YESUS LORD TAPI BUKAN TUHAN, HANYA UTUSAN TUHAN

PENDAHULUAN
Satu satunya yang dapat dikatakan sebagai pernyataan Yesus bahwa dirinya Tuhan ada pada Yoh 13:13. Namun pernyataan Yesus pada Yoh 13:13 ini patut dipertanyakan, karena pernyataanya Yesus bedasarkan Alkitab versi bahasa Inggris adalah “LORD”. Lord dapat pula diartikan sebagai yang mulia atau gelar gelar bangsawan pada kerajaan Ingris.


(Yoh13:13) You call Me the Teacher (Master) and the Lord, and you are right in doing so, for that is what I am.

(Yoh 13:13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.


Dapatkah kata “Lord” diartikan sebagai Tuhan?, sayangnya penganalisaan tidak dapat dilakukan secara bahasa. Alkitab asli bukan berbahasa Indonesia dan bukan barbahasa Inggris. Alkitab dengan bahasa asli tidak kita temukan atau setidaknya Alkitab dalam bahasa asli bukan untuk konsumsi umum. Mengapa? Hanya Tuhan dan para penguasa Kristen yang tahu.


Meskipun demikian, analis apakah arti atau makna “LORD” pada Yoh 13:13 dapat dilakukan dengan cara yg lain tapi sangat valid, yaitu dari Alkitab sendiri. Dari Alkitab kita dapat melihat apa yg dikatakan Yesus tentang dirinya, tentang siapa sebenarnya Yesus itu.


MENGAPA HANYA YOH 13:13

Umat Kristen untuk membuktikan bahwa Yesus menyatakan dirinya adalah Tuhan pada Yoh 13:13. Sayangnya mereka hanya berhenti pada ayat itu saja, tidak mau melihat ayat ayat lainnya. Tidak mau membaca versi inggrisnya, Kalau mereka membaca tidak berhenti pada ayat 13 saja (Yoh 13:13) dan mau membaca sampai ayat 16 (Yoh 13:13-16), serta membaca ayat ayat lainnya, maka kata “LORD” pada Yoh 13:13 tidak dapat diartikan sebagai Tuhan.


Bacalah sampai ke ayat Yoh 13:16, pada perikop ini Yesus berbicara tentang YESUS MEMBASUH KAKI MURID-MURID-NYA, tidak berbicara tetang ketuhanannya. Yesus bicara bagaimana hubungan antara seorang hamba dengan tuannya, seorang utusan dengan yg mengutusnya (Yoh 13:16)


YESUS BUKAN TUHAN, YESUS UTUSAN TUHAN ALLAH

Kemudian bacalah Mat 4:10, Lukas 4:8, Yesus mengatakan hanya kepada Allah saja manusia itu harus menyembah dan berbakti. Selanjutanya Yesus menjelaskan pada Yoh 5:30-38 bahwa Yesus hanyalah utusan Allah. Apapun yang dilakukan oleh Yesus semata dari Allah, Yesus tidak dapat berbuat apa apa tanpa kehendak Allah. Bahwa Yesus hanyalah utusan Allah lebih dipertegas lagi dengan Yoh 7:29 dan Yoh 8:26 serta beberapa ayat ayat lainnya yang tidak saya tuliskan disini. Inilah hubungan Tuhan dengan utusan-Nya dan hubungan tuan atau LORD dengan hambanya


PEMBUAT KEJAHATAN YG MENYERU YESUS TUHAN

Lebih tegas lagi Yesus menolak dirinya disebut Tuhan, bacalah Mat 7:21-23, pada ayat itu Yesus mengatakan yang menyebut dirinya Tuhan tidak akan mendapatkan kerajaan sorga dan harus enyah dari hadapan Yesus. Yesus juga berkata yang menyebut dirinya Tuhan adalah pembuat kejahatan sehingga bukan sorga tempat mereka, tetapi neraka.


Dari sini jelaslah bahwa kata “LORD” pada Yoh 13:13 tidak bisa diartikan Tuhan karena Yesus justru menolak disebut Tuhan, karena muaknya Yesus pada orang orang yang menyebutnya Tuhan maka Yesus mengatakan enyah dari Yesus, seta nerakalah tempat orang orang yang menyebutnya Tuhan.


KESIMPULAN

Karena itu, sadarlah wahai sahabat semua, cintai dan perlakukan Yesus sesuai kehendak Yesus sebagai utusan Tuhan dan kehendak Tuhan kita semua yaitu Allah yang maha suci dan maha tinggi atau Allah SWT. Perlakukan Yesus sesuai kehendak Allah yaitu Yesus hanyalah utusan Allah bila kalian ingin memperoleh kerajaan sorga, dan dijauhkan dari siksa neraka


Referensi :

Yoh 13:13-16

(13) Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

(13) You call Me the Teacher (Master) and the Lord, and you are right in doing so, for that is what I am.

(14) Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;

(15) sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.

(16) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.


Mat 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"


Yoh 5:30, 36-38

(30) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

(36) Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

(37) Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,

(38) Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.


Yoh 7:29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."


Yoh 8:26 Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."


Mat 7:21-23

(21) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

(22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

(23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post