Staff IDI dengan tanpa malu-malu menunjukan sikap Phobia terhadap Islam, menuduh dengan dasar yang sangat bodoh dan tolol. dengan satu berita, yakni pengajaran potong tangan bagi pencuri yang merupakan bagian dari hukum Islam, mereka katakan sekolah Arab Saudi mengajarkan kekerasan kepada sekolah. ini yang hampir selalu saya katakan dalam tulisan saya ketika menanggapi situs IsadanIslam.com Staff IDI cuma situs tukang fitnah yang mencerminkan ajaran kasihnya yang sesat itu. selain cuma berani melontarkan fitnah tanpa berani bertanggung jawab. (komentar dihapus jika memberatkan posisi mereka, blokir akun fb di fb fansnya) juga mereka menjadikan hal-hal sepele tidak ada masalah menjadi seolah-olah masalah besar. mengutip buku /meresensi buku, buku yang tidak ilmiah, penulisnya tidak jelas /anonim/samaran, isinya dipastikan menyerang Islam, jika merujuk pada berita, beritanya belum tentu benar tidaknya. dan kali ini suatu yang bukan masalah malah dibuat seolah-olah masalah besar.
berikut saya kutipkan tulisanya:
http://www.isadanislam.com/ulasan-berita-agama/adakah-sekolah-saudi-mengajarkan-kekerasan#islam
Adakah Sekolah Saudi Mengajarkan Kekerasan?
Peran sekolah sangat penting bagi masyarakat. Orang tua berusaha keras agar dapat memberi pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Orang tua juga berpandangan bahwa sekolah akan menguatkan prinsip-prinsip yang diajarkan pada anaknya di rumah.
Perkembangan anak sejak dini dapat mempengaruhi karakternya setelah dewasa. Disebut sebagai Perkembangan Emosi. Meliputi bagaimana kemampuan anak untuk mencintai, merasa nyaman, berani, gembira, takut, marah serta bentuk-bentuk emosi lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh interaksi anak dengan orang-tua dan orang-orang di sekitar termasuk di sekolah.
Emosi yang berkembang akan sesuai dengan impuls emosi yang diterimanya. Misalnya, jika anak mendapat kasih-sayang, mereka akan belajar untuk menyayangi. Sebaliknya, bila anak mendapat perlakuan kasar, mereka juga akan menerapkan hal yang sama pada orang lain.
Sekolah Mengajarkan Hal Ekstrim
Baru-baru ini media Fox News.com menulis “Pengajaran Ekstrimis Masih Ada di Buku Pelajaran Arab Saudi Walaupun Ada Pernyataan Reformasi.” Lebih lanjut dikatakan, dalam sebuah buku pelajaran SMA kelas 2, para siswa diajarkan pelajaran biadab. Para siswa diperlihatkan bagaimana memotong tangan dan kaki seorang pencuri.
Sedangkan untuk siswa SMA kelas 1, diajarkan membunuh orang Yahudi itu penting. Kutipan dari buku itu berkata, “Saat penghakiman tidak akan tiba sampai umat Muslim berperang dan membunuh semua orang Yahudi. Ada seorang Yahudi di belakang saya, datang dan bunuhlah dia.”
Adakah Islam Mengajarkan Kekerasan Sejak Dini?
Memang tidak semua sekolah Islam memberi pelajaran seperti di atas. Para orang-tua tentu keberatan bila anaknya diajarkan hal-hal sadis demikian. Sayangnya, hal tersebut justru diajarkan oleh lembaga pendidikan di negara yang disebut ‘Tanah Suci.’
Mungkinkah kekerasan merupakan dasar ajaran Islam, sehingga perlu diajarkan sejak dini? Bila seorang murid sudah diajarkan bagaimana memotong dan membunuh manusia, bukankah hal itu akan membentuk mereka sebagai manusia yang sadis?
Islam Mengajarkan Perang dan Membunuh
Memang kekerasan yang dilakukan orang Islam, tidak sepenuhnya menjadi tanggung-jawab pelaku. Latar belakang pendidikan dan pergaulan juga merupakan salah satu faktor, mengapa dia bersedia melakukannya.
Selain itu, pendidikan agama juga faktor pendukung. Umumnya pelaku bom bunuh diri adalah orang-orang yang taat beragama. Tidak mengherankan memang, sebab tidak sedikit ayat dalam Al-Quran yang memotivasi umat Muslim untuk membunuh dan berperang. Bahkan sangat jelas sekali perintah Al-Quran tentang hal itu. “Apabila sudah habis bulan-bulan Haram maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka...” (Qs 9:5).
