Kristen Bertanya Mengapa Muslim Keheranan Dengan Yesus Yang Mengutuk Pohon Ara?

Salah seorang Kristen bertanya mengapa umat Islam / Muslim keheranan dengan peristiwa  Yesus mengutuk Pohon ara.


Kenapa yah..muslim kok heran banget Yesus mengutuk pohon ara.
Markus 11:12-14
11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar
11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.


Mengapa Muslim keheranan melihat Yesus mengutuk Pohon ara yang tak bersalah
Bila dikatakan muslim keheranan, rasa tidak tepat mengingat umat Islam tidak keheranan terhadap peristiwa tersebut. Namun justru umat Islam keheranan terhadap Kristen yang meyakini Yesus adalah Tuhan namun percaya akan peristiwa Yesus mengutuk pohon Ara. Mengapa?
sebab dalam peristiwa ini Alkitab menjelaskan sifat-sifat Yesus yang pemarah, Mudah mengutuk, apalagi yang dikutuk Yesus adalah benda mati yang tidak tau apa-apa.
selain itu kita juga mendapatkan gambaran bahwasanya Yesus sama sekali tidak tahu apa-apa soal musim Buah Ara, bahkan Yesus juga tidak tahu sama sekali apakah Pohon ara tersebut berbuah atau tidak.

Oleh karena itu sangat aneh ketika dikatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, sementara Yesus sendiri Tidak tau soal musim buah Ara, bahkan untuk jarak yang tidak terlalu jauh dari Yesus, Yesus tidak dapat mengetahui bahwa Pohon Ara tersebut berbuah atau tidak sehingga Yesus mencoba mendekat dan mencari-cari buahnya yang ternyata pohon tersebut sama sekali tidak berbuah karena bukan musim berbuah.
Yesus juga kecewa dan marah sekali karena pohon tersebut tidak berbuah sehingga Yesus mengutuk Pohon tersebut.

jadi apakah masuk akal Tuhan tidak tahu musim Buah, Tuhan tidak tahu Pohon yang ada didekatnya berbuah atau tidak, serta Tuhan yang tidak mampu menahan amarah dari kesalahannya sendiri yang tidak tahu musim buah...
Seharusnya patut ditanyakan mengapa Kristen meyakini Yesus Tuhan sementara Yesus tidak tahu musim Buah, tidak tahu pohon Ara di dekatnya berbuah atau tidak?

sebab Tuhan tentu maha Kuasa dan maha mengetahui, Jika untuk kasus Musim berbuah ara, kasus Pohon Ara berbuah atau tidak saja Yesus tidak tahu, bagaimana lagi dengan hal-hal besar di alam semesta ini?



____
Update
 Kristen bertanya Kembali?

Kristen:  Apakah masuk akal Tuhan tdk tau musim buah ?
Tuhan tdk mampu menahan amarah dr kesalahannya sendiri yg tdk tau musim buah ?


Izmy Abu Asyura Al-Azhary.....

Sy kutip sedikit aj komentmu..
Jd menurutmu ..Yesus tdk tau musim buah ?

Mohon dijelaskan siklus musim buah pohon ara....hingga bisa mengatakan demikian...

Monggo...
20:44 ·

Muslim Menjawab:  Susan Dewanto Apakah masuk akal Tuhan tdk tau musim buah ?
Tuhan tdk mampu menahan amarah dr kesalahannya sendiri yg tdk tau musim buah ?


Izmy Abu Asyura Al-Azhary.....

Sy kutip sedikit aj komentmu..
Jd menurutmu ..Yesus tdk tau musim buah ?

Mohon dijelaskan siklus musim buah pohon ara....hingga bisa mengatakan demikian...

Monggo...
20:44 · Suka · 3
======

tanggapan: kadang saya suka tertawa sendiri melihat Kristen yagn sudah tak bisa jawab lalu mengalihkan topik meskipun di Ts sendiri.

Susan Dewanto apa pentingnya saya menjelaskan siklus berbuah Pohon ara, apa pentingnya? g ada pentingnya sama sekali.

TOH tetap saja FAKTANYA YESUS TIDAK TAHU SAAT ITU POHON ARA TIDAK BERBUAH, YESUS TIDAK TAHU POHON ARA YANG ADA DI DEKATNYA KETIKA ITU TIDAK BERBUAH...

