ORAL SEX, INCEST @ VULGAR SEX IN THE BIBLE


Pada setiap persimpangan jalan yang engkau membangun bukti pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. (26) Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.




Alkitab yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 25-26 berikut ini :

(25) Pada setiap persimpangan jalan yang engkau membangun bukti pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. (26) Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
(25) Thou hast built thy high place at every head of the way, and hast made thy beauty to be abhorred, and hast opened thy feet to every one that passed by, and multiplied thy whoredoms. (26) Thou hast alsi committed fornication with the Egyptians thy neighbours, great of flesh; and hast increased thy whoredoms, to provoke me to anger.

Selanjutnya silahkan anda baca lagi pada kitab yang sama yaitu kitab Yehezkiel 16:32-37.

(32) Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri. (33) Kepada semua perempuan sundah yang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal. (34) Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu. (35) Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman tuhan! (36) Beginilah firman Tuhan Allah: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintai dan dengan berhala-hala yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka, (37) sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu.

Coba bandingkan dengan konteks ayat Alkitab dalam bahasa inggrisnya :

(32) But as a wife that committeth adultery, which taketh strangers instead of her husband! (33) They give gifts to all whores: but thou givest thy gifts to all thy lovers, and hirest them, that they may come unto thee on every side for thy whoredom. (34) And the contrary is in thee from other women in the whoredoms, whereas none followeth thee to commit whoredoms: and in that thou givest a reward, and no reward is given unto thee, therefore thou art contrary. (35) Wherefore, O harlot, hear the word of the Lord: (36) Thus saith the Lord God; Because the filthiness was poured out, and thy nakedness discovered through thy whoredoms with thy lovers, and with all the idols of thy abominations, and by the blood of thy children, which thou didst give unto them; (37) Behold, therefore I will gather all thy lovers, with whom thou hast taken pleasure, and all them that thou hast loved, with all them that thou hast hated; I will even gather them round about against thee, and will discover thy nakedness unto them, that they may see all thy nakedness.

Benarkah itu firman Allah? Rasanya mustahil! Tapi itulah kenyataannya, Alkitab mengatakan bahwa itu adalah firman Tuhan. Kalau begitu hati-hati para pesundal dan istri-istri yang pernah berzinah, bahwa nanti Tuhan akan menyingkap aurat kalian serta akan memperlihatkan seluruh kemaluan kalian dihadapan orang banyak nanti. Tapi anehnya justru Tuhan di dalam Alkitab malah menyuruh seorang nabi-Nya yang bernama Hosea untuk menikahi seorang wanita pelacur yang suka berzinah untuk menjadi istrinya.

 Perhatikan ayat Alkitab Hosea 1:2-3 berikut ini :

(2) Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan.” (3) Maka pergilan ia dan mengawnini Gomer binti Diblaim, lalu mengandungkah perempuan itu dan melahirkan bayinya seorang laki-laki.
(2) The beginning if the word of the Lord by Hosea. And the Lord said to Hosea, Go take unto thee a wife of whoredoms and children of whoredoms: for the land hath committed great whoredom, departing from the Lord. (3) So he went and took Gomer the daughter of Dibalim; which conceived, and bare hom a son.

Sungguh ironis sekali, disatu pihak Tuhan akan menghukum para pesundal dan pezinah, tapi dilain pihak justru Tuhan menyuruh Nabi Hosea untuk mengawini wanita sundal.

Bahkan dalam ayat lain Tuhan berfirman bahwa Dia tidak akan menghukum pelacur dan pesundal serta para pezinah, perhatikan ayat Hosea 4:14 sebagai berikut :

“Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun berzinah, atau menantu-menantu perempuan, sekalipun mereka bersundal, sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sunda bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.

I will not punish your daughters when they commit whoredom, nor your spouses when they commit adultery, for themselves are separated with whores, and they sacrifice with harlots: therefore the people that doth not understands shall fall.

