Kita sudah maklum jika Alkitab atau Bible yang kita kenal selama ini sebagai kitab suci agama Kristen. Yang diklaim menyatakan Yesus sangat suci, agung, bahkan ketingkat Tuhan. namun apakah Alkitab sungguh-sungguh memuji Yesus? apakah tidak ada ayat dalam Alkitab yang merendahkan Yesus? ini yang dibahas pada artikel yang bersambung ini insya Allah.
Di dalam Al-Qur'an Nabi Isa atau Yesus senantiasa dimuliakan, tidak ada kata satupun dalam Al-Qur'an yang menyebut kejelekan Nabi Isa. As. dari kelahiran hingga Nabi Isa As diangkat kelangit. begitu pula dengan hadits-hadits Rasulullah saw., tidak ada yang menyatakan kejelekan Nabi Isa. sehingga hal tersebut semakin meyakinkan bahwa Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang memuliakan para nabi dan Rasul.
hal ini (memuliakan para nabi dan Rasul) akan sulit ditemukan dalam Alkitab, artinya memang Alkitab satu sisi menyebut keagungan dan kebaikan atau kemuliaan para nabi, namun sebaliknya juga menyebut kejelekan-kejelekan yang sangat-sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang utusan Allah, seorang Nabi Allah. Nabi adalah utusan Allah yang diangkat oleh Allah. namun sangat aneh, nabi-nabi tersebut malah melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan seorang Nabi.
Seperti pada cerita yang sering kita dengar
>> Nabi Luth, (Lot) mabuk dan menghamili kedua puterinya, Nabi Kejadian 19:30-38
>> Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27)
>> Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
dan lain sebagainya.
dan lain sebagainya.
ungkapan ungkapan Alkitab ini semakin menjelaskan suatu hal yang sangat aneh, yakni Tuhan mengangkat mereka sebagai nabi, namun kenapa malah perilaku nabi-nabi tersebut sedemikian parah??
pada tulisan ini, tidak hanya nabi-nabi tersebut yang di sebut-sebut kejelekannya yang sangat parah. Yesus sendiri yang dianggap Kristen Tuhan tidak luput dari penghujatan Alkitab.
di sini saya akan menuliskan bagian pertama dari penghujatan Alkitab terhadap Yesus.
Kita tahu, bahwa Kristen selalu mengklaim Yesus mengajarkan ajaran kasih. namun mereka lupa ternyata dalam beberapa ayat ini, Yesus malah melakukan tindakan yang kejam.
maka baca ayatnya secara singkat:
Matius 8:30-32 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu." Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. (juga di Markus 5:11-13; Lukas 8:31-33)
pada ayat di atas diceritakan bahwa Yesus sangat kejam, menerima permintaan Setan-setan yang merasuki manusia agar mereka diberi izin untuk merasuki babi dan kemudian membuat babi itu mati sebagai bayaran atau tebusan agar Yesus tidak membunuh mereka. sepintas ayat ini menyatakan Yesus adalah seorang penyelamat, namun hakekatnya adalah kejam, karena babi yang tidak bersalah yang di gembalakan orang malah jadi korban.
apakah pantas Yesus berbuat demikian? mengorbankan nyawa binatang yang tidak bersalah karena mengikuti setan??
Kristen sering kali menyangkal bahwa Islam selalu memotong-motong Alkitab, alias hanya mengambil satu atau dua ayat saja.
maka dari itu saya akan tampilkan ayat satu periskop mengenai ayat ini.
8:26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.
8:27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan 9 dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.
8:28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, p hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi? q Aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa aku."
8:29 Ia berkata demikian sebab Yesus memerintahkan roh jahat itu keluar dari orang itu. Karena sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan ia dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi.
8:30 Dan Yesus bertanya kepadanya: "Siapakah namamu?" Jawabnya: "Legion," karena ia kerasukan banyak setan.
8:31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. r
8:32 Adalah di sana sejumlah besar babi sedang mencari makan di lereng gunung, lalu setan-setan itu meminta kepada Yesus, supaya Ia memperkenankan mereka memasuki babi-babi itu. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
8:33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau s lalu mati lemas.
8:34 Setelah penjaga-penjaga babi itu melihat apa yang telah terjadi, mereka lari lalu menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya.
8:35 Dan keluarlah orang-orang untuk melihat apa yang telah terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan mereka menjumpai orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu duduk di kaki Yesus; t ia telah berpakaian dan sudah waras. Maka takutlah mereka. 8:36 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu memberitahukan kepada mereka, bagaimana orang yang dirasuk setan u itu telah diselamatkan.
8:37 Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka, v sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.
8:38 Dan orang yang telah ditinggalkan setan-setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai-Nya. Tetapi Yesus menyuruh dia pergi, kata-Nya:
8:39 "Pulanglah ke rumahmu dan ceriterakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu." Orang itupun pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.
malah ketika ditampilkan satu periskop ceritanya malah semakin jelas dan kuat, bahwa Yesus menerima tawaran Setan untuk masuk ke Babi dan mengorbankan babi sebagai tebusan.
kenapa Yesus malah mengabulkan? bukankah Babi tersebut tidak tahu menahu, tidak bersalah??
dan jika benar Yesus Tuhan, kenapa tidak langsung saja sim salabim Setan tersebut mati, atau jika Yesus mengajarkan ajaran kasih, Yesus memaafkan setan-setan tersebut dan di suruh pergi saja, kenapa harus mengorbankan babi?
artinya berdasarkan pemaparan ayat-ayat di atas semakin tegaslah, Alkitab bermasalah. tidak hanya menghujat Allah dan Nabi-Nabi. Yesus sendiri juga kena getahnya.
***********
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Post a Comment