Masa Iya TUHAN TIDak TAHU? TIDAK BISA MELIHAT POHON BERBUAH ATAU TIDAK?
MASA IYA TUHAN TIDAK TAHU APAKAH POHON ARA SAAT ITU SEDANG BERBUAH ATAU TIDAK...
  

Kristen :  Hmmm...
Apa pentingnya sy menjelaskan siklus buah pohon ara...


Izmy Abu Asyura Al-Azhary.....

Loh...jd menuduh Yesus gk tau musim buah pohon ara itu....gk ada dasarnya toh....??

 
Muslim :  Susan Dewanto Hmmm...
Apa pentingnya sy menjelaskan siklus buah pohon ara...


Izmy Abu Asyura Al-Azhary.....

Loh...jd menuduh Yesus gk tau musim buah pohon ara itu....gk ada dasarnya toh....??
21:49 · Suka
========

Tanggapan saya: komentar anda Susan Dewanto makin menunjukan kecacatan logika anda.

kalau Yesus TAHU MUSIM BERBUAH POHON ARA, OTOMATIS YESUS G PERLU CAPEK2 NGECEK POHON ARA BERBUAH APA TIDAK, TOH DIA TAHU SAAT ITU POHON ARA LAGI TIDAK BERBUAH...

kenyataanya? Yesus masih mengecek berharap Pohon itu berbuah, dan kenyataanya tidak berbuah...
Yesus kecewa, marah karena pohon tak berbuah dan akhirnya mengutuk...

TUHAN apa yang tidak tahu musim, mau tau berbuah apa tidak pake ngecek segala....
 
 
Kristen:  Izmy Abu Asyura Al-Azhary....

Cuma koment asumsi aj...
Kusir2an nih...

Izmy Abu Asyura Al-Azhary Susan Dewanto Izmy Abu Asyura Al-Azhary....

Cuma koment asumsi aj...
Kusir2an nih...
21:55 · Suka

====

tanggapan: yang kusir itu anda Susan Dewanto yg sama sekali bodoh dalam berlogika..

kalau ada orang yang tahu kapan musim berbuah rambutan.. dan dia tahu bawha rambutan lagi tidak musim dan tidak berbuah.. dia g bakalan mau capek2 pergi ke kebun buat nyari buah rambutan..
 

Kristen :  Izmy Abu Asyura Al-Azhary......

Sdh tau..siklus musim pohon ara belum ?


Kok gampang banget yah..bilang bodoh...
 
Muslim:  Susan Dewanto Izmy Abu Asyura Al-Azhary......

Sdh tau..siklus musim pohon ara belum ?

Kok gampang banget yah..bilang bodoh...
22:02 · Suka

=====

Tanggapan Saya: Tuhan itu maha kuasa, maha mengetahuai, yang menciptakan Pohon Ara adalah TUhan, yang membuat POHON ara berbuah adalah TUHAN, kalau TUHAN untuk mengecek Pohon Ara Berbuah atau tidak harus pergi dulu ngecek, lalu ternyata tidak berbuah...

Sudah dipastikan Yesus Bukan Tuhan. dia hanyalah manusia yang lemah, tidak maha tahu, sama seperti manusia lainnya yang tidak maha tahu.

30/Post a Comment/Comments

  1. Pada daerah dengan empat musim, pohon ara berbunga pada musim semi dan panen pada musim panas. Peristiwa Yesus mengutuk buah ara janganlah diartikan secara tekstual. Peristiwa itu adalah alegori yang maksudnya bahwa Tuhan Yesus sedang mendidik para muridnya agar selalu berbuah (berbuat baik) tanpa mengenal musim, Wallaahu a'lam.

    ReplyDelete
  2. ayat di atas menegaskan bahwa Yesus tidak maha Tahu. sekaligus menegaskan bahwa Yesus bukanlah Tuhan dan sama sekali tidak sama dengan Bapa (Allah). karena Allah (bapa) maha kuasa dan maha mengetahui.

    ReplyDelete
  3. Untuk memahami keTuhanan Yesus, silahkan Uni membuka situs @www.sarapanpagi.org tentang Gereja Orthodox dan Ajaran-ajarannya

    ReplyDelete
  4. Tuhan pasti maha Tahu, sementara Yesus tidak maha tahu, secara mudah dapat disimpulkan bahwa Yesus bukan Tuhan dan tidak = dengan Tuhan.