Baiklah kalau begitu marilah kita uji, apakah ayat-ayat yang akan saya uraikan dibawah ini bermanfaat untuk mengajar dan mendidik orang pada jalan kebenaran. Untuk itu marilah kita lihat tulisan Nabi Solomo (Sulaiman) dalam Alkitab secara berurutan, apakah ayat-ayatnya adalah benar-benar firman Allah yang bermanfaat untuk mengajar dan mendidik pada jalan kebenaran, ataukah hanya merupakan bentuk puisi yang dia tulis berdasarkan perasaan dan luapan emosional pribadi kepada wanita pujaan hatinya?

Mari kita baca Perjanjian Kidung-Kidung Salomo 1:1-16 berikut :

(1) Kidung agung dari Salomo
(2) Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,
(3) Harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namanu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
(4) Tariklah aku dibelakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa kau ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih daripada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!
(5) Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
(6) Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur, kebun anggurku sendiri tak kujaga.
(7) Ceritakanlah kepadaku, jantung hatiku, dimana kakanda menggembalakan domba, dimana kakanda menggembalakan domba dimana kakanda membiarkan domba-domba berbari pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
(8) Jika engkau tak tahu, hai jelita diantara wanita, ikutilah jejak-jejak domaba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
(9) Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun ku-umpamakan engkau manisku,
(10) Moleklah pipimu ditengah perhiasan-perhiasan dan lehermu ditengah kalung-kalung.
(11) Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengna manik-manik perak.
(12) Sementera sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku. (13) Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersiap di antara buah dadaku.
(14) Bagiku kekasihku setangkai bunag pacar dikebun-kebun anggur En-Gedi.
(15) Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.
(16) Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik, sungguh sejuk petiduran kita.

Apakah ini firman Allah, ataukah hanya puisi atau surat cinta untuk kekasih-kekasihnya? Mungkinkah seorang nabi seperti Salomo (Sulaiman) sepanjang hidupnya beliau hanya menerima wahyu tentang percintaan?

(1) The song of songs, which is Somolon’s
(2) Let him kiss me with the kisses of his mouth: for thy love is better than wine.
(3) Because of the savour of thy good ointments thy name is as ointment poured forth, therefore do the virgins love thee.
(4) Draw me, we will run after thee : the king hath brought me into his chambers: we will be glad and rejoice in thee, we will remember thy love more than wine: the upright love thee.
(5) I am black, but comely, O ye daughters of Jerusalem, as the tents of Kedar, as the curtains of Solomon.
(6) Look not upon me, because I am black, because the sun hath looked upon me: my mother’s children wre angry with me; they made me the keeper of the vineryards; but mine own vineyard have I not kept.
(7) Tell me, O thou whome my soul loveth where thou feedest, where thpu masket thy flock no rest at noon: for why should I be as one that turneth aside by the flocks of thy companions?
(8) if thou know not, O thou fairest among women, go thy way forth by the footsteps of the flock, and feed thy kids beside the shepherd’s tent’s
(9) I have compared thee, O my love, to a company of horses in Pharaoh’s chariots.
(10) Thy cheeks are comely with rows of jewels, thy neck with chains of gold
(11) We will make thee borders of gold with studs of silver.
(12) While the king sitteth at his table, my spikenard sendeth forth the smell thereof.
(13) A bundle of myrrh is my well-beloved unto me’ he shall lie all night betwixt my breasts.
(14) My beloved is unto me as a cluster of camphire in the vineryards of Engedi.
(15) behold, thou art fair, my love; beholdthou art fair; thou hast dove’s eyes. (16) Behold, thou art fair, my beloved, yea pleasant: also our bed is green.

Selanjutnya coba kita simak, apakah ayat-ayat dibawah ini termasuk firman Allah kepada Salomo (Sulaiman), ataukah hanya berupa puisi atau surat-surat percintaan kepada para wanita atau istri-istri yang seribu orang (700 istri dan 300 gundik?)