Kekerasan Aliran Islam
Di antara kekerasan yang dilakukan Islam adalah bom bunuh diri di gereja GBIS, Solo. Yang terbaru adalah penyerangan Pesantren Syiah di Sampang. Berawal dari pernyataan fatwa MUI lokal Sampang, bahwa Syiah adalah sekte/aliran sesat karena telah keluar dari jalur Islam.
Menurut informasi yang ada, pertikaian ini terjadi akibat salah faham antara aliran Sunni dan Syiah. Namun apapun alasan penyerangan yang dilakukan oleh Sunni terhadap Syiah, secara tidak langsung telah membuktikan bahwa Islam mengajarkan kekerasan. Ajaran yang memperbolehkan menyerang dan membunuh sesama, telah ditekankan sejak duduk di bangku sekolah.
Haruskah Hukum Kasih Diganti Menjadi Kekerasan?
Inikah yang disebut sebagai ajaran penyempurna? Ajaran yang telah mengganti hukum kasih dengan jihad dan kekerasan. Haruskah kita memperlakukan sesama dengan kekerasan?
Isa Al-Masih memberi jawaban akan hal itu, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Injil, Rasul Besar Matius 22:38-40).
[Staff Isa dan Islam – Mengasihi adalah lebih baik daripada kekerasan. Renungkanlah ajaran Isa Al-Masih tentang memperlakukan seseorang pada artikel Jihad atau Kasih Isa Al-Masih.]
Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini.
**************
Demikianlah tulisan mereka. Pembaca dapat menilai betapa Situs IsadanIslam.com Staff IDI yang jelas-jelas Kristen mengaku agama Kasih. tapi menyamar dengan atribut Islam. (sudah jelas penipu) menfitnah dan menyerang Islam, dengan dasar yang dibuat-buat.
Ketololan Staff IDI Dalam Menilai Sebuah Kekerasan
Kenapa kami menggunakan kata TOLOL untuk menyebut Staff IDI? mungkin pembaca ada yang tidak terima, karena konotasi dari TOLOL adalah ejekan atau cacian. tapi di sini kami tidak dalam memposisikan diri sebagai pengejek atau pencaci. tetapi menjelaskan kebenaran apa adanya Staff IDI yang memang TOLOL dalam memahami dan menilai sebuah Kekerasan.
Di atas Staff IDI dengan mudahnya menjustfikasi bahwa Pendidikan Saudi yang mengajarkan Hukum Potong Tangan bagi Pencuri untuk SMA adalah bentuk pengajaran kekerasan terhadap Anak Sekolahan. dan satunya lagi, soal cerita peperangan di akhir zaman antara umat Islam dan Yahudi yang akan terjadi antara Imam Mahdi dan Nabi Isa melawan Ad-Dajjal yang nanti didukung Yahudi.
ini adalah hal yang sangat konyol dan tolol sekali.
Betapa tidak; hukum yang berlaku di negara Saudi adalah hukum Islam walaupun tidak seluruh aspek. dalam hal hukuman bagi Pencuri potong tangan dan itu lazim dinegara tersebut kenapa malah Staff IDI yang ribut dengan hukum negara lain, ribut dengan pendidikan negara lain?
di Indonesia dan negara-negara dunia, Hukuman Penjara, apakah itu bukan kekerasan? Omong Kosong kalau Penjara itu Bukan kekerasan, Tilang saat melanggar peraturan lalu lintas, Membayar uang, dan lain-lain. itu adalah bentuk kekerasan yang dianut hukum Indonesia dan beberapa negara lainnya.
Kenapa Staff IDI tidak ribut mempersoalkan Pelajaran hukuman penjara di PPKN SD? atau SMP? mengajarkan kekerasan sejak DINI??
Ini kan TOLOL namanya.
kemudian cerita soal perang antara Imam Mahdi, dan Dajjal di akhir zaman yang didukung Yahudi, yang kemudian Staff IDI menyatakan Saudi mengajarkan Anak Sekolah untuk memusuhi Yahudi.
Bukankah sebuah cerita perang, pembunuhan selalu menghiasi buku pelajaran dari SD hingga SMA di Indonesia. kenapa Staff IDI tidak ribut bahaya, Buku Pelajaran SD SMA diindonesia Penuh dengan Ajaran KEKERASAN YANG TIDAK MENDIDIK.
Inilah Ketololan Staff IDI dengan situs Pembohongnya IsadanIslam.com.