    ReplyDelete
  5. situs sarapanpagi.org adalah situs favorit kristen ketika membela keimanan merek a yg salah sayangnya namanya salah dan keliru seberapa hebatpun orang yg mencoba berapologi tetap saja akan kekeliruannya akan nampak terang.
    pembuktian Yesus Tuhan selalu didasari oleh kultus terhadap Yesus.


    Yesus tuhan karena punya mukjizat, padahal yg bermukjizat belum tentu tuhan, yesus tuhan karena yesus mesias padahal mesias tidak pernah ada jadi Tuhan, Yesus tuhan katanya karena dia firman Tuhan padahal alkitab saja firman Tuhan oleh krsiten tidak pernah disembah sebagai Tuhan, Yesus Tuhan karena ROhnya adalah roh Allah padahal saat Yesus mati dia menyerahkan nyawanya yang artinya rohnya bukan Tuhan tapi milik Tuhan.
    yesus tuhan karena yesus mengatakan akulah dia, dianggap sama dengan ungkapan Tuhan Akulah Dia di perjanjian lama. padahal Yesus tidak ada sangkut pautnya dengan perkataan tersebut sama sekali, Yesus ditanya apakah anda mesias, yesus menjawab ya akulah dia (iya saya sendiri) yesus ditanya apakah dia nabi ya akulah dia / iya benar. dts.

    ReplyDelete
  6. Setidaknya ada dua pembahasan yang relevan untuk ayat ini.
    1. Alegori; ayat diatas merupakan kiasan bagaimana Yesus mendidik murid-muridnya agar selalu beramal baik tanpa kenal musim.

    2. Yesus 100% Tuhan sekaligus 100% manusia. Tuhan yang menjelma sebagai manusia itu akan menampakkan sifat-sifat kemanusiaanny seperti lapar tidak tahu, marah dan bahkan dicobai oleh iblis.

    Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia dapat dijelaskan sebagai berikut. Tuhan yang esa (Bapa)itu mempunyai realitas kongkrit memperanakkan Firman yang hidup sejak ZAMAN KEKAL hingga ZAMAN KEKAL. Oleh sebab itu antara Bapa dan Putera ini adalah sederajad karena tidak ada yang lahir lebih awal antara satu dan lainnya. Hal ini logis mengingat Tuhan tidak terikat dengan hukum alam (waktu).

    Mengapa Tuhan menjelma menjadi manusia? Karena manusia tidak mampu mengakses Tuhan, dan Tuhan menyatakan dirinya dengan menjadikan Firman menjelma sebagai manusia yang suci.

    Karena kenyataanya tidak ada manusia yang suci untuk menghancurkan sekat dosa antara manusia dan Tuhan maka Tuhan sendirilah yang menjelma menjadi manusia suci agar hubungan manusia dengan Tuhan baik kembali.

    ReplyDelete
  7. imanuel mana bisa ada alegori di ayat ini, ayatnya bicara gamblang, Yesus berharap buah ara berbuah, setelah dilihat dari dekat ternyata tidak berbuah, karena tidak berbuah yesus mengutuk pohon tersebut. artinya di sini tidak ada alegori sama sekali, yesus memang benar-benar tidak tahu pohonnya tidak berbuah karena bukan musim.
    kemudian soal 100% tuhan 100% manusia ini juga konsep yang tak pernah bisa dibuktikan kristen, Tuhan seudah jelas maha kuasa, tidak mungkin menjadi manusia saat bersamaan apalagi 100% manusia, yang artinya lemah, tidak tahu.
    bagaimana bisa dikatakan tuhan kalau musim saja tidak tahu. apa masuk akal ada tuhan, yang kadang2 jadi tuhan kadang2 tidak jadi tuhan.. saat tidak jadi tuhan siapa yang akan mengurus dunia?

    sementara Allah yg dijelaskan di PL adalah Allah yang satu, Esa, sebelum dia tidak ada tuhan yang dibentuk setelah dia tidak ada lagi. maka yesus tuhan yang kadang2 jadi manusia 100% kadang kata kristen jadi tuhan 100% adalah Tuhan palsu, tuhan bentukan yang ada setelah ALLAH. Allah tidak pernah berubah2 menjadi Tuhan jadi manusia jadi tuhan lagi.

