Menjawab Fitnah Situs IsaIslamdanKaumWanita(dot)com Poligami Islam Sebabkan Peningkatan Kejahatan?

Seperti Biasanya Staff IDI selalu "berulah" dengan membuat tulisan-tulisan yang berisi kebohongan untuk menyerang Islam. Dengan gaya bahasa seolah-olah Ilmiah Staff IDI mengatakan bahwa Poligami Islam menyebabkan peningkatan kejahatan dengan mengutip sebuah laporan studi Ilmiah.

Namun lagi-lagi staff IDI harus tertangkap basah karena telah melakukan penipuan publik karena studi tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan Poligami, apalagi poligami dalam Islam.

pembaca bisa membaca tulisannya berikutini

 Poligami Islam Sebabkan Peningkatan Kejahatan?

Semua agama menginginkan dunia yang aman dan bebas dari kejahatan. Mungkin Anda berpikir bahwa praktek-praktek keagamaan tidak menyebabkan meningkatnya kejahatan. Tapi jika ya, anda akan mencurigai agama tersebut, atau setidaknya sistem kepercayaannya. Bukankah demikian?

Poligami merupakan praktek ilegal di sebagian besar negara-negara modern. Mengapa? Sebuah studi ilmu pengetahuan (Dilaporkan di Science Daily, January 24, 2012) menemukan fakta yang seharusnya menarik perhatian. Dalam kebudayaan, dimana pernikahan dengan lebih dari satu orang diterima, terdapat peningkatan kejahatan. Seperti: Pemerkosaan, penindasan, dan perampokan.

Akibat Minimnya Wanita Lajang

Studi tersebut menunjukkan, minimnya wanita lajang menyebabkan pria saling berkompetisi untuk mendapatkan wanita. Dampaknya, dapat memicu pria lajang melakukan kejahatan untuk mendapatkan wanita yang diinginkannya.

Perilaku ini dapat menimbulkan praktek pencurian, penculikan (terutama perempuan), dan perbudakan seksual. Juga meningkatkan kecenderungan homoseksual bagi pria.

Islam Mendukung Poligami

Al-Quran memberi Muhammad lingkup yang besar dalam pernikahan-pernikahannya: “Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu. . . . ”(Qs 33:50).

Demikian juga Al-Quran mengijinkan semua pria Muslim memiliki sampai dengan empat orang istri. “ . . . . kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki”(Qs 4:3).

Islam mengklaim poligami menyebabkan masyarakat menjadi lebih baik. Faktanya, poligami malah menghancurkan masyarakat, bukan memperbaikinya. Orang-orang Muslim seharusnya berdiri menentang poligami, karena tidak membuat manusia menjadi lebih baik.

Nilai Pernikahan Tradisional

Studi di atas menunjukkan bahwa pernikahan tradisional (satu suami dan satu istri) memberikan banyak manfaat. Seperti: Mengurangi keterabaian, pelecehan, pembunuhan dan konflik secara keseluruhan di rumah tangga.

Isa Al-Masih berkata bahwa hubungan yang ideal dibentuk pada awalnya antara Adam dan Hawa – satu suami dan satu istri. “...tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri” (Injil, Surat 1 Korintus 7:2).

Apa Masalah Sesungguhnya?

Masalah sesungguhnya adalah dosa dan keterpisahan dari Allah. Alkitab berkata, "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?” (Kitab Nabi Yeremia 17:9).

Allah dapat membasuh kita dari hati yang jahat, penuh dengan dosa dan memberikan kita sebuah hati yang baru, hati yang puas dengan satu isteri saja. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (Injil, Surat 2 Korintus 5:17).

Ketika hal tersebut terjadi, seorang pria akan berbahagia dengan satu orang istri. Ia tidak akan dipimpin dan dikendalikan oleh keinginan seks. Ia akan menginginkan untuk membahagiakan istrinya dan anak-anaknya. Pria “baru” seperti ini akan memperkuat dan memperkaya masyarakat.

