sampai ada orang Kristen yang mengaku pengikut Yesus malah menolak disunat. Coba kita lihat pada kitab Lukas 2 : 21).
”Dan ketika genap delapan hari dan Ia (Yesus) harus disunat, ia diberi nama Yesus…”
Orang Kristen Menolak Hukum Sunat
Lagi-lagi alasan utama mereka menolak hukum sunat didasarkan pada perintah Paulus, pada beberapa ayat Injil berikut ini :
Galatia 5 : 2
“Sesungguhnya, Aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak berguna bagimu.”
Galatia 5 :
”Sebab bagi orang yang berada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai arti, hanya iman yang berkerja oleh kasih.’
Ada juga perkataan Paulus di Galatia 6 : 15 dan 1 Korentus 7 :19.
Semua ayat-ayat di atas adalah ucapannya Paulus, dan ternyata orang Kristen itu lebih mentaati perintah Paulus ketimbang perintah Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya Tuhannya Paulus atau Yesus sih???
4. Injil mengajarkan berdoa harus menengadahkan tangan
Inilah salah satu bukti persamaan ajaran Injil dengan Al Qur’an, yaitu kalau berdoa harus menengadahkan tangan. Mari kita dengar firman Tuhan berikut ini :
”Oleh karena itu Aku ingin, supaya dimana orang laki-laki berdoa dengan menengadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.” (1 Timotius 2 : 8).
Berdoa dengan cara ini merupakan cara yang sopan dan bukti kalau kita ini memang betul-betul butuh pertolongan Tuhan dengan cara meminta kepada-Nya.
Orang Kristen Berdoa Malah Melempit Tangan
Kalau ditanya kenapa mereka berdoa dengan cara demikian? Tentu mereka menjawab ini adalah ajaran yang telah kami terima dari orang-orang tua serta pemuka agama kami dari dulu hingga sekarang.
Maka kalau mereka memang benar, suruh mereka menunjukkan mana dalil dalam Injil yang mengajarkan bahwa kalau orang Kristen berdoa hanya melempit tangan mereka? Ajaran ini berasal dari manusia, dan hanya hasil rekayasa dan tipu daya para pendeta agar cara beribadah orang Kristen tidak sama dengan orang Islam.
5. Injil mengajarkan kalau oranag Kristen mati harus dikafani
Syariat yang ada dalam Injil menyebutkan bahwa kalau orang Kristen itu mati, seharusnya mereka dikafani (ini adalah kewajiban).
Lukas 23 : 53
”Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengafaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, dimana belum pernah dibaringkan mayat.”
Yohanes 11 : 44
”Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka : “bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi”.
Orang Kristen Kalau Mati Tidak dikafani
Penyimpangan terberat mereka terlihat dari awal mereka mengurus jenaazah, sampai proses penguburan. Misalkan, harga peti mati 3x lebih mahal dari kain kafan, menghiasi jenazah dengan pakaian mahal, menyertakan semua barang kesukaan mayit ke dalam peti, mayat diawetkan, itu semua tidak pernah ada dalam syariat agama.
6. Orang Kristen meyakini ajaran dosa warisan
Maksud dari dosa warisan adalah dosa yang dilakukan oleh satu orang (yaitu Adam) karena telah melanggar perintah Allah dengan memakan buah terlarang, sehingga dosa itu menjalar kepada manusia yang lain. Dalam dosa itu terdapat maut, jadi sangat berbahaya bagi orang Kristen yang mati sebelum dibaptis, karena ia mati dalam keadaan mewarisi dosa Adam.
Lalu dari manakah ajaran ini berasal, dari Yesuskah selaku Tuhan mereka? Jawabannya ternyata tidak, ajaran dosa warisan ini adalah ajaran buatan Paulus. Berikut ini adalah dalil-dalil yang biasanya digunakan orang Kristen untuk menjelaskan masalah dosa warisan ini, antara lain :
“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang itu telah berbuat dosa.”(Roma 5 : 12).
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah –Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan Cuma-Cuma karena penebusan dalam kristus Yesus.” (roma 23-24).
Dan ada pula di kitab Korentus 15 : 21-22.
Ayat yang terdapat dalam Kitab Korentus dan Roma hanyalah surat-surat hasil buatan Paulus yang dikirimkan kepada jemaat di Korentus dan Roma. Coba bagi saudara yang punya Injil sekarang dibuka kedua kitab tersebut, diawal surat saudara akan melihat judul besar yang berbunyi: “Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Koretus”, dan : ‘Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma”.
Yesus Membantah Ajaran Dosa Warisan
Sekarang mari kita simak bagaimana pendapat Tuhan orang Kristen tentang dosa warisan ini.
Ulangan 24 : 16
”Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, jangalah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.”
Yeremia 17 : 10
”Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya, setimpal dengan hasil perbuatannya.”