Selanjutnya Menilai Agama Dengan Kekerasan Pemeluknya,
lagi ketololan Staff IDI menilai kekerasan pemeluk agama lalu disimpulkan Kekerasan pemeluk tersebut adalah kekerasan Agama. Agama yang mengajarkan demikian. ini jelas keliru, tapi karena berulang kali maka saya sebut TOLOL.
kekerasan seseorang atau sekelompok orang berangkat dari emosi, pikiran, dan kehendak mereka sendiri. bukan dari agama, kecuali Agama tersebut mengajarkan demikian.
Bandingkan dengan Kristen yang memang mengajarkan Kekerasan. dan Fakta kekerasan tersebut ada hingga sekarang.
Bagaimana ayat-ayat ALkitab menceritakan Kekerasannya.
Ayat yang selalu digunakna Kristen, termasuk Staff IDI untuk menfitnah Islam:
“Apabila sudah habis bulan-bulan Haram maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka...” (Qs 9:5).
ayat ini sudah berulang kali dijawab, dari berbagai buku. artikel. tapi selalu saja dikutip oleh Kristen termasuk Staff IDI padahal jelas sekali mengutip ayat tanpa melihat konteks dan memotong-motong ayat tersebut.
pembaca bisa membaca bantahan Tunts pelintiran ayat tersebut di sini: http://muslims-says.blogspot.com/2012/01/bantahan-tuntas-tuduhan-ayat-ayat.html
kalau mereka para Penhujat mengutip ayat ayat Al Qur’an tanpa memperhatikan Konteks ayat yang dikutip,maka pada saya akan menjawab perbandingan ini dengan menyampaikan ayat ayat yang memperhatikan Konteks ayat tersebut, dengan tidak mengutip satu ayat tetapi mengutip dengan menyertakan ayat sebelum dan sesudahnya
Bilangan 31:1-18
31:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
31:2 “Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu.”
31:3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.
31:4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang.”
31:5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.
31:6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.
31:7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
31:8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
31:9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,
31:10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.
31:11 Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,
31:12 dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
31:13 Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.
31:14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,
31:15 dan Musa berkata kepada mereka: “Kamu biarkankah semua perempuan hidup?
31:16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
atau anda ingin ayat-ayat pembunuhan massal lagi didalam alkitab?
bisa anda baca ayat-ayat ini juga…
8:1 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Janganlah takut dan janganlah tawar hati; bawalah seluruh tentara dan bersiaplah, majulah ke Ai. Ketahuilah, Aku serahkan kepadamu raja negeri Ai, rakyatnya, kotanya dan negerinya,
8:2 dan haruslah kaulakukan kepada Ai dan rajanya, seperti yang kaulakukan kepada Yerikho dan rajanya; hanya barang-barangnya dan ternaknya boleh kamu jarah. Suruhlah orang bersembunyi di belakang kota itu.”
8:3 Lalu bersiaplah Yosua beserta seluruh tentara untuk pergi ke Ai. Yosua memilih tiga puluh ribu orang, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, mereka disuruhnya pergi pada waktu malam
8:4 dan kepada mereka diperintahkannya, katanya: “Ketahuilah, kamu harus bersembunyi di belakang kota itu untuk menyerangnya, janganlah terlalu jauh dari kota itu, dan bersiap-siaplah kamu sekalian.
8:5 Aku dan semua orang yang bersama-sama dengan aku akan mendekati kota itu; apabila mereka keluar menyerbu kami, seperti yang pertama kali, maka kami akan melarikan diri dari hadapan mereka.
8:6 Jadi mereka akan keluar menyusul kami, sehingga kami memancing mereka jauh dari kota itu, sebab mereka akan berkata: orang-orang itu melarikan diri dari hadapan kita seperti yang pertama kali. Jika kami melarikan diri dari hadapan mereka,
8:7 maka kamu harus bangun dari tempat persembunyianmu itu untuk menduduki kota itu, dan TUHAN, Allahmu, akan menyerahkannya ke dalam tanganmu.
8:8 Segera setelah kamu merebut kota itu, haruslah kamu membakarnya; sesuai dengan firman TUHAN kamu harus melakukan semuanya itu; ingatlah, itulah perintahku kepadamu.”
8:9 Demikianlah Yosua menyuruh mereka pergi, lalu berjalanlah mereka ke tempat persembunyian dan tinggal di antara Betel dan Ai, di sebelah barat Ai. Tetapi Yosua bermalam di tengah-tengah rakyat pada malam itu.
8:10 Keesokan harinya Yosua bangun pagi-pagi, lalu diperiksanyalah barisan bangsa itu dan berjalanlah ia maju beserta para tua-tua orang Israel di depan bangsa itu ke Ai.
8:11 Juga seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia berjalan maju; mereka maju mendekat, lalu sampai ke tentangan kota itu, kemudian berkemahlah mereka di sebelah utara Ai, sehingga lembah itu ada di antara mereka dan Ai.