Kidung-kidung Salomo 2:1-17

(1) Bunga mawar dari Seron aku, bunga bangkung di lembah-lembah.
(2) Seperti bunga bakung diantara duri-duri, demikianlah manisku diantara gadis-gadis.
(3) Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan,demikianlah kasihku di antara taruna-taruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
(4) Telah dibawahnya aku kerumah pesta, dan panjinya di atasku cinta.
(5) Kuatkanlah aku dengan panganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
(6) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(7) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
(8) Dengarlah! Kekasihku ! Lihatlah, ia datang,melompa-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
(9) Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia bediri dibalik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.
(10) Kekasihku mulai berbica kepadaku: ”Bangunlah manisku,jelitaku, marilah!
(11) Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
(12) Diladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas;bunyi terkukur terdengar ditanah kita.
(13) Pohon ara mulai berbuah, dan buahnya pohon anggur semerbak buahnya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
(14) Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!”
(15) Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
(16) Kekasihku kepunyaanku, dua aku kepunyaan dia yang mengembalakan dom di tengah-tengah bunga bakung.
(17) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang atau rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

(1) I am the rose of Sharon, and the lily of the valleys.
(2) As the lily among, so is my love among the daughters.
(3) As the apple tree among the trees of the wood, so is my beloved among the sons. I sat down under his shadow with great delight, and his fruit was sweet to my taste.
(4) He brought me to the bangueting house, and his banner over me was love.
(5) Stay me with flagons, comfort me with apples: for I am sick of love.
(6) His left hand is under my head, and his right hand doth embrace me.
(7) I charge you, O ye daugths-ers of Jerusalem, by the roes, and by the hinds of the field, that ye stir not up, nor awake my love, till he please.
(8) The voice of my bolevod! Behold, he cometh leaping upon the mountains, skipping upon the hills.
(9) My beloved is like a roe or a young hart : behold, he standeth behind our wall, he loketh fort at the eindows, shewing himselt through the lattece.
(10) My beloved spake, and saind out me, Rese up, my love, my fair one, and come away.
(11) For, lo, the winter is past, the rain is over and gone;
(12) The flowers appear on the earth; the time of the singing of birds is come, and the voive of the turtle is hear in our lans:
(14) O my dove, that art in the clefts of the rock, in the socret places of the stairs, let me see thy countenance, let me hear thy voice; for seet is thy voice, and thy counternace is comellu.
(15) Take us the foxes, the little foxes, that spoil the vines: for our vines have tender grapes.
(16) My beloved is mine, an I am hisd : he feederh among the kukus,
(17) Until the day break, and the shadows flee away, turn, my beloved, and be thou like a roe or ayoung hart upon the moun tains of Bether.

Baca pula kidung-kidung Salomo 3:1-11 dibawah ini :

(1) Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku, Kucari, tetapi tak kutemui dia.
(2) Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan – lapangan ku cari, jantung hatiku, kucari tak ku temui dia.
(3) Aku ditemui peronda-peronda ota, “apakah kamu melihat jantung hatiku?”
(4) Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemu jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.
(5) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya.
(6) Apakah itu yang membubung dari pada gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dari bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?.
(7) Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan Israel.
(8) Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.
(9) Tiang Salomo membuat bagi dirinya suatu tanda dari kay Libanon.
(10) Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandaran-nya dari emas, tempat duduknya berwana ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hal puteri Yerusalem,
(11) Puteri-puteri Sion, kelarlah dan lengklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pasda hari kesukaan hatinya.