Inilah ajaran yang benar dan masuk akal karena berasal dari Tuhan. Sedang ajaran warisan yang dibuat Paulus sangat tidak masuk akal dan tidak adil, karena gara-gara dosanya Adam kok seluruh manusia menanggung dosa itu juga. (kayaknya perlu di uji mana yang lebih hebat : Paulus atau Yesus?)
7. Kalimat syahadat dalam Injil
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal engkau, satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” Yohanes 17 : 3).
Jelaslah bahwa Yesus adalah utusan bukan Tuhan. Bahkan pernyataan itu keluar langsung dari mulut Yesus, di Kitab Yohanes 7 : 16, yang berbunyi :
”Jawab Yesus kepada mereka : “Ajaranku tidak berasal dari diriku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku”..
Kristen Mengatakan Bahwa Yesus adalah Allah
Dari manakah orang Kristen mendapatkan ajaran bahwa Yesus itu Tuhan? Jawabnya sederhana, dari mana lagi kalau bukan dari Paulus. Dengan menggunakan perkataan Paulus, mereka mulai menebar berita bohong ini dari waktu ke waktu. Berikut beberapa dalil yang biasa mereka gunakan :
”Sahut Philipus: “Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya : “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah”. (Kisah Para Rasul 8 : 37).
”Maka jawab Simon Petrus : “Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup!” (Matius 16 : 16).
Ayat di atas adalah yang menguatkan pendapat bahwa Yesus adalah anak Allah. Tapi di ayat-ayat lain, mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan itu sendiri. (Jadi bingung saya???). Berikut ini adalah ayat Injil yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah (Tuhan) :
2 Korentus 1 : 3
“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumer segala penghiburan.”
1 Petrus 3 : 15
”Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai tuhan!”
Masih banyak lagi ayat-ayat lainnya, yang menunjukkan inkonsistensi Injil dalam menyebut diri Yesus, ada ayat yang mengatakan bahwa Yesus itu anak Allah, tetapi di ayat lain dikatakan Yesus itu adalah Tuhan Allah sendiri. Apakah pantas, ada agama tetapi Tuhannya tidak jelasa, ayat-ayat dalam kitab sucinya bertentangan satu dengan yang lainnya.
8. Injil melarang perkawinan beda agama
Kejadian 34 : 14-15
”(14)Berkatalah mereka kepada kedua orang tua itu: “Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat (ingat kita pegaang hukum setiap laki-laki Kristen harus disunaaat), sebab hal itu aib bagi kami. (15) hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki diantara kamu harus disunat.”
Itulah hukum nikah beda agama yang jelas dilarang dalam Injil, begitulah hukum yang berlaku sejak dulu dan seharusnya sekarang.
Theologi Kristen Membolehkan Kawin Beda Agama
Kenapa orang Kristen tetap bersikukuh bahwa nikah beda agama itu boleh? Kalau saya cermati, ternyata nikah beda agama ini telah dijadikan senjata ampuh untuk melancarkan misi-misi kristenisasi di tubuh umat Islam. Misi ini dikenal dengan sebutan Misi Kawin Campur, target yang diincar biasanya bukan pasangan hidupnya, melainkan anak-anaknya.
Lagi-lagi mereka mendapatkan celah untuk mengutarakan dalil mengenai bolehnya nikah beda agama dalam Kristen, namun ingat juga lagi-lagi ini merupakan bukti inkonsistensi Injil dalam menetapkan satu hukum. Dalil yang mereka gunakan dapat dilihat pada kitab 1 Korentus 7 : 12-14 yang berbunyi :
”Kenapa orang-orang lain Aku (Paulus) bukan Tuhan, katkan: “kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.-dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia ceraikan laki-laki itu.- Karena suami yang tak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman dikuduskan oleh suaminya…”
Itulah dalilnya Paulus yang membuat hukum sendiri, yang jelas-jelas sangat bertentangan dengan Hukum Tuhan yang sudah ada sebelumnya.
9. Orang Kristen mengatakan batalnya hukum Taurat
Sebagian besar orang Kristen menolak ketika disodorkan dalil yang terdapat pada kitab perjanjian lama, mereka menolak dengan alasan yang sangat lucu. Alasan yang mereka utarakan karena orang Kristen sekarang hanya menggunakan hukum yang ada di dalam perjanjian baru dan hukum taurat (perjanjian lama) itu sudah dibatalkan.
Kebanyakan dari mereka memiliki dalil yang mengatakan kenapa perjanjian lama (hukum taurat) itu dikatakan batal, tetapi lagi-lagi dalil yang mereka pakai lebih banyak dipengaruhi oleh ajaran Paulus, mari kita simak pernyataan Paulus tentang hukum Taurat yang ada di kitab perjanjian lama berikut ini :
Roma 7 : 6
“Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum taurat, sebab kita telah mati bagi Dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Tuhan.”
Ada pula di Roma 6 : 14, roma 3 : 28, Roma 4 : 15.