    ReplyDelete
  8. Yang mempunyai sifat 100% Tuhan dan 100% manusia adalah Yesus, bukan Allah Bapa. Yesus adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. Perlu ditekankan di sini bahwa Firman Allah berasal dari Allah namun setara dalam derajad karena tidak ada yang lebih superior antara satu dan yang lain mengingat dalam kejadiannya tidak ada yang lebih awal satu antara yang lainnya (tidak terikat hukum alam/waktu). Jadi umat Kristen pun menyembah Tuhan yang Esa.

    ReplyDelete
  9. akala akalan krsten, Yahud lebih dulu menerima firman, para nabi juga menerima firman Tuhan, tidak ada satupun Yahudi atau para nabi yang menymbah dan -mempertuhankan Firman ALLAH, walaupun tu berasal dari Allah.


    Musa menerma 10 Frman Tuhan, tidak pernah ada ceritanya Musa malah menyembah 10 Firman Tuhan sebagai Tuhan.... cara berpikr orang penyembah berhala Dalil Mengkultuskan adalah jurus utama.


    100% tuhan 100% manusia. Dimana bisa dkatkaan 100% Tuhan kalau Soal Musim Buah saja tidak tahu... mana ada 100% Tuhan tapi tidak maha tahu. akal-akalan aja buat mempertuhankan Yesus mengkultuskan Yesus setingkat Tuhan walaupun tak ada dasarnya sama sekali...


    Point yang jelas adalah Yesus mengatakan ALLAH ku dan Allah mu dalam banyak ayat. Status saya sama dengan Yesus adalah sama2 manusia, sama2 hamba Allah yang bertuhankan Allah. Yesus adalah hamba Allah bukan Allah itu sendiri.

    ReplyDelete
  10. Adalah berbeda antara firman Tuhan yang diterima para nabi dengan Firman yang berasal dari Tuhan sejak zaman azali (Yesus), karena ini adalah firman yang hidup, yang dilahirkan untuk menghubungkan umat manusia yang berdosa (kotor) dengan Tuhan yang Maha Suci, dengan cara menjelma menjadi manusia. Yesus mengatakan Allahku dan Allahmu dalam kapasitasnya sebagai manusia yang mengajak umatnya untuk menyembah Allah Tuhan yang Maha Esa

    ReplyDelete
  11. nah lagi2 akal-akalan, tidak ada bedanya antara firman hidup atau firman mati, keduanya sama-sama firman Allah. berasal dari Allah dan tidak diciptakan melainkan difirmankan Allah. jika konsisten seharusnya alkitab juga disembah sebagia Tuhan karena Firman berasal dari Allah. kenyataanya tidak. Kitab Kejadian juga menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan Firman-Nya. Jadilah Terang maka terang pun jadi, artinya Firman Tuhan tidak hanya menjadi Yesus tapi juga menjadi siang dan malam, menjadi hewan, tumbuhan, alam semesta teramsuk semua manusia semuanya berasal dari Firman Allah.
    jadi cuma akal-akalan semata buat memaksakan bahwa Yesus Tuhan karena kenyataanya Tidak ada konsep satu pun dari para Nabi bahwa Firman itu TUhan yang disembah...

    baca, pada mulanya firman, firman itu bersama-sama dengan Allah => Firman itu Juga ALLAH.

    Firman itu juga Allah, ini perkataan siapa? karena yahudi bahkan Musa penerima Taurat tidak pernah mengenal Firman itu ALLAH. selain konsep Logos ini berasal dari penyembah berhala.

    ReplyDelete
  12. Sekali lagi, bahwa Yesus adalah Firman yang "Khusus" bukan seperti yang difirmankan kepada para Nabi. Tuduhan Anda tentang konsep Logos ini berasal dari penyembah berhala itu perlu pembuktian. Lebih akurat lagi apabila Anda mampu menjelaskan keberatan Anda terhadap ayat "Pada mulanya Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Tolong keberatan Uni dijelaskan dari sisi dalil Alkitab dan juga dari tinjauan akal sehat.