Maukah saudara menjadi orang yang baru!?
www.isaislamdankaumwanita.com/pernikahan/poligami-islam-sebabkan-peningkatan-kejahatan


 Pembaca sekalian, bila kita membaca dari awal hingga akhir, bagi orang yang awam akan sangat mudah tertipu dengan gaya bahasa seolah-olah Ilmiah dari staff IDI, sayangnya karena dasar Staff IDI adalah pengikut Paulus yang suka berdusta itu, dan meneladani Pekerjaan Paulus, Licik seperti burung Merpati, seperti itulah yang dilakukan Staff IDI untuk menyesatkan para pembaca di Situsnya.

Benarkah Penelitian Science Daily, January 24, 2012 Bicara soal Poligami, apalagi Poligami Islam?

Staff IDI memang suka berdusta, semua tulisannya selalu diselipi dusta, tidak hanya terhadap Al-Qur'an, Alkitab mereka saja mereka pelintir untuk mendukung tujuan mereka, dan kali ini malah studi Ilmiah mereka pelintir untuk menyerang Islam.

Pertama kami jelaskan bahwa Science Daily tidak pernah memuat penelitian soal Poligami sebagai sesuatu yang meningkatkan kejahatan  sepert yang dijelaskan oleh Staff IDI. Pembaca dapat membuka situsnya sendiri http://www.sciencedaily.com/releases/2012/01/120124093142.htm  Apa yang saya alami Insya Allah akan sama seperti anda alami jika mencari penelitian Poligami seperti yang dijelaskan oleh Staff IDI tidak akan ketemu.

Penelitian tersebut tidak menyatakan bahwa Poligami sebagai sesuatu yang meningkatkan kejahatan akan tetap terjadi karena pria lain yang masih single yang melihat pria lain berpoligami

Considered the most comprehensive study of polygamy and the institution of marriage, the study finds significantly higher levels rape, kidnapping, murder, assault, robbery and fraud in polygynous cultures. Robert Boyd (UCLA) and Peter Richerson (UC Davis), these crimes are caused primarily by pools of unmarried men, which result when other men take multiple wives.

Jadi di sini kita bisa menemukan kalau Staff IDI berdusta kembali, dengan berusaha menutupi bagian-bagian tertentu untuk menipu opini pembaca bahwa poligamilah penyebabnya. Jika pria yang tidak menikah sebagai pelaku tindak kejahatannya maka tidak ada bedanya dengan kejahatan biasanya, di mana hal tersebut terjadi pula dikalangan mereka yang tidak melihat pria lain yang berpoligami. yang lebih parah adalah Staff IDI parahnya telah menyatakan sendiri bahwa penyebab Kejahatan bukan dari Poligami, tetapi karena Kelangkaan wanita.

Nah anehnya kenapa staff IDI malah menyalahkan poligami?



Islam Mendukung Poligami?

Jawabannya adalah Islam memang mendukung Poligami, tapi poligami seperti apakah yang dimaksud? Islam tidak serta-merta memberikan keluasan seluas-luasnya bagi pria untuk berpoligami, namun tidak pula memberikan pelarangan terhadap praktek poligami.
Ketika seorang pria akan melakukan praktek poligami, maka ada syarat yang sangat besar dan berat yang harus ditanggung oleh pelakunya. Hal ini untuk menekankan agar tidak tercipta hal-hal yang tidak diinginkan semisal terjadi kekejaman atau ketidak adilan dalam rumah tangga.

Staff IDI yang mewarisi sifat penipu dan pendusta dari Paulus dengan pedenya  mengklaim Poligami dalam Islam dihalalkan seolah-olah halal. Staff IDI sama sekali tidak mau memandang penjelasan Surah An-Nisa yang dia kutip sendiri bahwa jika pria takut berlaku tidak adil menikahlah dengan seorang wanita saja.

dengan tidak mengindahkan hal tersebut staff IDI dengan langsung membabi buta menyatakan Islam mengklaim poligami menyebabkan masyarakat menjadi lebih baik. Ini dapat datanya dari mana? pasti dusta lagi.

