Di antara ratusan ribu peserta Parade
Tauhid Indonesia, Ahad (16/8/2015) lalu, ada seorang peserta yang
bertingkah aneh. Sambil berjalan, ia berorasi memaki-maki aparat
pemerintah dan menyebut “saksikanlah, aku seorang teroris”.
Menurut anggota tim khusus pengamanan
Parade Tauhid Aziz Yanuar, selain memaki-maki aparat, orang yang memakai
atribut FPI itu juga sempat mencekik leher polisi. Tapi anehnya,
menurut Aziz, saat dilerai sang polisi hanya mengatakan “Biar aja Mas,
biar, nggak apa-apa”.
Merasa curiga, Tim Pengamanan Parade
Tauhid kemudian menangkap oknum tersebut. Ia mengaku dari FPI Makasar
Jakarta Timur. Anehnya, ia tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) FPI
dan tidak mengetahui nama ketua FPI di daerahnya.
Tim Pengamanan Parade Tauhid kemudian menggeledahnya dan menemukan KTA kepolisian di kaos kaki di bawah kakinya.
“Agamanya Protestan, pangkatnya Brigadir
dari Polres Jakarta Pusat,” kata Aziz berdasarkan KTA Kepolisian oknum
tersebut. Aziz menambahkan, oknum tersebut kemudian dilepas setelah
komandannya datang.
Dari terbongkarnya oknum provokator
tersebut, Aziz curiga bahwa selama ini ketika ada kerusuhan yang
melibatkan FPI dan ormas Islam, bisa jadi karena adanya permainan
provokator seperti itu.
“Tidak menutup kemungkinan juga kan,
yang kemarin kerusuhan DPRD DKI waktu kasus demo Ahok itu ada
orang-orang macam aktor polisi seperti ini,” imbuhnya.
Aziz pun menyarankan agar setiap acara umat Islam di masa mendatang harus lebih baik pengamanannya.
Berikut ini video wajah provokator tersebut seperti dilansir Arrahmah Channel TV:
Post a Comment