(1) By night on my bed I sought him whom my soul loveth: I sought him, but I found him not.
(2) I will reise now, and go abought the city in the steers, and go about the city in the streets, and in the broad ways I will seek him whom my soul loveth: I sought him, but I found him not.
(3) The warchmen that go about the city found me: to whom I said, Saw ye him shom my soul loveth?.
(4) It was but a little that I oassed from them, but I found him who my soul loveth: I held him, and sould not let him go, until I had brought him inti my mother’s hous, and into the chmber of her that conceived me.
(5) I Change you, O ye daughters of Jerusalem, by the roes, and by the hidds my love, till he pleade.
(6) Who is thie that comenth out of the wilderness like pillars of smoke, perfumed with myrrh and frankincense, with all poders of the merchant?
(7) Behold his bed, shich is Solomon’s; theescore valiant men are about it, of the valiat of Israel.
(8) They all hold swords, being expert in war: every man hath his sword upon his thigh because of fear in the night.
(9) King Solomon made himself a chariot of the wood of Lebanon.
(10) He made the pillars thereof of silver the bottom thereof of fold, the coveringof purple, the midst thereof being paved with love, the daughters of Jerusalem.
(11) Go forth, O ye daughters of Zion, and behold king Solomon with the crown wherewith his mother crowned him in the day of his esopousals, and in the day of the gladsness of his heart.

Sebagai seorang nabi, mestinya nabi Salomo memberikan suri teladan yang baik kepada rakyatnya atau umatnya agar mereka beraklak mulia dan menyembah hanya kepada Allah saja, tapi pada ayat – ayat tersebut terlihat bagaiman nabi Salomo berbica kepada kekasih-kekasihnya dan juga memperlihatkan segala mahkota yang ada pada dirinya kepada putrid-putri siom diwaktu hari pernikahannya yang entah yang keberapa. Dari ayat-ayat tersebut, pendidikan dan pelajaran apa yang bisa diambil untuk kita?.

Bacalah Kidung-kidung Salomo 4;1-16 berikut ini:

(1) Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaiman merpati matamu di bali telekungmu. Rambutmu bagaimankan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
(2) Gigimu bagikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua-nya, yang tak beranak tak ada.
(3) Bagaikan seutus pita kirmizi bibirmu, dan elok mulut-mu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu. Bangun untuk menyimpansenjata perisai tergantung padanya dan ganda para pahlawan semuanya.
(4) Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
(5) Seperi dua anak rusa buah dadamu seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
(6) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
(7) Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
(8) Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul.
(9) Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
(10) Betapa nimat kasihmu, dinda pengantinku jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
(11) Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaiamu seperti bau gunung Libanon.
(12) Dinda, pengantinku, kebun tertutup engka, kebun tertutup dan mata air termeterai.
(13) Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu.
(14) Narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, serta pelbagai rempah yang terpilih
(15) O, mata iar di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!.
(16) Bangunlah, hal angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplan dalamkebunku, supaya semerbaklah bau rempah rempahnya, semoga kekasihnya datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.
(1) Behold, thou art fair, my lover; behold, shou art fair, thou hast doves within shy locks : thy hair isas a flock of goats, that oppear from mount Gilead.
(2) Ty teeh are like a flock of sheep that ire even shorn, which camely L thy temples are like a piece of a pomegranatre within thy locks.
(3) Thy lips are like a thead of scrarlet, and thy speech is comely: thy tempes are like a piece of a pomegranate withing thy locks.
(4) They neck is like to tower of David builded for an armoury, whereon there hang a thousand bucklers, all shields of mighty men.
(5) Thy two breasts are like two young roes that are twins, wich feed among the lilies.
(6) Until the day break, and the shadows flee away, I will get me to the mountain of myrrh, and to the hill of frankincense.
(7) Thou art all fair, my love; there is no spot in thee.
(8) Come with me from Lebanon, my spouse, with me from Lebanon; look from the top of Amana.
(9) Thou hast ravished my heart, my sister, my spouse; thou hast ravished my heart with one of thine eyes, with one chain of thy neck.
(10) How far is thy love, my sister, my spouse! How much better is thy love than wine! And the smell of thine ointments than all spices!
(11) Thy lips, O my spouse, drop as the honeycomb: honey and milk are under thy tongue; and the smell of thy garments is like the smell of Lebanon.
(12) A garden inclosed is my sister, my spouse; a spring shut up, a fountain sealed.
(13) Thy plants are an archard of pomegranates, with pleasant fruits; camphire, with spikenard,
(14) Spikenard and saffon; calamus and cinnamon, with aa trees of frankincense;myi’rh and aloes, with all the chiegf spices:
(15) A fountain of gartdens, a well of living waters, and streams from Lebanon.
(16) Awake, O north wind; and come, thou south; blow upon my garden, that the spices there of may flow out. Let my beloved come into his garden, and eat his pleasant fruits.

