Bidadari di Dalam Surga Versi Alkitab

Kaum Kafir Kristen antek FFI sering kali mempermasalahkan keberadaan surga dalam versi Islam yang mereka sebut-sebut penuh dengan kepornoan, sex dengan bidadari dan seterusnya. Meskipun sudah berulang-kali dijawab tetap saja Kristen yang dasarnya memang tukang penghujat dan pencaci maki akan terus menerus berbuat demikian. Mungkin seperti itulah wajah orang-orang yang sudah putus asa. Melampiaskan keputus asaanya dengan melontarkan caci-maki secara terus menerus.

Kristen yang suka menyerang Islam dengan surga yang kata mereka penuh dengan sex, siapa sangka ternyata menurut Alkitab, yang penuh dengan sex itu ternyata surga versi Alkitab sendiri alias surga Kristen.

Mari kita lihat bagaimana Alkitab menyebut Wanita dalam kerajaan surga.

Matius 25:1 Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

 Matius 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

 Matius 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

 Matius 25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

 Matius 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.

 Matius 25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.

 Matius 25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

 Matius 25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!

 Matius 25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.

Dari ayat di atas dapat kita lihat bahwa di dalam surga juga terdapat wanita-wanita yang datang menyosong penghuni surga. Lantas kenapa Kristen mempermasalah surga muslim padahal menurut Alkitab demikian?

Inilah yang disebut Gajah Dipelupuk Mata Terlihat, Semut diseberang lautan Terlihat.

Surga Islam Penuh dengan Sex dan Kemaksiatan?

Adalah logika yang tidak waras menyebut Surga penuh dengan kemaksiatan. Apakah menurut anda surga itu?

Tempat Kerja Keras?

Tempat Penyiksaan?

Pos Jaga?

Atau Tempat Kenikmatan?

Di dunia kita sebagai manusia bisa merasakan apa itu kenikmatan, yaitu bisa makan makanan yang enak, punya suami, atau istri yang cantik, punya harta yang banyak, punya pangkat atau jabatan tinggi.

Lantas sekarang apakah surga itu menurut anda?

Jika surga hanya sebagai tempat mengisi kekosongan di saat kekekalan, tidak ubahnya orang yang berada dalam penjara. Duduk berdiam diri dibalik jeruji besi menunggu masa Tahanan berakhir.. apakah itu nikmat?  Jelas logika orang yang waras masa iya Surga itu Cuma tempat berdiam diri ngabisin kekekalan hidup diakhirat. G ada makan, g ada minum, g ada kesenangan. Itukah yang anda sebut Surga?

Surga dalam pandangan Umat Islam yang bersumber Al-Qur’an dan Hadits adalah tempat kesenangan, tempat penuh dengan kenikmatan sebagai balasan atas amal perbuatan di dunia.

Mereka akan diberikan kenikmatan sempurna, diberi kekekalan, diberi makanan yang enak, bagi Pria mendapatkan bidadari dari Istrinya sendiri di dunia atau bidadari dari surga, dan wanita akan menjadi ratu bagi para bidadari yang akan menjadi istri dari suaminya yang shaleh dulu atau lainnya dan ia akan senantiasa perawan dan tidak memiliki kotoran (tidak buang air besar atau kecil dan tidak mengalami menstruasi, dsb) tidak lagi hamil dan lain sebagainya.

Mungkin bagi mereka yang Otaknya sudah tidak waras akan berpikir, enak benar jadi pria. Akan berhubungan badan dengan bidadari, dan istrinya, perawan terus lagi.

Lantas masalahnya apa?

Enak dong jadi Pria…

Ya Emang….

Surga itu tempat kenikmatan. Masa surga itu seperti penjara.

Rugi dong jadi wanita..

Rugi dimana? Apanya yang rugi? Emang wanita itu tidak mendapatkan kenikmatan? Di dunia saja begitu banyak wanita yang melepaskan keperawanannya diluar nikah karena ingin berhubungan sex.  Menurut anda apakah yang diinginkan wanita tersebut?

Ingin tenar atau karena ingin merasakan kenikmatan? Dan tentu dan pasti wanita tersebut ingin merasakan kenikamatan sebagaimana pria.

Lantas apa masalahnya jika wanita di surga tidak lagi akan hamil, akan selalu perawan, dan tidak Haid dan seterusnya.

Ruginya dimana?

Logika yang tidak waras adalah mereka yang selalu menyatakan bahwa yang nikmat itu Cuma pria. Padahal wanita dan pria sama-sama mendapatkan kenikmatan. Hanya saja di dunia, wanita memiliki konsekuensi dari hubungan badan yang dilakukannya. Yakni hilangnya keperawanan dan akan mengalami Hamil.

Itulah mengapa Islam sangat menjaga hubungan pria dan wanita di dunia. Dengan larangan Keras Perzinahan dengan ancaman cambuk atau dera sebanyak 80 kali dan Rajam bagi yang sudah menikah. Agar menjaga kesucian manusia itu sendiri. sehingga harus diikat dengan tali pernikahan yang sah dan didasari tanggung-jawab yang besar.

Mereka yang menyebut Surga Islam penuh dengan kemaksiatan pasti akan kebingungan menempatkan makna dari Surga dan Neraka.

Apa Iya surga itu seperti neraka dimana di dalamnya manusia di siksa? Jelas tidak mungkin

Atau seperti Penjara tempat penantian panjang mengisi kekosongan tanpa makan, minum, tidur dan lain sebagainya. Tentu akan sangat menyiksa.seperti pandangan Kristen surga itu manusia akan seperti malaikat. Kekal, tidak makan dan minum dan lain sebagainya.  Kapan nikmatnya? Disitulah ketidak logisan makna dari Surga dan Neraka itu sendiri.

Wallahu A’lam Bis Showab.

Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 

Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 

 peraturan komentar: 

1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 

2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 

3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki

4. langsung pada topik permasalahan