    ReplyDelete
  13. nah kan. lagi-lagi akal-akalan, jadi seolah2 firman Allah itu ada yang bukan berasal dari Allah dan ada yang dari Allah. padahal firman jelas berasal dari Allah tidak diciptakan. namun konsepnya, firman tidak pernah disembah sebagai Tuhan. dan kristen telah sesat se sesat-sesatnya. sama seperti ketika mempertuhankan roh kudus, yang disebut ROh ALLAH. di PL banyak contoh Bahwa disebut ROH ALLAH, namun roh-roh tersebut ternyata tidak dipertuhankan oleh para nabi, tidak dianggap sebagai oknum Tuhan. bedanya Kristen malah mempertuhankan menganggapnya sebagai Oknum Tuhan.

    ReplyDelete
  14. Pemahaman manusia atas ajaran Tuhan itu terus berkembang. Pada Pl belum eksplisit membahas ketuhanan Yesus sebagai "Firman" yang berasal dari Allah dan sehakekat dengan Allah.

    Pada PB pun para rasul belum dapat memahami misi Yesus sebagai Tuhan yang dilahirkan ke dunia untuk menebus dosa umatnya. Hal ini tercermin dari sikap para rasul yang sedih dan merasa kehilangan saat Yesus disalib dan saat Dia meninggalkan mereka untuk duduk disamping Bapa.

    Jadi pemahaman tentang "Trinitas" ini berproses dengan perkembangan logika manusia yang disepakati dalam forum-forum konsili.

    ReplyDelete
  15. lagi-lagi kamu berasumsi, PL tidak pernah mengajarkan Firman itu disembah sama dengan Tuhan, jauh sebelum Yesus ada, para nabi sudah menerima FIrman Allah, tidak pernah ada dikenal istilah FIrman disembah sebagai Tuhan.


    Yohanes 1 malah mengatakan padamulanya firman, firman bersama2 dengan Allah dan FIRMAN itu Allah... Faktanya ternyata Firman tidak pernah disembah sebagai ALLAH. ini bukti YOHANES1 adalah distorsi, tidak diucapkan oleh Yesus, apalagi ternyata Penulis Kitab Yohanes ternyata Anonim sebagaimana 3 kitab lainnya.


    Perjanjian Baru Khusus apa yang diucapkan dan diajarkan YEsus tidak pernah tercatat bahwa Yesus mengajarkan dirinya adalah TUhan. atau Firman adalah TUhan, FIrman disembah sebagai TUhan. tidak ada.
    YEsus tidak pernah menyatakan ketuhanan pada dirinya, bahkan ratusa perkataan Yesus menyatakan dia hanyalah Nabi, dia hanyalah Rasul / utusan Allah.


    Yesus tegas menyatakan TUHANKU TUHANMU. ALLAHku ALLAH MU. yang secara jelas, tegas tanpa ragu2 bahwa yesus sama seperti saya, seperti kamu yang hanyalah seorang Hamba TUhan. BUKAN tuhan yang menyembah Tuhan.


    Trinitas tidak pernah diajarkan YEsus. Trinitas ada setelah yesus tiada. itu bukti bahwa Trinitas berasal dari ajaran pagan, bukan ajaran Yesus.

    ReplyDelete
  16. Distorsi, insersi, update dalam penterjemahan dan SUBYEKTIVITAS dalam Alkitab adalah sesuatu yang wajar, seperti halnya kanonisasi dan konsili. Yang perlu dikaji adalah motif dari subyektivitas itu apakah alasan keduniaan (harta, kekuasaan dll) ataukah demi kemuliaan Tuhan yang Mahaesa? Bukankah dalam Islam juga mengajarkan "Sesungguhnya amal itu tergantung niat"? Seandainyapun Bapa Gereja itu telah menyesatkan umat, maka yang berdosa tentulah pelaku penyesatan itu sendiri, ini juga berlaku bagi para pemuka agama Yahudi yang menjual ayat Tuhan dengan harga yang sedikit. Islam juga membahas bahwa sebagaian besar penghuni sorga adalah umat terdahulu. Yahudi, Nashrani, dan "Shabiin" yang beramal shalih akan masuk sorga. Stevie Wonder juga mengingatkan kita "People always same wherever You go, there's good and bad" Jadi baik umat Islam, Yahudi, Nasrani, Hindu, Budha juga ada yang baik, ada yang buruk. Dan ingatlah bahwa Tuhan menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan.