Dapatkah saudara bayangkan bahwa dalam satu kitab suci setengahnya dipakai dan setengahny lagi tidak terpakai, bukankah seharusnya kita curiga sebenarnya ada apa dengan Kristen ini. Maka sebagai muslim kita harus cross check agar kita tidak menebar fitnah terhadap umat Kristen. Maka salah satu bentuk cross check itu adalah dengan mencari tahu bagaimanakah sikap Yesus selaku Tuhan orang Kristen dalam menyikapi permasalahan ini.
Yesus Membantah Batalnya Hukum Taurat
Sudah menjadi keharusan bagi orang Kristen untuk mentaati perkataan Yesus selaku Tuhan mereka ketimbang perkataan Paulus yang notabene adalah pembohong besar. Berikut ini perkataan Yesus tentang hukum Taurat :
Matius 5 : 17
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: “Sesungguhnya selama ini belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan meniadakan hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
Ibrani 10 : 28
“”Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.”
Yesus mengancam mereka dengan hukuman mati tanpa belas kasihan menurut syariat Kristen, masih beranikah kalian (hai orang Kristen) membatalkan hukum Taurat??.
PORNOGRAFI DALAM INJIL
A. PERZINAHAN KELUARGA TERDEKAT
1. Dua Puteri Kandung Nabi Luth Menzinahi Ayah Mereka
Saudara bisa membaca cerita utuhnya pada Kejadian 19 : 1-38, berikut kutipannya :
“(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. (34) Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita. (36) Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.”
2. Nabi Daud Berzina dengan Isteri Panglima Perangnya
Cerita lengkapnya bisa saudara temui pada kitab 2 Samuel 11 : 1 – 27, berikut kutipan beberapa ayat dari kitab tersebut:
”(4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia (Bertsyeba). Perempuan datang kepadanya, lalu tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. (5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: “Aku mengandung”.”
3. Amnon memperkosa adiknya Tamar
“… dan berkata kepadanya: “Marilah tidur dengan aku (berhubungan seks denganku), adikku. ” “Tetapi gadis itu berkata kepadanya, “Tidak kakakku (Amnon, salah seorang anak laki-laki Daud), jangan perkosa aku…” “Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan karena ia lebih kuat darinya, diperkosanyalah dia (adiknya), lalu tidur dengan dia.” (Injil – 2 Samuel 13: 10-14).
4. Anak laki laki Berhubungan Dengan Ibunya
Ruben anak laki-laki tertua dari Yakub, pada saat ayahnya tidak ada, berhubungan seksual dengan istri ayahnya dan Israel (nama lain Yakub) mendengarnya. Adegan ini dilaporkan kepadanya, tetapi dia tidak memarahi atau memukul anaknya atas kelakuan tersebut. Tuhan juga tidak memberikan sebuah kata celaan pun kepadanya. (Injil-Kejadian 35: 22).
5. Amnon, Salah Seorang Putra Nabi Daud Memperkosa Saudara Perempuannya
“Seorang anak laki-laki yang mulia dari seorang ayah yang mulia” berdasarkan Injil yang “Suci”, Amnon dengan sebuah tipu daya yang hebat memperkosa saudara perempuannya Tamar dan Tuhan tidak menghukum atau menegurnya. (Injil – 2 Samuel 13: 5-14)
6. Putra Daud Yang Lain Memperkosa Ibunya (10 kali berurutan)
Absalom membentangkan sebuah kemah di atas Sotoh dan membaringkan 10 istri (gundik) ayahnya dan memperkosa mereka semuanya satu per satu, ‘di depan mata seluruh Bani Israel.’ (Injil – 2 Samuel 16: 21-23)
B. NABI KRISTEN YANG PERNAH BUGIL
1. Nuh bugil di dalam kemahnya
“Setelah ia (Nuh) minum anggur, mabuklah ia, dan ia telanjang dalam kemahnya.” (Injil – Kejadian 9: 21 ).
2. Raja Saul telanjang sehari semalam
“”Ia (Saul) pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel. Ia rebah terhantar dengan telanjang sepanjang hari dan malam itu. Itulah sebabnya orang berkata: Apakah juga Saul termasuk golongan Nabi?” (Injil – 1 Samuel 19: 24) .
3. Nabi Daud telanjang di depan umum
“”… Betapa raja orang Israel (Daud), yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!” (Injil – 2 Samuel 6: 20). .
4. Nabi Yesaya diperintahkan telanjang oleh Tuhan
“Berfirmanlah Tuhan: `”Seperti hambamu Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya … tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.” (Injil -Yesaya 20: 3-4) .
5. Tuhan memerintahkan nabi-Nya mengawini wanita pezinah
”Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea ; “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini telah bersundal hebat dengan membalakangi Tuhan.” (Hosea 1 : 2).
INI JAUH LEBIH HOT LAGI !!! (Warning: Khusus Dewasa!)
1. Pelacuran dan pornografi di Israel
Kitab Yehezkiel 16: 15-52.
”(22) Dalam segala perbuatan-perbuatanmu yang keji dan persundalanmu itu engkau tidak teringat lagi kepada masa mudamu, waktu engkau telanjang bugil sambil menendang-nendang dengan kakimu dalam lumuran darahmu. (25) Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. (28) Engkau bersundal pula dengan Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas; ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi belum merasa puas. (32) Hai istri yang berzina yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri. (35) Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman TUHAN! (37) ….. Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau, dan Aku akan menyingkapkan auratmu di hadapan mereka sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu.”