Silahkan baca pula kidung-kidung Salomo 5:1-16

(1) Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
(2) Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. “Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan ram,butku penuh tetesan embun malam!”
(3) “Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?”
(4) Kekasihku memasukkan tanganya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
(5) Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
(6) Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang., kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
(7) Aku ditemui peronda-ronda kota, dipukulinya aku, dilukaiknya, selendangku, dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
(8) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem; bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakana kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
(9) Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kau sumpahi kami begini?
(10) Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
(11) Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
(12) matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
(13) Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
(14) Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertaburan batu nilam.
(15) Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni, Perwatakanya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
(16) Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.

(1) I am come into my garden, my sister, my spouse: I have ghatered my myrrh with my spice; I have eaten my honeycomb with my honey; I have drunk my wine with my milk: wat, O friend; drink, yea, drink abundantly, O beloved.
(2) I sleep, but my heart waketh: it is the voice of my beloved that knocketh, saying, Open to me, my sister, my love, my dove, my undefiled: for my head is filled with dew, and my lock with the drops of the night.
(3) I have put off my coat, how shall I put it on? I have washed my feet; how shall I defile them?
(4) My beloved put in his hand by the hole of the door, and my bowels were moved for him.
(5) I rose up to open to my beloved; and my hands drofopped with myrrh, and my figers with sweet smelling myrrh, upon the handles of the lock.
(6) I opened to my beloved; but my beloved had withdeawn himself, but my beloved had withdrawn himself, and was gone: my soul failleld when he spake : I sought him, but I cooul not fid him; I called him but he gave me no answer.
(7) The watchmen that went about the city founme, they smote me, they wounded me, the keepers of the walls took away my veil form me.
(8) I charge you, O daughters of Jerusalem, if ye find my beloved, that ye tell him, that I am sick of love.
(9) What is thy beloved more than another beloved, O thou fairest among women? What isthy beloved more than another beloved, that thou dost so change us?
(10) My beloved is white and ruddy, the chiefest among ten thousand.
(11) His head is as the most fine gold, his locks are bushy, and black as araven.
(12) His eyes are as the eyes of doves by the rivers of waters, washed with milk, and fitle set.
(13) His cheeks are as a bed of speces, as sweet flowers: his lips like lilies, dropping sweet smelling murrh.
(14)
His hands are as gold rings set with the beryl: his belly is as bright ivory overlaid witd sapphires.
(15) His legs are as pillars of marble, set upon sockets of fine gold: his countenance is as Lebanon, excellent as the cedars.
(16) His mouth is most sweet: yea, he is altogether lover. Thes is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem

Baca lagi kidung-kidung Salomo 6 : 1 - 9

(1) Kemana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan makala kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
(2) Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rembaph-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.
(3) Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
(4) Cantik engkau, menisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yeryusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji- panjinya.
(5) Palingkanlah matamu daripapdaku, sebab akau menjadi menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.
(6) Gigimu bagaikan kananan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua, yang tak beranak tak ada.
(7) Bagaikan belahan buah dielima pelipis-mu di bali telekungmu.
(8) Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
(9) Tetapi dialah satu-datunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibumya, anak kesayang bagi yang mmelahirkannya: puteri-puteri melihatnya dan menyebutknya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir menujinya.