    ReplyDelete
  17. imanuel, mana bisa disebut wajar kalau mendistorsi kitab suci, pengubahan, apalagi mengubah konsep, ajaran yang lurus jadi bengkok. itu tidak wajar. dan Allah melaknat orang2 yang mengubah-ngubah kitab suci, menulis dengan tangan mereka lalu mengatakan ini dari Allah.

    Memang benar amal tergantung dari Niat, tapi Niat bukan satu2nya penentu amal. Niat harus direalisasikan dengan Perbuatan yang lurus. baru dikatakan benar, bukan sekedar niat yang baik. Para Ulama menjelaskan Amal tergantung tiga hal, pertama, Niat, kedua, Ittiba Rasul, ketiga harus seorang muslim. ketika seorang berniat baik, tapi tidak ittiba rasul dalam artian tidak mengikuti tata cara yang benar maka sesat. dosa jadinya, apalagi caranya sudah jelas merusak kitab Allah. mana bisa dikatakan wajar.

    Kamu ini tidak ada bedanya dengan kristen lainnya PLINTIR ayat Al-Qur'an

    Ayata Al-Qur'an mengatakan sesungguhnya orang yahudi, nasrani dan shabiin SIAPA SAJA YANG BERIMAN DIANTARA MEREKA (masuk Islam ) maka tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati (masuk surga)

    Beriman jangan dihilangkan. jangan diplintir.

    Menciptakan berpasang2an memang benar? tapi Menjadi Orang Kafir itu bukan pasangan. Serta Kekafiran bukanlah keinginan / kehendak Allah. maka siapa yang kafir maka balasannya adalah neraka.

    ReplyDelete
  18. Mengenai ajaran yang lurus dan bengkok, harus disepakati dahulu kriterianya. Janganlah menilai ajaran Kristen dengan kriteria Islam, atau sebaliknya. Itu namanya tidak adil, karena menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya (stereotype).

    Sering orang Islam mengkritisi Injil dengan kriteria Alquran, padahal Injil adalah "kabar baik" yang dikumpulkan dari berbagai macam sumber dan tentunya ada variasi dan subyektivitas dari penulisnya. Alquran bersumber dari satu orang, dihafal banyak orang, diverifikasi dengan cermat dan jelas nara sumbernya. Dua hal ini adalah sesuatu yang beda, (beda zaman, beda teknologi). Injil akan unggul jika dibandingkan dengan naskah filsafat yang ditulis pada saat itu.

    Namun demikian orang Kristen juga kadang salah persepsi saat orang Islam membakar manuskrip Alquran . Pembakaran manuskrip ini dianggap seperti pembakaran naskah dalam kanonisasi yang mereka lakukan. Verifikasi penulisan Mushaf Alquran tidaklah sama dengan kanonisasi.

    Oleh sebab itu perlu adanya lembaga yang dapat secara obyektif memverifikasi ajaran mana yang lurus?

    ReplyDelete
  19. Islam menilai agama lain yang bengkok jelas dengan kriteria Ajaran Islam, agama Islam yang sesuai dengan Fitrah manusia, Akal manusia yang secara otomatis kriteria tersebut juga susai akal dan fitrah manusia.
    Kristen menyembah berhala, kriteria Islam jelas sesat, secara fitrah dan akal manusia masa iya manusia menyembah patung yang mereka buat sendiri. masa iya menyembah TUhan yang tidak mampu berbuat apa2 terhadap dirinya senidri apa lagi orang lain.

    masa Iya menyembah Tuhan jangankan menyelamatkan manusia dari neraka, menyelamatkan dirinya saja dari tiang salib tak sanggup. masa iya Tuhan mengampuni dosa saja pake repot2 bunuh diri ditangan manusia, jadi manusia dulu baru di bunuh sama manusia.

    Hakim saja ketika hendak memaafkan terdakwa dalam persidangan, tidak perlu Hakim dibunuh dulu sama terdakwa baru Vonis maaf atau tidak bersalah dijatuhkan.