2. Memuaskan birahi hingga pagi hari
“Dia memegang dan menciumnya ….
“Marilah kita memuaskan birahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. Karena suamiku tidak di rumah, ….” (Injil – Amsal 7: 7-22)
Berkata wanita tersebut: “Rajaku sedang berbaring di dipannya…. ”
‘Kekasihku mempunyai penciuman dari Myrrh sewaktu dia berbaring pada buah dadaku “. (Injil – Kidung Agung 1: 12-13).
Yesaya 20 : 4
Demikianlah Raja Asyur menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang Ethiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan pantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.”
Kidung 1 : 13
”Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.”
3. Dua Orang Saudara Perempuan Pelacur (Ohola dan Oholiba)
Ohola dan Oholiba adalah kakak beradik yang sama-sama berprofesi sebagai pelacur, dan perlu diketahui cerita ini disampaikan langsung oleh Tuhan. Begini ceritanya (lihat Yehezkiel 23 : 1-49):
”(1) Datanglah firman TUHAN kepadaku: (2) Hai manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. (3) Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; di sana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang. (8) Ia tidak meninggalkan persundalannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan mereka kepadanya. (20) Ia birahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai, dan zakarnya seperti zakar kuda. (21) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu.”
C. KEMUSTAHILAN AYAT-AYAT DALAM BIBEL
1. Tuhan salah menghitung umur manusia
Kitab Kejadian 6 : 3
”Berfirmanlah TUHAN : “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”
Tapi sekarang perhatikan kasus yang terjadi setelah tuhan menciptakan manusia, benarkaan merek mati pada usia 120 tahun? Perhatikan beberapa umur manusia berikut yang ada dalam bibel sendiri :
Kejadian 11 : 11 menyebutkan Sem hidup 500 tahun
Kejadian 11 : 13 menyebutkan Arpakhsad hidup 403 tahun
Kejadian 11 : 15 menyebutkan Selah hidup 403 tahun
Kejadian 11 : 19 menyebutkan Peleg hidup 209 tahun
Inilah bukti bahwa Tuhan dalam Injil itu tidak konsisten dengan pernyataannya sendiri.
2. Musa memarahi Tuhan dan Tuhan menyesal
Kitab Keluaran pasal 32 : 7-14
”(10) Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Ku-buat menjadi bangsa yang besar. (11) Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allah-nya, dengan berkata : “Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu yang telah kau bawa keluar dari tanah mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?. (12)….. Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Ku datangkan kepada umat-Mu. (14) Dan menyesallah Tuhan karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.”
3. Manusia menang berkelahi dengan Tuhan
Kejadian pasal 32 : 22-23
”(24) Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. (25) Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub…. (26) Lalu kata orang itu: “Biarkanlah Aku pergi, karena fajar telah menyingsing”. Sahut Yakub : “Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika Engkau tidak memberkati Aku.” 927) Bertanyalah orang itu kepadanya : ‘Siapakah namamu?”. Sahutnya : “Yakub”. (28) Lalu kata orang itu : “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”
4. Galileo Galilei yang malang
Teori Geliocentris milik gereja (bumi sebagai pusat tata surya) didasarkan pada cerita Yosua yang memberhentikan matahari dan bulan ketika terjadi perang dekat Gibeon (Lihat Yosua 10 : 12 – 13), berikut bunyinya :
”(12) Lalu Yosua berbicara kepada Tuhan pada hari Tuhan menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata dihadapan orang Israel: “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan di atas ayalon!” (13) maka berhentilah matahari dan bulannya tidak bergerak…”
Galileo Galilei yang menemukan teori Heliocentris, dipaksa untuk mencabut pendiriannya karena bertentangan dengan ajaran gereja.
Inilah bukti bahwa Injil itu bukan buatan Tuhan, karena kalau Tuhan yang berbicara, maka pasti semuanya tidak akan bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Tetapi karena Injil sekarang adalah buatan Paulus, maka wajar saja kalau banyak yang bertentangan dan tidak masuk akal.
Sumber penulisan: Injilku yang Ternoda, oleh Rudy Mulyadi Foortse (Mantan Pendeta) dan Yusuf Ismail Alhadid. Dengan tambahan dari The Choice (Ahmad Deedad) seperlunya.