(1) Whither is thy beloved gone, O thou fairest among women? Whither is thy beloved turned aside? That we may seek him with thee.
(2) My beloved is gone down into his garden, to the beds of spices, to feed in the gardens, and to gather lilies.
(3) I am my loved’s, and by beloved is mine: he feederh among the lilies.
(4) Thou art beautiful, O my loce, as Tirzah, comelu as Jerusalem, terrible as an arway with banners.
(5) Turn aways thine eyes from me, for thr have averacome me: thy is as a flock of goats that appear from Gileas.
(6) Ty teeth are as a flock or sheep which go to from the sashing, where of every one beareth twins, and there is not one barren among them.
(7) As a piace of a pomegranate are thy temples within thy locks.
(8) There are theescope queens, and yourscore concu-bines, and virgins without number.
(9) My dove, my undefiled is but one, she is the only one ; she is the only one of her thar bare her; ya, the queens and the concubines, and they praised her.

Baca lagi kidung Salomo 7 : 1 – 12

(1) Batapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung peinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
(2) Pusarmu seperti cawan yang bulat yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
(3) Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak member kijang.
(4) Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagai mentega di Hesybon, dekat pintu gerbang batrabin; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
(5) Kepalamu seperti bukit Karnel, rambut kepalamu merah lembanyung :seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
(6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
(7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.
(8) Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
(9) Kakta-kaktamu manis bagaikan anggur ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!.
(10) Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.
(11) Mari kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
(12) Mari, kita pergi pagi – pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur ondah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!.

Mari kita baca pula yang edisi bahasa Inggris.

(1) How beautiful are the feet with shoes, prisce’s daughter! The joists of thy thighs are like jewels, the work of the hands of a unning workman.
(2) Thy nacel is like a rouns goblet, which wanteth not liquor thy belly id like an heap of wheat ser about with lilies.
(3) Thy tho breasts are like tho young des that are twins.
(4) Thy neck is as a tower of ivory; thine yes like the fishpool s in Heshbon, by the gate of Bathrabbim : thy nose is as the tower of Lebanon which loojketh toward Damascus.
(5) Thine head upon thee is like carnel and the hair of thine head like purple ; the king is held in the galleries.
(6) How fair and how pleasant art thou, O love, for delifhts!.
(7) This thy stanture is like to a palm tree, and the breasts to clusters of grapers of the vine, and the smell of thy nose like apples;
(8) I said I will go up to the palm tree, and thy breasts to clusters of grapes.
(9) Tand the roof of thy mount like the best wine for mu beloved”s and his desire is toward me.
(10) I am my beloved’s, and his disere is woward me.
(11) Come, my beloved, let us go forth into the field; let us lodge in the villges.
(12) Let us get up early to the vineyards; let us see if the vine flourish, whether the tender grape appear, and the pomegranates bud forth : there will give thee my loves.

Kita teruskan lagi dengan kidung – kidung Salomo 8: 1 – 10

(1) O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusui pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang kan menghina aku!.
(2) Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
(3) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(4) Kusumpai kamu, puteri-puteri Yerusalem : mengapa kamu membangkitkan dan mengerakkan cinta sebelum diingininya?.
(5) Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? Di bawah pohon apel kubangunkan engkau di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
(6) Turunlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti merai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nya api, seperti nyala api Tuhan!.
(7) Air yang banyak tak memadamkan cinta, sungguh-sungguh taka dapat menganyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumayhnya untuk cinta namun ia pasti akan dihina.
(8) Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakh yang akan kami perbuat dengan asik perempuan kami pada hari ia dipinang?.
(9) Bila ia tembok, akan, kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan kayu aras.
(10) Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara.

Mari kita baca edisi Inggrisnya:

(1) O that thou wert as my brother, that sucked the breasts of my mother when I should find thee eithout, I would kiss thee; yea, I should not be despised.
(2) I would lead thee, and bring thee into my mothers house, who would instruct me I would cause thee to drink of spiced wine of the juice of my pomeganate.
(3) His lert hand should be under my head, and hid rifh hand shoul d embraceme.
(4) I charge you, O daughters of Jerusalem, thar ye stir not up, nor awake my love, until he please.
(5) Who is this that cometh up from the wilderness, learning upon her beloved? I raised thee up under the apple tree: there thy mother brought thee forth: there she brought thee forth that bare thee.
(6) Set me as a seal upon thine heart, as a seal upon thine arm : for loce is strong as death; jealousy is crueo as the grave: the coals there of are cioals of fire, which hath a most vehement flame.
(7) Many waters cannot quench love neither can the cloods drown it : if a masn would give all the substance of his house for love, it would utterly be contemened.
(8) Ew have a little siter, and she bath no berasts: what shallwe do for our siter in the day when she shall be spoken for?.
(9) If she be a wall, we will build upon her a palace of silver : an if she be a door, we will inclose her with boarda of cedar.
(10) I am a wall and my breasts like towers: them was I ini his eyes as one that tound favour.

Ayat-ayat di bawah ini apakah benar wahyu Allah atau bukan? Mungkinkah Tuhan menyuruh berjalan telanjang sampai kelihatan pantat selama 3 (tiga) tahun?

Mari kita baca kitab Yesaya 20 : 2 – 4 berikut ini :

(2) pada waktu itu berfirmanlah Tuhan melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu ia pun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berksut.
(3) Berfirmanlah Tuhan : “Seperti hamba Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
(4) demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang “Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan bantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.

Silahkan membaca Alkitab yang berbaha Inggris :

(2) At the same time spake the Lord by Isaiah the son of Amoz, saying, Go and loose the sackcloth from off foot, And he did so, walking naked and barefoot.
(3) And the Lord said, Like as my sevant Isaiah hath walked naked and barefoot thee years for a segn and wonder upon Egupt and upon Ethiopia;
(4) So shall the king of Assyria leasd away the Egypotians prisoners, and the Ethiopians captives, young and old, naked and barefoot, even with their buttocks undovered, to the shame of Egypt.
Selanjutnya mari kita baca dalam Alkitab dimana Soul telanjang di depan Samuel selama sehari semalam. Benarkah iniu ada wahyu Allah kepada penulis kitab Samuel?.

Mari kita lanjutkan dengan membaca kitab 1 Samuel 19:24 yang berbunyi:

“Ia pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel, ia rebah terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya orang berkata: “Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?”

Edisi bahasa Ingrisnya berbunyi :

And he stripped off his clother also, and prophesied before Samuel in like manner, and lay down naked all that day and all that night. Wherefore they say, is Saul also among the prophets?

Sekarang kiita membuka halaman Yeremia 3 : 6 – 8 sebagai berikut :

(6) Tuhan berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia : “Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaiman dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yng rimbun untuk bersundal di sana ?.
(7) Pikir-ku : Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yesuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
(8) Dilihatnya, bahwa oleh karena zinah-nya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya perempuan murtad itu, dan memberikannya kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga bersundal.

Edisi bahasa Inggrisnya :

(6) The Lord said also untome in the days of Josiah the king, Hast thou seen that which backsliding Israel bath done? She is gone up upon every high mountain and under every green tree, and there hath played the harlot.
(7) and I said atter she had done all these things, Turn thou unto me. But she returned not. And her treacherous sister Judah Saw it.
(8) And I saw I saw, when for all the causes whereby bacsliding Israel committed adultery I had put her away, and given her abill of divorce; yet her treachetrous sister Judah feared not, but went and played the harlot also.

Silahkan baca kisah nabi Lot (Luth) yang menghamili kedua anak gadisnya.
Alkitab Kejadian 19:30-36 menceriterakan Nabi Lot menghamili dua anak gadisnya:

(30) Pergilah Lot dari Zoar ia menetap bersam-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu goa beserta kedua anaknya.
(31) Kata kakaknya kepada adiknya : “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapt menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. (32) Marilah kita beri ayah minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.
(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya iitu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika bangun.
(34) Keesokan harinya kakaknya kepada adiknya : “Tedi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
(35) Demikianlah juga pada malam iti memeria memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih mudas untuk tidur dengan ayahnya: dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
(36) lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.