    Yang lebih hebat lagi Ternyata Yang mengkritisi Kristen bukan hanya dari Al-Qur'an atau Islam, atau Akal fitrah manusia berdasakarn Injil atau Alkitab sendiri Kristen ternyata tidak sejalan dengan ajaran Alkitab. itu bukti Kristen memang sesat.

    contoh kecil tidak ada satupun ayat ALkitab menyebutkan secara jelas tetnang ketuhanan Yesus selain hanya Penafsiran Kristen secara paksa, (Kultus) terhadap Yesus.
    sebaliknya jika disebutkan ayat yang menyebut Yesus Nabi atau Utusan Tuhan atau Hamba Tuhan akan ditemukan ratusan ayat. secara tegas, gamblang. tak perlu tafsir ribet2. contoh nyata kristen sesat berdasarkan Alkitab.
    contoh lain tidak ada ayat yang secara jelas menjelaskan Tuhan itu Trinitas, baik Di PL dan di PB selain konsep yang dikeluarkan Paulus. dan berikutnya adalah penafsiran Kristen secara paksa.

    Bangsa Israel lebih dulu dan lebih tau soal Alkitab, soal ALLAH, para nabi Musa, Abraham Daud, Solomon mengenal Allah lebih dulu dari Kristen, tidak pernah memahami Allah itu Trinitas.
    sebaliknya kalau dinyatakan Tuhan itu Esa, satu Seorang, maka akan ditemukan ratusan bahkan mungkin ribuan ayat tanpa perlu tafsir2 susah2, karena sudah eksplisit.

    yang begini apalagi kurangnya bahwa Kristen memang sesat.

    ReplyDelete
  20. Islam menilai agama lain yang bengkok jelas dengan kriteria Ajaran Islam,
    wkwkwkwkwkwkwk!!!!! Egois bener !!!!!
    Islam di nilai dengan agama hindu mau ?

    ReplyDelete
  21. Soal pohon ara ini sudah pernah saya tulis dan bahas bersama muslim-muslim sekeras batu karang yang minumnya teh botol sostro. (Apapun argumennya, pokoknya aneh yesus menutuk pohon ara, muter2 argumennya)
    Tapi entah di mana... saya cari dulu ya... kalau ketemu saya postkan
    Bisa di Hidayatullah, bisa di VOA islam bisa di muslim menjawab... entahlah.... lupa...
    maklum saya sdh ditendang dari sana.... mungkin karena mereka tdk mau dekat-dekat kafir APALAGI dekat-dekat setan spt syaa... hua ha ha ha ha :)

    ReplyDelete
  22. ha ha sains secara seidkit demik sedikit membuktikan fakta2 apa yang dijelaskan Al-Qur'an dan Hadits hadits kencing onta sudah dibuktikan. beda dengan catatan Alkitab beriman seidkit saja bisa minum racun memindahkan gunugn bisa bahasa asing sampai kiamat pun tak ada yang bisa membuktikannya

    ReplyDelete
  23. Sains alquran itu tidak lebih dari cocokologi.

    Anda mau minum kencing onta ? silahkan he he he, ga ada yang larang.

    Membuktikan kebenaran itu bukan dari klaim sendiri. Itu pokok masalahnya.
    Islam menilai agama lain yang bengkok jelas dengan kriteria Ajaran Islam,
    wkwkwkwkwkwkwk!!!!! Egois bener !!!!!
    Islam di nilai dengan agama hindu mau ?

    ReplyDelete
  24. cocologi?? dari mana Nabi Tahu teori Big bang ? dari mana Nabi tahu proses penciptaan manusia secara detail di Al-Qur'an?
    dari mana nabi tahu peristiwa terbelahnya laut? dari mana nabi tahu pembuatan Piramid?
    dari mana Nabi Tahu sejarah firaun yang mayatnya diselamatkan dan dimumikan yang saat itu bahkan sekarang tidak ada catatan sejarahnya selain dari Al-Quran??
    menruut kamu apa iya orang buta huruf mengarang soal Sains yang baru bisa dibuktikan 1500 tahun kemudian?? orang buta huruf ngarang cerita atau sejarha yang ternyata terbukti 1500 tahun kemudian??

    kebanyakan ngaco.. beda dengan sains Alkitab Ada tiang langit, bumi segi empat, ada penjuru bumi, bumi datar, ular makan debu/ tanah, serangga kaki empat, anak lebih tua dua tahun dari ayahnya... itu kan dari Alkitab yang smapai kiamat g bakalan pernah terbukti...

    ReplyDelete
  25. Teori big bang tau tetapi nama anak yg disembelih tdk disebutkan ?