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

2/Post a Comment/Comments

  1. Mengapa mayoritas pendeta-pendeta Kristen dan misionaris-misionarisKristen sering menipu, gemar berbohong, suka mengedit Alkitab, danmemiliki watak sebagai pemalsu? Orang Kristen menipu karena mereka percaya, mereka iman, bahwa menipu adalah halal demi tegaknya agamaKristus di muka bumi. Jika Anda tidak percaya, simaklah dibawah ini.

    Paulus berkata :

    Sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita. ” (Filipi 1:18 TB)

    Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?” (Roma 3:7 TB)

    Tahukah Anda?

    Lagi-lagi Pendeta-pendeta Kristen Pagan Trinitarian mengedit Alkitab. Mereka telah merevisi kebobrokan Roma 3:7 dalam Alkitab update-an terbaru yang diberi nama Contemporary English Version (CEV). Pendeta Pagan Trinitarian telah merevisi “aku” (yaitu Paulus) menjadi kamu” (yaitu orang lain). Perhatikan hasil revisi Roma 3:7 dibawah ini

    “Since your lies bring great honor to God by showing how truthful he is, you may ask why God still says you are a sinner. ” (Rome 3:7 CEV Bible)

    Kepada jemaat kota Korintian Yunani, Paulus berkata:

    “But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile.” (2 Korintus 12:16 KJV)

    “Saya tidak membebanimu: tetapi, dalam kelicikan, saya jerat kamu dengan tipu daya.” (2 Korintus 12:16 Terjemahan KJV)

    Tahukah Anda?