8:12 Yosua telah mengambil kira-kira lima ribu orang, lalu disuruhnya mereka bersembunyi di antara Betel dan Ai, di sebelah barat kota itu
.
8:13 Beginilah rakyat itu diatur: seluruh tentara itu di sebelah utara kota dengan barisan belakang di sebelah barat kota. Pada malam itu berjalanlah Yosua melalui lembah itu.
8:14 Pagi-pagi, ketika raja negeri Ai melihat hal itu, maka ia dan seluruh rakyatnya, orang-orang kota itu, segera keluar berperang, menyerbu orang Israel, ke lereng di seberang dataran itu; raja itu tidak tahu, bahwa ada orang bersembunyi di belakang kota.
8:15 Yosua dan seluruh orang Israel itu berlaku seolah-olah dipukul mundur oleh mereka, lalu melarikan diri ke arah padang gurun.
8:16 Sebab itu semua orang yang ada di kota dikerahkan untuk mengejar orang Israel. Maka mereka mengejar Yosua, sehingga makin jauhlah mereka terpancing dari kota.
8:17 Seorangpun tidak tertinggal lagi di Ai dan Betel yang tidak keluar memburu orang Israel. Mereka meninggalkan kota itu terbuka, karena mereka mengejar orang Israel.
8:18 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: “Acungkanlah lembing yang ada di tanganmu ke arah Ai, sebab Aku menyerahkan kota itu ke dalam tanganmu.” Maka Yosua mengacungkan lembing yang di tangannya ke arah kota itu.
8:19 Ketika diacungkannya tangannya, maka segeralah bangun orang-orang yang bersembunyi itu dari tempatnya, mereka berlari memasuki kota, merebutnya, lalu segera membakar kota itu.
8:20 Ketika orang Ai berpaling menoleh ke belakang, tampaklah asap kota itu naik membubung ke langit; mereka tidak sempat melarikan diri ke manapun juga, sebab rakyat yang tadinya lari ke padang gurun, berbalik melawan pengejar-pengejarnya.
8:21 Ketika Yosua dan seluruh Israel melihat, bahwa orang-orang yang bersembunyi itu telah merebut kota dan bahwa asap kota itu naik membubung, berbaliklah mereka, lalu menewaskan orang-orang Ai.
8:22 Sementara itu juga keluar orang-orang Israel yang lain dari dalam kota menyerbu orang-orang Ai, sehingga terjepit di tengah-tengah orang Israel itu, yang ini dari sini dan yang itu dari sana; orang-orang Ai ditewaskan, sehingga seorangpun dari mereka tidak ada yang dibiarkan terlepas atau luput.
8:23 Tetapi raja Ai ditangkap mereka hidup-hidup dan dihadapkan kepada Yosua.
8:24 Segera sesudah orang Israel selesai membunuh seluruh penduduk kota Ai di padang terbuka ke mana orang Israel mengejar mereka, dan orang-orang ini semuanya tewas oleh mata pedang sampai orang yang penghabisan, maka seluruh Israel kembali ke Ai dan memukul kota itu dengan mata pedang.
8:25 Jumlah semua orang yang tewas pada hari itu, baik laki-laki maupun perempuan, ada dua belas ribu orang, semuanya orang Ai 8:26 Dan Yosua tidak menarik tangannya yang mengacungkan lembing itu, sebelum seluruh penduduk kota Ai ditumpasnya.
8:27 Hanya ternak dan barang-barang kota itu dijarah oleh orang Israel, sesuai dengan firman TUHAN, yang diperintahkan-Nya kepada Yosua.
8:28 Yosua membakar Ai dan membuatnya menjadi timbunan puing untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang.
8:29 Dan raja Ai digantungnya pada sebuah tiang sampai petang. Ketika matahari terbenam, Yosua memerintahkan orang menurunkan mayat itu dari tiang, lalu dilemparkan di depan pintu gerbang kota, kemudian didirikan oranglah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang
Fakta Kekerasan Kristen, bukankah nyata, di Indonesia saja, kita tahu bagaimana OPM, yang jelas-jelas Kristen. konflik Berdarah kalimantan Sampit, Ambon, dimana Kristen menyerang masyarakat muslim saat merayakan hari raya. Poso, Pendeta Tibo CS yang membunuh dan membakar beberapa desa muslim termasuk pesantren walisongo berikut santri dan ustadznya dengan cara licik dan kejam.
Wallahu A'lam
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya.
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb.
peraturan komentar:
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa.
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit.
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan
Post a Comment