    Sejarah diraun ? Muhammad hanya mengenal atau mengira hanya ada satu (10 Firaun, padahal firaun itu glelar....
    Bodohnya muhammad.

    Muhammad ummi ? Mana ada orang ummi dianggkat jhadijah jadi manager?

    Kebanyakan iman.....

    Beberapa Pengetahuan sdh dikenal di jaman muhammad, beberapa cerita nabi2 yahudi dikenal orang arab. Muhammad cuma jago denger2 saja..
    Sudah denger2 ... salah pula...... Sudah salah ... di imani pula..
    wkwkwkwkwkwkkwkwkw.... bodohnya bodohnya

    ReplyDelete
  26. Al-Qur'an tdak menyebut nama Teori bigbang. tapi Al-Qur'an hanya menyebut isi teori tersebut, Al-Qur'an juga tidak menyebut nama secara speisfik Ismail yang disembelih tapi Al-Qur'an menjelaskan secara jelas siapa yang disembelih saat itu.


    Kalau sekedar buta Huruf ada banyak orang dari zaman dulu hingga sekarang tidak bisa baca tulis tapi hebat dalam berdagang, orang Cina di beberapa daerah tidak tahu baca tulis tapi kaya raya dan hebat dalam berdagang.
    asumsi kamut tak nyambung.


    beberapa pengetahuan?? sebutkan disini pengetahuan apa??
    Apa yang disebutkan Al-Qur'an dari penciptaan manusia scara detail, peristiwa turunnya hujan, gunung-gunung, lautan, bahkan dasar laut, tentang otak, tentang bigbang, bahkan tentang sejarah semisal jasad firaun, pembuatan piramid dll tidak ada dalam catatn sejarah masa lalu.


    baru bisa dibuktikan di abat modern. apa masuk akal orang buta huruf ngarang sains yang baru ditemukan 1500 tahun kemudian???

    contoh kecil 'ALAQAH segumpal darah yang menempel di dalam rahim dalam proses terciptanya janin, tidak ada yang tahu bahkan di masa modern sekarang. baru setelah disebutkan dari Al-Qur'an lalu diteliti ternyata benar adanya.kamu bisa tonton debatnya zakir naik dengan dr wiliam cambel di youtube
    itu fakta sains Al-Qur'an, sains Alkitab mana? Tiang Langit, serangga kaki empat, Ular makan debu/tanah, kelelawar= burung???
    bumi empat penjuru, datar, di atas gunung bisa melihat semua kerajaan di dunia.. capek dech. bahkan matahari mengenlilingi bumi.

    ReplyDelete
  27. untuk soal Firaun kamu baca aja tulisan di blog ini. bantah kalo bisa.

    ReplyDelete
  28. Sesungguhnya orang-orang Yahudi, Nasrani dan shobiin, siapa saja yang (1) beriman kepada Allah dan (2)hari akhir dan (3) beramal sholih maka tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Jadi tidak ada yang mensyaratkan harus masuk Islam dulu. Jika kita lihat sebab turunnya ayat maka ayat ini diturunkan dalam kasus kawan-kawan Salman Al Farisi yang belum masuk Islam tetapi memenuhi 3 syarat diatas, maka Allaah memasukkan mereka ke sorga.

    ReplyDelete
  29. Dalam ajaran Hindu siapa saja yang menyembah Tuhan dan berbuat baik kepada manusia maka akan mencapai moksa. Penyembahan kepada Tuhan ini disesuaikan dengan akal masing-masing, dimana penyembahan dapat langsung kepada Tuhan atau menggunakan media patung, sungai, hewan dll. Jadi penganut agama apapun, bahkan penganut kepercayaan apabila memenuhi 2 syarat tersebut diatas akan mencapai moksa.

    ReplyDelete
  30. sayangnya kamu tidak paham konteks ayatnya, baca tafsirnya, ayat ini berlaku pada mereka (teman salman al-Farisi) sebelumnya yang tidak mendapat kenabian nabi Muhammad dan mereka mengikuti syariat Islam dimasa para nabi sebelumnya dan mereka termasuk orang yang selamat.
    sementara merkea yang hidup di zaman kenabian Muhammad Saw maka mereka jalan keselamatan mereka harus ikut jalan atau syariat nabi Muhammad Saw.

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post