    Gereja telah mengedit 2 Korintus 12:16 dalam berbagai edisi Alkitab terbaru. Bible edisi CEV, BIS, dan ESV sudah merevisi ayat ini.

    (ESV) But granting that I myself did not burden you, I was crafty, you say, and got the better of you by deceit.

    (BIS) Nah, kalian setuju bahwa saya tidak pernah menyusahkan kalian. Namun ada yang berkata bahwa saya ini licik; bahwa saya mendapat keuntungan dari kalian karena tipu daya saya.

    (CEV) You agree that I wasn’t a burden to you. Maybe that’s because I was trying to catch you off guard and trick you.

    Paulus adalah orang merasa dirinya bebas, berdasarkan pernyataannya sendiri!

    1 Korintus 9:19-21 KJV 19 For though I be free from all men, yet have I made myself servant unto all, that I might gain the more. 20 And unto the Jews I became as a Jew, that I might gain the Jews; to them that are under the law, as under the law, that I might gain them that are under the law; 21 To them that are without law, as without law, (being not without law to God, but under the law to Christ,) that I might gain them that are without law.

    Terjemahan 1 Korintus 9:19-21 (Note: Saya melepaskan kalimat sisipan yang ditandai tanda kurung yang dilakukan oleh pendeta Kristen) 19 Karena Aku menjadi bebas dari semua orang, namun aku membuat diriku sendiri melayani semua, sehingga memungkinkan saya untuk mendapatkan lebih banyak lagi. 20. Dan kepada orang-orang Yahudi Aku menjadi seperti orang Yahudi, sehingga Aku memenangkan orang-orang Yahudi; kepada mereka yang mengikuti hukum, seperti yang mengikuti hukum, sehingga saya memenangkan mereka yang adalah mengikuti hukum; 21. Kepada mereka yang tanpa hukum, seperti tanpa hukum, sehingga saya memenangkan mereka yang tanpa hukum.

    Tahukah Anda?

    Perhatikan bahwa pendeta Kristen dalam KJV 1 Korintus 9:19-21 merasa perlu untuk memberi kalimat “being not without law to God, but under the law to Christ” dengan tanda kurung.

    Dalam Bible revisi terbaru bahkan kalimat tsb dilepaskan tanda kurungnya!

    (CEV) And when I am with people who are not ruled by the Law, I forget about the Law to win them. Of course, I never really forget about the law of God. In fact, I am ruled by the law of Christ.

    ReplyDelete
    Replies
    1. (BIS) Terhadap orang bukan Yahudi, saya berlaku seperti seorang bukan Yahudi, yang hidup di luar hukum Musa. Saya lakukan itu supaya saya bisa menarik mereka menjadi pengikut Kristus. Tetapi itu tidak berarti bahwa saya tidak taat kepada perintah-perintah Allah; saya justru dikuasai oleh perintah-perintah Kristus.

      Paulus mengakui diri sebagai orang bodoh dan ajaran-ajarannya merupakan ajaran bodoh!

      “Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah.” (2 Korintus 11:17 TB)

      Berdasarkan pengakuannya sendiri, Paulus adalah seorang Farisi. Ia dilaporkan pernah berkata: “Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi.” (Kisah Para Rasul 23:6 TB)

      Yesus mengecam kaum Farisi: “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik…” (Matius 23:13 TB)

      Yohanes pun mengecam kaum Farisi : “…Hai kamu keturunan ular beludak…” (Matius 3:7 TB)

      Jadi kesimpulannya adalah karena Paulus adalah orang Farisi, maka ia termasuk golongan hipokrit (munafik) dan ular beludak!

      Delete

Post a Comment

Previous Post Next Post