CATATAN PINGGIR DARI KONSILI NICEA 325M

konsili nicea

Mengungkap konspirasi besar dalam sejarah manusia: sebuah penipuan pesan sebenarnya tentang Yesus Kristus oleh tangan rahasia gereja Katolik Roma disebut Opus Dei.

Konspirasinya ini diungkap oleh seorang ahli, sejarahwan bangsawan Inggris, bernama Sir Leigh Teabing.

Teabing mengungkapkan kepada ahli kriptologi Sophie Neveu bahwa pada sidang Dewan Nicaea tahun 325 “banyak aspek dari KeKristenan diperdebatan dan diambil pemungutan suara (untuk memutuskannya),” termasuk ke-Tuhan-an Yesus.

Jadi menurut Teabing, Yesus belum dipandang sebagai ALLAH sampai Dewan Nicaea bersidang tahun 325, ketika catatan sebenarnya tentang Yesus dikatakan dilarang dan dihancurkan. Jadi, menurut teori itu, seluruh dasar KeKristenan berdiri diatas kebohongan.

Teabing benar. Kenapa, dalam kasus ini, Dewan Nicaea memutuskan untuk mengangkat Yesus menjadi ALLAH?

“Karena kekuasaan,” imbuh Teabing. “Kristus sebagai Mesias sangat penting supaya Gereja dan negara bisa berfungsi.

Menurut Teabing kita telah dibohongi oleh gereja, oleh sejarah, dan oleh Kitab Suci. Mungkin bahkan oleh mereka yang paling kita percayai: orangtua kita atau guru-guru kita. Dan itu semua hanya untuk meraih kekuasaan.

Pada abad ke empat, seorang pemimpin gereja dari timur, Arius, melakukan kampanye untuk mempertahankan ke-esa-an ALLAH. Dia mengajarkan Yesus merupakan ciptaan , bukan ALLAH. Athanasius dan sebagian besar pemimpin gereja, dipihak lain, yakin bahwa Yesus adalah ALLAH dalam daging.

Konstantin ingin menyelesaikan pertikaian ini, berharap membawa damai di kekaisarannya, menyatukan timur dan barat yang terpecah. Jadi, tahun 325, dia menyelenggarakan konvensi lebih dari 300 uskup di Nicaea (sekarang bagian dari Turki) dari seluruh dunia Kristen.

ke-Tuhan-an Yesus diciptakan pada abad ke empat. Tapi apa yang dikatakan sejarah kepada kita mengenai Dewan Nicaea? Teabing, menyatakan mayoritas uskup di Nicaea meniadakan kepercayaan Arius bahwa Yesus adalah nabi biasa (manusia biasa) dan mengadopsi doktrin Ke-Tuhan-an Yesus dengan “hasil pemungutan suara (menang) tipis”.

Dalam kenyataan hasil pemungutan suara menang mutlak: hanya dua dari 318 uskup yang berbeda pandangan. Arius percaya bahwa hanya Bapa yang Allah, dan Yesus adalah ciptaan , dewan mengambil kesimpulan bahwa Yesus dan Bapa satu hekekat ke-Allah-an.

**
Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

2/Post a Comment/Comments

  1. Satu lagi orang goblok yg sok tahu..ga mw menerima sejarah yg real dan jujur.....ente percaya ama si teabing...???si teabing aja goblok gelar prof ga guna......baca alkitab bang......rasul2 pengikut yesus pun ud mengakui ke Allah an yesus....konsili nicea itu di gelar karna ada aliran sesat arianisme yg meragukannya......GW sih lebih dengar apa kata Rasul sbab yg diterima itu langsung dr Tuhan Yesus....sori klo sy ngatain goblok....gw ngatain setan yg menutupi mata hati ente....karna percuma pd akhirnya nanti ente bakal ngeluarin jurus andalan ente;memfitnah alkitab udah ga asli ud di kutakkutik.......lucu y.....emang yg asli ente pernah liat???piss assallamualaikum

    ReplyDelete
  2. gw juga agama katholik bro... masalah yesus itu Tuhan atau bukan sebenar'ya tdk ada gunanya kita berdebat karna bagaimana pun ini masalah percaya atau tidak dan yang penting kita orang indonesia hanya bisa menganut agama import krn kita org indonesia gak bs membuat atau menciptakan agama sendiri. trims

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post