Mari kita baca edisi berbahasa Inggris :

(30) And Lot went up out of Zoar, and dwel t ini the momentain, and his two daughters with him; for he feared to dwell in Zoar; and he dwelt in Zoar; and he nselt in a cave, he and his two daughters.
(31) And the firstborn said unto the younger, Our father is old, and there is not a man in the earth to come in untuo us alter the manner of all the earth : (32) Come, Let us wirh him, thatwe may preserve seed of our father.
(33) And they mode ther father dringjk wine that night: and the firstborn went in, and lay with her father and he perceived not whwn she lay down, nor when she arose.
(34) And it come to pass on the morrow, that the firstborn said unto the younger, Behold, I lay yesternight with my father ; let us make him drink wine this night also; and go thou in, and lie with him, tahat we may preserve seed of our father.
(35) And they made their father drink wine that night also: and the younger arose, and lay yesternight with my father let us makek him drink wine this night also; and go thoiu in, and lie with him, that we may preserve seed of our father.
(36) Thus were both the daughters of Lot with child by theru father.

Anda bisa baynagkan bagaimana jahatnya kedua anak gadis nabi Lot yang dengan sengaja membuat bapak mereka mabuk agar bapak mereka mau meniduri mereka berdua. Kalau Nabi Lot dalam Alkitab dilukiskan begitu bejat sampai menghamili kedua anak gadisnya, marilah kita lihat bagaimana Al Qur’an berbicara tentang aklak nabi lot (Luth) sebagaimana termaktub dalam surat 27 An nam 54 – 55 sebagai berikut :
(We also sent) Lut (as an Aportle): Be hold, he saiud to his peple, Do ye do what is shamerul thought. Ye see (its iniquity)? Wauld ye relly approach men in your lusts rather than women? Nay, ye are a peple (grossly) ignorant.

54. Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?" 55. "Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)."

Alkitab mengatakan Nabi Lot menghamili kedua anak gadisnya sampai mereka berdua melahirkan anak-anaknya. Tapi dalam Al Qur’an Nabi Luth justru melarang orang-orang berbuat jahil dan mengumbar hawa nafsu mereka pada sesama enis! Sekarang marilah kita lihat bagaimana Nabi Daud dalam Alkitab dan Al Qur’an.

Alkitab 2 Samuel 11: 2 - 5 menceritakan bahwa Nabi Daud menghamili istri bawahannya :

(2) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dair temapt pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi, perempuan itu sangat elok rupanya. (3) Lalu dauh menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata : “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, istri Uria orang Het itu.”
(4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. (5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian “Aku mengandung.”

Astaghfirullah, apakah benar cerita di dalam Alkitab tersebut bahwa nabi Daud beraklak yang sangat buruk dan sebejat itu, menghamili wanitia cantik benama Batsyeba istri bawahannya sendiri yang bernama Uria? Apakah sebejat itu aklak Nabi Daud yang diceritakan di dalam Alkitab?. Rasanya sangat tidak mungkin, tapi yah itulah kenyataannya yang tertulis didalam alkitab.bukan hanya sampai disitu, bahkan setelah istri bawahannya dihamili, bagai mana nabi Daud mengadakan suatu pembunuhan berencana terhadap suami wanita itu yang bernama Uria, agar istrinya bisa di kuasai dan dimilikinya. Mari kita ikuti dan perhatikan cerita yang tertuang dalam Alkitab selanjutnya:

Mari membaca Alkitab 2 Samuel 11:14-17 yang menceritakan Daud mengadakan pembunuhan berencana:

(14) paginya Daud menulis surat kepada yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
(15) Ditulisnya dalam surat itu, demikian: “tempatkanlah Uria dibarisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”
(16) Pada waktu yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ketempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
(17) ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

Berdasarkan cerita tersebut, sungguh sangat biadab dan bejat akhlak Daud dalam Alkitab. Sudah istri bawahannya dihamili, suaminya di bunuh dengan cara kejam dan berencana.



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post