Pembaca ada baiknya membaca tulisan kami soal penjelasan Dr Zakir Naik soal Poligami http://www.muslimsays.com/2013/07/mengapa-poligami-diperbolehkan-dalam-islam.html

Satu hal lagi Staff IDI suka menyembunyikan ajaran agamanya yang malah sebenarnya membolehkan poligami. Pembaca bisa membaca pembahasan secara lengkap Model pernikahan yang dibolehkan dalam Alkitab yang salah satunya adalah Poligami di sini: http://www.muslimsays.com/2012/07/alkitab-membolehkan-poligami.html

Dari penjelasan di atas dapatlah kita tarik beberapa kesimpulan

- Penelitian tersebut tidak menyatakan Poligami sebagai sumber masalah tapi persaingan ketat dalam mendapatkan wanita karena kurangnya populasi wanita sehingga Poligami tidak disalahkan.
- Staff IDI berdusta menyatakan bahwa penyebab kejahatan tersebut adalah Poligami
- Staff IDI berdusta bahwa Islam menyatakan Dengan Poligami Menyebakan masyarakat lebih baik. Padahal tidak seperti itu.
- Alkitab sendiri malah membolehkan Poligami, Jadi seharusnya Staff IDI sebelum menfitnah Islam, seharusnya melihat Balok di Matanya terlebih dahulu.


Wallahu A'lam Bish Shawab



Kami sangat menghargai komentar pembaca sekalian, baik saran, kritik, bantahan dan lain sebagainya. 
Bagi pembaca yang ingin berkomentar silahkan untuk login dengan mengklik Login di Tombol Login komentar dan pilih akun yang ingin anda gunakan untuk Login, Bisa dengan Facebook, Twitter, Gmail dsb. 
 peraturan komentar: 
1. komentar pendek atau panjang tidak masalah, baik lebih dari satu kolom juga tidak apa-apa. 
2. komentar menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar tidak berbelit-belit. 
3. tidak menggunakan kata-kata kotor, hujat atau caci maki
4. langsung pada topik permasalahan

5/Post a Comment/Comments

  1. apakah seorang wanita yg tidak mau dipoligami bisa dikatakan murtad

    ReplyDelete
  2. Saudara Gajah Mada, Poligami hanyalah salah satu bentuk perbuatan/ amal yang sifatnya Sunnah jika hal tersebut memenuhi syarat dalam prakteknya. Jika tidak mampu, maka tidak masalah. termasuk Wanita yang menolak untuk di Poligami, tidak bisa dikatakan dia telah murtad.

    penolakan istri terdiri dari dua hal, pertama, Bisa jadi ia tidak mau di poligami maka hal ini tidak masalah, tidak dapat disalahkan..


    Penolakan kedua, bukan Penolakan poligaminya, tapi penolakan Hukum islam atau syariat tentang Poligami, maka ini tergolong Kufur terhadap ajaran Islam.

    ReplyDelete
  3. terima kasih atas jawabannya .





    Pada Selasa, 28 Januari 2014 21:45, Disqus menulis:

    Settings

    A new comment was posted on Muslims Says

    ReplyDelete
  4. Izmy Al-Azhary
    Kiranya bergabunglah di Yahoo Coment untuk memberi pencerahannya terimakasih

    ReplyDelete
  5. Saya juga udah gede pengen liat muka staff.IDI nya. Staf idi kalau di tanya malah balim nanya, di.beri jawaban malah minta referensi jawaban. Di kasih link referensi jawaban malah di hapus..... staff IDI emang ngeselin

    ReplyDelete

Post a Comment

Previous Post Next Post